Dalam setahun terakhir, saham COIN telah menunjukkan kinerja yang luar biasa, melonjak sekitar 2440% (dari Rp135 menjadi Rp3.430) berdasarkan data yang diberikan. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik sekitar 18,48% (dari 6943,92 menjadi 8227,20). Kinerja superior ini sebagian besar didorong oleh Initial Public Offering (IPO) yang sangat sukses pada 9 Juli 2025, dengan harga awal Rp100 per saham yang langsung melonjak ke Rp135 pada hari pertama perdagangan. Perusahaan juga melaporkan kinerja keuangan yang solid di paruh pertama tahun 2025, dengan peningkatan pendapatan yang signifikan dan laba bersih yang kuat, yang semakin memicu antusiasme investor. Posisi COIN sebagai holding bursa aset kripto pertama yang terdaftar di BEI dan diawasi OJK, di tengah tren positif industri kripto, menjadi faktor pendorong utama. Namun, ada juga periode di mana saham disuspensi oleh BEI karena kenaikan harga yang tajam dan sentimen 'panic selling' atau 'ARB' (Auto Reject Bawah), menunjukkan volatilitas tinggi dan reaksi pasar terhadap pergerakan harga yang ekstrem.