ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 2700
Target 1 Minggu: Rp 2650
Target 1 Bulan: Rp 2600
Target 1 Tahun: Rp 3000
Sentimen Investing: Mixed
Sentimen Stockbit: Slightly Bearish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 18 november 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) adalah perusahaan asuransi umum di Indonesia yang menyediakan berbagai produk asuransi seperti asuransi kendaraan bermotor, properti, kesehatan, dan perjalanan. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Oona Insurance Pte. Ltd., yang memiliki 86,75% saham. Secara finansial, ABDA melaporkan laba bersih sebesar Rp 80,1 miliar pada tahun 2024, turun dari Rp 84,6 miliar pada tahun 2023. Namun, laba bersih Kuartal I 2025 meningkat 38% YoY menjadi Rp 18,6 miliar. Perusahaan tidak memiliki utang bank, dan rasio Debt/Equity tercatat 0% atau 0,76x (per Maret 2025), menunjukkan struktur modal yang sehat. Namun, perusahaan menghadapi tantangan dengan arus kas operasional yang negatif akibat lambatnya penagihan premi dan penumpukan klaim. Rasio P/E terbaru adalah sekitar 15.25x - 15.91x, dan Price/Book sekitar 0.96x - 1.01x. Perusahaan juga memiliki Return on Equity sekitar 6.56% - 6.78%. Tidak ada konsensus analis yang tersedia untuk harga target saham ABDA.

Sentimen Stockbit

Slightly Bearish

Skor: 40

Sentimen di Stockbit cenderung sedikit bearish karena meskipun ada laporan laba bersih yang positif di Kuartal I 2025, kekhawatiran utama terletak pada arus kas operasional yang negatif akibat penagihan premi yang lambat dan klaim yang menumpuk. Margin underwriting juga tipis. Valuasi saham pada harga Rp 3.400 dianggap premium (PBV 1,34x dan PER 28,3x) dibandingkan rata-rata sektor asuransi (PBV 1,1x dan PER 18x), meskipun harga saat ini telah turun menjadi Rp 2.700.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 50

Sentimen di Investing.com terlihat campuran ('Bearish. Bullish.'). Meskipun tidak ada dukungan sentimen analis, ada 'ProTip' yang menyebutkan bahwa saham diperdagangkan pada rasio P/E yang rendah relatif terhadap pertumbuhan laba jangka pendek, yang bisa menjadi indikator bullish.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, saham ABDA.JK mengalami penurunan signifikan sekitar 33.5% (dari Rp 4.060 menjadi Rp 2.700), sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sekitar 17.98%. Hal ini menunjukkan bahwa ABDA.JK memiliki kinerja yang jauh di bawah indeks. Kinerja buruk ini sebagian besar dapat diatribusikan pada berita akuisisi mayoritas saham ABDA oleh Aseana Insurance Pte. Ltd. (sekarang Oona Insurance Pte. Ltd.) pada akhir 2022 dengan harga penawaran tender Rp 6.803 per saham. Harga saham saat ini jauh di bawah harga akuisisi tersebut. Selain itu, masalah operasional yang diungkapkan dalam laporan keuangan, seperti arus kas operasional negatif karena penagihan premi yang lambat dan klaim yang menumpuk, juga berkontribusi pada sentimen negatif dan tekanan harga. Perusahaan juga memiliki public float yang terbatas, yang dapat mengurangi likuiditas dan memperlebar spread bid-ask, menambah volatilitas harga.

Outlook

1 Minggu

Target: 2650

Vs Indeks: Underperform

Dalam satu minggu ke depan, saham kemungkinan akan terus berada di bawah tekanan atau stabil di sekitar level terendah saat ini, mengingat berlanjutnya masalah arus kas operasional negatif dan kurangnya katalis positif jangka pendek. Fluktuasi kecil mungkin terjadi namun tren keseluruhan diperkirakan masih lemah relatif terhadap indeks.

