Harga Saat Ini: Rp 142

Target 1 Minggu: Rp 145

Target 1 Bulan: Rp 155

Target 1 Tahun: Rp 170

Sentimen Investing: Mixed to Bullish

Sentimen Stockbit: Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 18 november 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan

PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) adalah perusahaan makanan yang memproduksi berbagai produk olahan seperti Taro, Mie Kremezz, dan Bihunku. Perusahaan ini berganti nama dari PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk pada tahun 2021 setelah perubahan kepemilikan. Secara fundamental, rasio P/E AISA adalah 14.51 dan Price/Book 1.2. Rasio Debt/Equity relatif rendah sebesar 21.35%, meskipun sumber lain menyebut rasio hutang kurang dari 1 (0.24 kali modal). Return on Equity (RoE) tercatat 8.65%. Perusahaan tidak membagikan dividen. EBITDA tercatat Rp211,47 miliar. Meskipun perusahaan mencatatkan laba bersih positif pada semester I-2025 sebesar Rp43,30 miliar, pertumbuhan 50,31% YoY, analisa fundamental sebelumnya menunjukkan perusahaan belum mencetak laba positif selama tiga tahun berturut-turut dan rasio lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek, mengindikasikan likuiditas yang kurang baik. Net Profit Margin juga dianggap kurang baik di 3.81%. Fokus pada inovasi produk dan ekspansi pasar ekspor adalah upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja.

Sentimen Stockbit

Bullish

Skor: 70

Sentimen di Stockbit menunjukkan pandangan yang beragam, namun cenderung positif dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa pengguna melihat potensi 'breakout' dan target keuntungan yang signifikan, bahkan menyebut 'trend Bullish' pada Mei 2025. Meskipun ada peringatan mengenai saham berisiko tinggi dan volatilitas besar pada April 2023, perbaikan fundamental di H1 2025 tampaknya telah menggeser sentimen ke arah yang lebih optimis. Diskusi juga mencakup analisis teknikal seperti indikasi 'breakout' dari tren menurun.

Sentimen Investing.com

Mixed to Bullish

Skor: 60

Investing.com menunjukkan sentimen anggota yang terbagi antara 'Pesimistis' dan 'Optimistis'. Namun, analisis teknikal berdasarkan rata-rata pergerakan 5-hari, 50-hari, dan 200-hari mengindikasikan sinyal 'Beli' untuk saham AISA. Tidak ada data sentimen skor agregat yang langsung tersedia, namun indikator teknikal yang positif cenderung mengimbangi sentimen pesimistis dari beberapa anggota.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, harga saham AISA.JK meningkat sekitar 15.45% (dari 123 IDR menjadi 142 IDR), sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sekitar 17.98% (dari 7134.28 menjadi 8416.88). Oleh karena itu, AISA.JK 'Underperformed' dibandingkan dengan indeks. Kinerja saham AISA menunjukkan volatilitas yang signifikan selama setahun terakhir, sempat mencapai titik terendah 93 IDR sebelum menunjukkan pemulihan kuat. Kenaikan harga terutama didorong oleh kinerja keuangan semester I-2025 yang solid, dengan laba bersih melonjak 50,31% dan penjualan meningkat 2,15%. Selain itu, strategi perusahaan untuk memperluas pasar ekspor dan inovasi produk, seperti peluncuran varian Taro baru, juga memberikan sentimen positif. Namun, meskipun ada perbaikan signifikan, kinerja AISA masih tertinggal dari IHSG yang secara keseluruhan mengalami reli yang lebih kuat dan mencapai rekor tertinggi baru.

Outlook

1 Minggu

Target: 145

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga saham AISA diperkirakan akan bergerak stabil atau sedikit menguat, konsolidasi setelah pergerakan terakhir. Analisis teknikal Investing.com menunjukkan sinyal 'Beli' berdasarkan rata-rata bergerak, mendukung potensi kenaikan kecil. Namun, mengingat IHSG diprediksi bergerak campuran atau berpotensi melemah terbatas, AISA kemungkinan akan bergerak sejalan dengan indeks.

1 Bulan

Target: 155

Vs Indeks: In-line

Untuk satu bulan ke depan, outlook AISA didukung oleh sentimen positif dari kinerja keuangan semester I-2025 yang solid dan upaya berkelanjutan dalam inovasi produk serta ekspansi pasar. Hal ini dapat mendorong harga saham mendekati level resistensi sebelumnya. Pergerakan IHSG yang mungkin mengalami volatilitas atau profit taking setelah mencapai rekor tertinggi, menjadikan AISA diperkirakan bergerak sejalan dengan indeks.

