Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Situs analisis saham AI Nomor 1 Indonesia
Bank, perusahaan asuransi, dan para profesional pasar modal sudah lama memanfaatkan AI untuk mencari peluang dan mengambil keputusan lebih cepat di bursa saham.
Kini, dengan sombong.online, Anda bisa mengakses wawasan AI yang sama—ringkas, mudah dipahami, dan membantu keputusan yang lebih percaya diri.
Selamat menikmati.
Penjelasan lebih lanjut: tonton video ini.
Apa yang membuat situs ini berbeda? Klik di sini untuk membaca laporan lengkap.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Berita Terbaru
Sentimen Terkini IHSG: Antara Optimisme Rekor Baru dan Kewaspadaan Koreksi
Skor: jangka pendek 5, jangka panjang 7
Sentimen Terkini IHSG
Berdasarkan data dan analisis pasar terkini pada pertengahan November 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sentimen yang kompleks, yaitu kombinasi antara optimisme atas rekor baru yang tercapai dan kewaspadaan terhadap potensi koreksi jangka pendek. Pasar saat ini bergerak di tengah
Outlook Jangka Pendek (1-3 bulan)
Secara short-term, sentimen terhadap IHSG cenderung berhati-hati namun dengan bias positif. IHSG pada Senin, 17 November 2025, sempat dibuka menguat dan bahkan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH) di level 8.434,2 pada penutupan Sesi I. Namun, sejumlah analis mengingatkan adanya potensi koreksi dalam jangka pendek. Pergerakan indeks diperkirakan akan bervariasi dengan kecenderungan 'wait and see' menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19 November 2025 dan rilis data ekonomi penting lainnya.
Outlook Jangka Panjang (6-12 bulan)
Untuk longer term, outlook IHSG secara umum masih bullish. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid di kuartal IV 2025 dan tahun 2026 menjadi penopang utama. Pemerintah optimis ekonomi Indonesia bisa tumbuh di kisaran 5,6-5,7% pada kuartal IV 2025 dan mencapai 6% pada tahun 2026. Angka inflasi yang terjaga dalam target Bank Indonesia juga memberikan ruang bagi kebijakan moneter yang mendukung pertumbuhan.
Risiko terhadap Indeks
- Sentimen Global dan Kebijakan The Fed: Ketidakpastian terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat masih menjadi perhatian utama dan dapat memicu tekanan jual dari investor global. Ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga The Fed di Desember 2025 semakin melemah.
- Dampak Government Shutdown AS: Meskipun shutdown pemerintahan AS telah berakhir, penundaan rilis beberapa data ekonomi penting AS menciptakan ketidakpastian di pasar global, yang turut menekan sentimen terhadap IHSG.
- Pelemahan Rupiah: Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS, ditutup di kisaran Rp16.720-Rp16.736 pada 17 November 2025, dapat memengaruhi minat investor asing dan menambah tekanan pada pasar modal.
- Tekanan Jual Asing: Investor asing masih mencatatkan penjualan bersih, yang mengindikasikan sikap konservatif di tengah ketidakpastian global dan domestik.
- Koreksi Teknis: Setelah mencapai rekor tertinggi, IHSG rentan terhadap koreksi teknis karena aksi ambil untung (profit taking) dan sinyal teknikal yang menunjukkan pelemahan momentum.
- Ketegangan Geopolitik: Ketegangan geopolitik global, seperti konflik di Eropa Timur, juga dapat menambah volatilitas pasar dan mendorong investor beralih ke aset yang lebih aman (safe haven).
- Perlambatan Ekonomi Tiongkok: Perlambatan ekonomi Tiongkok, termasuk deflasi dan krisis properti, memberikan tekanan eksternal tambahan.
Peluang untuk Penguatan Indeks
- Potensi Santa Claus Rally: Peluang terjadinya Santa Claus Rally menjelang akhir tahun masih terbuka lebar, didukung oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter global (meskipun The Fed masih hawkish, BI mungkin memiliki ruang), stimulus fiskal domestik, dan masuknya dana asing.
- Pertumbuhan Ekonomi yang Kuat: Ekonomi Indonesia menunjukkan performa positif dengan pertumbuhan yang solid, didorong oleh kuatnya konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor. IMF menempatkan Indonesia sebagai salah satu 'bright spot' di tengah perlambatan ekonomi global.
- Inflasi Terkendali: Tingkat inflasi Indonesia yang tetap dalam kisaran target Bank Indonesia memberikan stabilitas dan ruang bagi kebijakan moneter akomodatif.
- Optimisme Konsumen: Sentimen positif dari kepercayaan konsumen domestik turut menjadi dorongan bagi penguatan IHSG.
- Aksi Window Dressing dan Ekspektasi Kinerja Tahun Depan: Secara historis, akhir tahun seringkali memicu aksi window dressing dan pasar mulai memperhitungkan potensi kinerja tahun berikutnya, yang dapat mendorong kenaikan IHSG.
- Sektor Pilihan: Saham-saham dari sektor konsumer, keuangan, properti, dan infrastruktur diperkirakan akan menarik untuk trading jangka pendek maupun investasi karena fundamentalnya yang kuat dan potensi pertumbuhan.
- Stabilitas Politik dan Kebijakan Domestik: Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas fiskal dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Meskipun isu-isu politik (seperti rumor mundurnya Menteri Keuangan di Maret 2025 yang sempat menyebabkan gejolak) dapat memicu volatilitas sesaat, keyakinan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan pertumbuhan ekonomi yang pesat di akhir tahun 2025 dan 2026 memberikan sinyal positif.
