Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 18 november 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 65
Sentimen Investing.com
Skor: 50
Kinerja Tahun Lalu
Status: Outperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 980
Vs Indeks: Outperform
1 Bulan
Target: 800
Vs Indeks: Underperform
1 Tahun
Target: 1100
Vs Indeks: Outperform
Berita Terbaru
Pemegang saham pengendali PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), Hapsoro, telah melepas 483,33 juta sahamnya senilai Rp 130 miliar pada 10-11 September 2025. Transaksi ini mengurangi kepemilikan Hapsoro menjadi 5,56% dari sebelumnya 7,91%. Pelepasan saham ini dilakukan di tengah kenaikan signifikan harga saham BUVA yang telah meroket 538,60% secara year-to-date.
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) berencana melakukan rights issue dengan target perolehan dana hingga Rp604 miliar melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 6,4 miliar saham baru pada harga pelaksanaan Rp150 per saham. Dana ini akan digunakan untuk akuisisi PT Bukit Permai Properti senilai Rp175 miliar dan pengembangan bisnis perhotelan di kawasan wisata premium Pecatu, Bali, sebesar Rp429 miliar.
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) berhasil mencatat laba bersih Rp81,39 miliar pada semester I-2025, berbalik dari rugi Rp9,30 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja positif ini didorong oleh kenaikan pendapatan sebesar 5,3% menjadi Rp166,12 miliar dan kontribusi signifikan dari laba entitas asosiasi.
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) akan melakukan rights issue dengan target dana Rp603,98 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pelunasan sisa pengambilalihan 99,99% saham PT Bukit Permai Properti (Rp416,23 miliar), pengembangan dan pembelian lahan di Pecatu, Bali (Rp107,60 miliar), serta penyertaan modal ke anak usaha PT Bukit Bali Properti (Rp76,60 miliar). Pemegang saham utama, PT Nusantara Utama Investama, bertindak sebagai pembeli siaga.
Tingkat hunian hotel yang melonjak telah mendorong pendapatan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) melesat, menunjukkan pemulihan dan pertumbuhan positif dalam bisnis perhotelan perusahaan.
Rumor
Terdapat rumor di Stockbit yang mengindikasikan bahwa 'bandar' (investor besar) yang sebelumnya aktif di saham BUVA mungkin mulai berpindah ke saham APEX. Ini bisa berarti berkurangnya dukungan institusional atau spekulatif untuk BUVA dalam waktu dekat.
Sebuah rumor 'info orang dalam' di Stockbit menyebutkan bahwa saham BUVA mungkin akan 'dibanting ke dasar' dan menyarankan investor untuk segera keluar. Rumor ini menciptakan sentimen negatif dan spekulasi tentang potensi penurunan harga yang tajam.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
3.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan model bisnis yang jelas, keunggulan kompetitif yang kuat (moat), manajemen yang solid, dan valuasi yang menarik. Meskipun PT Bukit Uluwatu Villa Tbk beroperasi di sektor perhotelan yang dapat dipahami dengan properti premium di lokasi strategis, beberapa karakteristik membuatnya kurang sesuai dengan filosofi investasi Buffett. Valuasi saham BUVA saat ini sangat tinggi, dengan rasio P/E 170,36x dan P/S 59,57x, yang menunjukkan harga yang jauh di atas nilai wajar. Buffett juga menghindari perusahaan dengan volatilitas harga yang ekstrem, sementara BUVA telah menunjukkan pergerakan harga yang sangat fluktuatif dalam setahun terakhir. Selain itu, ketiadaan riwayat pembayaran dividen dan aksi rights issue dengan harga pelaksanaan yang sangat rendah (Rp150) menunjukkan kebutuhan modal yang signifikan dan potensi dilusi, yang mungkin tidak sesuai dengan pendekatan Buffett yang mencari bisnis mandiri secara finansial dengan arus kas yang kuat dan konsisten. Buffett juga jarang berinvestasi di perusahaan tanpa cakupan analis yang memadai, dan BUVA saat ini tidak memiliki konsensus analis yang aktif.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Untuk jangka satu tahun, saham BUVA diproyeksikan akan mengungguli indeks. Strategi ekspansi perusahaan di sektor perhotelan premium Bali, didukung oleh dana rights issue untuk pengembangan lahan dan akuisisi, berpotensi meningkatkan nilai jangka panjang. Pembalikan menjadi laba dan pertumbuhan berkelanjutan di sektor pariwisata Indonesia, di mana BUVA memiliki posisi yang kuat dengan properti mewahnya, akan menjadi pendorong utama. Meskipun valuasi saat ini tinggi, implementasi yang berhasil dari rencana ekspansi dapat memvalidasi pertumbuhan di masa depan.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.