1 Tahun

Target: 170

Vs Indeks: Underperform

Dalam jangka waktu satu tahun, AISA memiliki potensi pertumbuhan dari strategi jangka panjangnya, termasuk penguatan merek, inovasi, dan penetrasi pasar ekspor. Perusahaan juga telah menunjukkan perbaikan kinerja finansial yang signifikan di tahun 2025. Namun, beberapa kelemahan fundamental seperti riwayat kerugian bersih selama tiga tahun berturut-turut sebelum H1 2025 dan rasio lancar di bawah satu, dapat membatasi potensi kenaikan. Selain itu, persaingan ketat di industri makanan akan menjadi tantangan. Oleh karena itu, meskipun ada potensi pertumbuhan, AISA kemungkinan akan 'Underperform' dibandingkan dengan indeks yang lebih luas.

Berita Terbaru

FKS Food Sejahtera (AISA) Gencar Memasarkan Dua Varian Rasa Baru Taro - Investasi (2025-07-12)

PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) meluncurkan dua varian rasa baru Taro dan mengadakan lomba mukbang di PRJ 2025 untuk meningkatkan antusiasme masyarakat. Varian baru ini sebelumnya telah diluncurkan pada Maret-April 2025 dan mendapatkan respons positif. Langkah ini menunjukkan fokus perusahaan pada inovasi produk untuk menarik konsumen.

Saham AISA Balik Arah! Fundamental Masih Kuat? - Sinar Harapan (2025-09-18)

Harga saham AISA menunjukkan pembalikan arah setelah melonjak signifikan. Meskipun mengalami koreksi harian, saham ini masih mencatat kenaikan bulanan sebesar 23,58% dan YTD sebesar 36,04%. Kinerja keuangan semester I-2025 perusahaan juga solid, dengan laba bersih melonjak 50,31% menjadi Rp43,30 miliar dan penjualan naik 2,15% menjadi Rp951,70 miliar, menunjukkan perbaikan fundamental.

FKS Food (AISA) Incar Pertumbuhan Kinerja Bisnis di 2025 | IDX CHANNEL (2025-02-17)

PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) menargetkan pertumbuhan kinerja bisnis sepanjang tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, AISA akan memperkuat jaringan distribusi dan menerapkan berbagai inovasi dalam produk dan operasionalnya.

FKS Food Sejahtera (AISA) Fokus Memperluas Pasar Ekspor - Kontan (2024-10-18)

Emiten produk snack dan makanan olahan, PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), terus memperkuat posisinya di pasar ekspor. Perusahaan gencar melakukan inovasi untuk menyesuaikan produk dengan selera pasar di berbagai negara, menunjukkan strategi ekspansi jangka panjang.

Rumor

Tidak ada rumor signifikan yang terverifikasi (November 2025)

Pencarian tidak menemukan rumor spesifik yang beredar di media sosial atau forum investasi terkait PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) pada periode terkini yang memiliki potensi dampak signifikan terhadap harga saham. Diskusi yang ada lebih banyak bersifat analisis teknikal atau opini investor. Rumor manajemen lama di bawah nama TPS Food pada 2018 terkait pemaksaan pencabutan tanda tangan laporan tahunan dianggap sudah tidak relevan setelah perubahan kepemilikan dan nama perusahaan.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 142

Sentimen Investing.com Mixed to Bullish 60 %

Sentimen Stockbit Bullish 70 %

Buffett Indicator

3.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan model bisnis yang mudah dipahami, memiliki 'moat' (keunggulan kompetitif yang kuat), manajemen yang cakap dan jujur, serta rekam jejak profitabilitas yang konsisten dengan harga yang wajar. PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) memenuhi kriteria bisnis yang mudah dipahami (makanan olahan). Namun, 'moat' atau keunggulan kompetitifnya di industri makanan yang sangat kompetitif masih belum jelas. Meskipun manajemen baru di bawah FKS Group menunjukkan inisiatif positif dalam inovasi dan ekspansi, rekam jejak profitabilitas AISA sebelumnya (rugi bersih selama tiga tahun berturut-turut sebelum H1 2025) menjadi perhatian utama. Buffett sangat menekankan konsistensi laba. Selain itu, rasio lancar yang menunjukkan aset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek mengindikasikan masalah likuiditas jangka pendek. Meskipun rasio P/E dan P/B terlihat wajar, ketidakpastian dalam profitabilitas jangka panjang dan likuiditas akan membuat Warren Buffett sangat berhati-hati dan kemungkinan besar tidak menyarankan pembelian saham ini.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu

Rp. 145

Kinerja vs Indeks

In-line

Target 1 Bulan

Rp. 155

Kinerja vs Indeks

In-line

Prospek 1 Tahun

Target

Rp. 170

Kinerja vs Indeks

Underperform

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.