Sumber: Skor: short=5, long=7
2025-11-18 06:12:31
Saham ini masuk dalam daftar saham trending di Investing.com dan juga ramai dibahas di Stockbit terkait potensi rebound dan masuknya BRMS ke indeks MSCI Global Standard pada 25 November, yang diperkirakan menarik inflow dana.
Sumber: Investing.com, Stockbit
Sentimen: Mostly positive
2025-11-18 07:23:36
Secara aktif diperbincangkan di Stockbit dengan sentimen sangat positif, dengan para pengguna merayakan 'cuan' dan kenaikan 'ARA berjilid', menunjukkan lonjakan harga yang signifikan.
Sumber: Stockbit
Sentimen: Mostly positive
2025-11-18 07:23:34
MINA melejit 34,4% dan disebut berada dalam kondisi 'super bullish' setelah breakout besar dengan volume masif, mengindikasikan tren uptrend yang kuat.
Sumber: Indo Premier Sekuritas, Stockbit
Sentimen: Mostly positive
2025-11-18 07:23:32
Saham ini menjadi salah satu top gainer, melesat 34,5% dalam sehari, memimpin kenaikan harga saat IHSG mencetak rekor tertinggi baru.
Sumber: Indo Premier Sekuritas
Sentimen: Mostly positive
2025-11-18 07:23:29
Sebagai salah satu saham IPO yang menonjol di tahun 2025, CDIA mencatat kenaikan harga sebesar 855,26%, menarik perhatian besar dari pelaku pasar.
Sumber: CNBC Indonesia
Sentimen: Mostly positive
2025-11-18 07:23:27
Saham ini menjadi bintang IPO 2025 dengan kenaikan harga yang sangat signifikan, mencapai 3.350%, menjadikannya topik hangat di kalangan investor.
Sumber: CNBC Indonesia
Sentimen: Mostly positive
2025-11-18 07:23:25
Saham ini direkomendasikan 'Accumulate Buy' pada 17 November 2025 oleh Ajaib Sekuritas dengan potensi dividen yield hingga 9,2%. Investor asing juga mengakumulasi saham ini sebesar Rp431 miliar dalam seminggu terakhir.
Sumber: Ajaib Sekuritas (via Investor Daily), Banten Pos, StockWatch.id
Sentimen: Mostly positive
2025-11-17 14:23:55
Saham ini menjadi beban utama pergerakan IHSG pada hari ini. Namun, sebelumnya pada 11 November, saham ini menguat karena rumor merger dengan Grab dan adanya pembahasan rancangan Peraturan Presiden terkait ojek daring.
Sumber: CNBC Indonesia, Harian Mistar, sumatrazone
Sentimen: Mixed to slightly negative
2025-11-17 14:23:52
Analisis Saham
| Simbol | Nama | Tautan |
|---|---|---|
| AADI.JK | Adaro Andalan Indonesia Tbk. | Lihat Analisis |
| AMMN.JK | Amman Mineral Internasional Tbk | Lihat Analisis |
| ANTM.JK | Aneka Tambang Tbk. | Lihat Analisis |
| APEX.JK | Apexindo Pratama Duta Tbk. | Lihat Analisis |
| AYAM.JK | Janu Putra Sejahtera Tbk. | Lihat Analisis |
| BLUE.JK | Berkah Prima Perkasa Tbk. | Lihat Analisis |
| BMRI.JK | Bank Mandiri (Persero) Tbk | Lihat Analisis |
| BREN.JK | Barito Renewables Energy Tbk. | Lihat Analisis |
| BRMS.JK | Bumi Resources Minerals Tbk. | Lihat Analisis |
| BRPT.JK | Barito Pacific Tbk. | Lihat Analisis |
| BRRC.JK | Raja Roti Cemerlang Tbk. | Lihat Analisis |
| BUMI.JK | Bumi Resources Tbk | Lihat Analisis |
| CDIA.JK | Chandra Daya Investasi Tbk. | Lihat Analisis |
| COIN.JK | Indokripto Koin Semesta Tbk. | Lihat Analisis |
| CSIS.JK | Cahayasakti Investindo Sukses T | Lihat Analisis |
| DSSA.JK | Dian Swastatika Sentosa Tbk | Lihat Analisis |
| ERTX.JK | Eratex Djaja Tbk | Lihat Analisis |
| EXCL.JK | XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. | Lihat Analisis |
| GOTO.JK | GoTo Gojek Tokopedia Tbk. | Lihat Analisis |
| HRTA.JK | Hartadinata Abadi Tbk. | Lihat Analisis |
| IPCC.JK | Indonesia Kendaraan Terminal Tb | Lihat Analisis |
| KONI.JK | Perdana Bangun Pusaka Tbk | Lihat Analisis |
| KSIX.JK | Kentanix Supra International Tb | Lihat Analisis |
| MANG.JK | Manggung Polahraya Tbk. | Lihat Analisis |
| MINA.JK | Sanurhasta Mitra Tbk. | Lihat Analisis |
| MORA.JK | Mora Telematika Indonesia Tbk. | Lihat Analisis |
| MSIN.JK | MNC Digital Entertainment Tbk. | Lihat Analisis |
| NTBK.JK | Nusatama Berkah Tbk. | Lihat Analisis |
| PANI.JK | Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. | Lihat Analisis |
| PGAS.JK | Perusahaan Gas Negara Tbk. | Lihat Analisis |
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.