1 Bulan

Target: 2600

Vs Indeks: Underperform

Dalam satu bulan ke depan, saham ABDA diperkirakan masih akan kesulitan untuk pulih secara signifikan. Tantangan operasional terkait penagihan premi dan klaim yang belum terselesaikan akan terus membebani sentimen investor. Tanpa adanya perbaikan nyata dalam efisiensi operasional atau berita positif yang kuat, saham kemungkinan akan terus berkinerja di bawah indeks.

1 Tahun

Target: 3000

Vs Indeks: In-line

Dalam satu tahun ke depan, ada potensi pemulihan moderat jika Oona Insurance sebagai pemegang saham mayoritas dapat menerapkan perbaikan operasional yang signifikan, terutama dalam mengatasi masalah arus kas dan efisiensi. Kesenjangan besar antara harga saat ini (Rp 2.700) dan harga tender sebelumnya (Rp 6.803) mungkin menarik investor jangka panjang yang mencari nilai dari potensi turnaround. Namun, valuasi yang masih dianggap premium oleh beberapa metrik dan perlunya waktu untuk implementasi perubahan akan membatasi potensi kenaikan yang agresif, sehingga diperkirakan berkinerja sejalan dengan indeks.

Berita Terbaru

Laporan Keuangan Full Year 2024 ABDA (03 Maret 2025)

PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) membukukan laba bersih sebesar Rp 80,1 miliar pada tahun 2024, mengalami penurunan dibandingkan Rp 84,6 miliar pada tahun 2023. Laba bersih per saham tercatat Rp 128,96. Penurunan laba ini dapat memberikan sentimen negatif terhadap kinerja saham.

Laporan Keuangan Kuartal I 2025 ABDA (29 April 2025)

ABDA mencatat laba bersih Rp 18,6 miliar di Kuartal I 2025, naik 38% secara tahunan (YoY). Namun, arus kas operasional perusahaan negatif karena penagihan premi yang lambat dan klaim yang menumpuk. Kenaikan laba bersih positif, tetapi masalah arus kas dapat menimbulkan kekhawatiran operasional.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 2700
Sentimen Investing.com Mixed 50 %
Sentimen Stockbit Slightly Bearish 40 %

Buffett Indicator

3.0/10

Warren Buffett kemungkinan besar tidak akan merekomendasikan pembelian saham ini. Meskipun perusahaan beroperasi di sektor asuransi yang dapat dipahami dan memiliki struktur utang yang rendah, masalah arus kas operasional negatif yang signifikan akibat penagihan premi yang lambat dan klaim yang menumpuk merupakan 'red flag' besar bagi Buffett, yang menekankan pentingnya arus kas yang kuat dan konsisten. Ketidakkonsistenan laba bersih tahunan juga menjadi perhatian. Meskipun harga saham saat ini jauh di bawah harga penawaran tender sebelumnya oleh Oona Insurance, inefisiensi operasional dan valuasi yang masih dianggap premium oleh beberapa analis (terutama relatif terhadap rata-rata sektor), dikombinasikan dengan likuiditas yang rendah (karena public float terbatas), akan membuat saham ini kurang menarik bagi filosofi investasi Buffett yang mencari perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang kuat, manajemen yang efisien, dan nilai intrinsik yang jelas.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 2650
Kinerja vs Indeks
Underperform
Target 1 Bulan
Rp. 2600
Kinerja vs Indeks
Underperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 3000
Kinerja vs Indeks
In-line

Dalam satu tahun ke depan, ada potensi pemulihan moderat jika Oona Insurance sebagai pemegang saham mayoritas dapat menerapkan perbaikan operasional yang signifikan, terutama dalam mengatasi masalah arus kas dan efisiensi. Kesenjangan besar antara harga saat ini (Rp 2.700) dan harga tender sebelumnya (Rp 6.803) mungkin menarik investor jangka panjang yang mencari nilai dari potensi turnaround. Namun, valuasi yang masih dianggap premium oleh beberapa metrik dan perlunya waktu untuk implementasi perubahan akan membatasi potensi kenaikan yang agresif, sehingga diperkirakan berkinerja sejalan dengan indeks.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.