Harga Saat Ini: Rp 640

Target 1 Minggu: Rp 600

Target 1 Bulan: Rp 680

Target 1 Tahun: Rp 780

Sentimen Investing: Bearish

Sentimen Stockbit: Bearish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 18 november 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan

PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) adalah produsen dan distributor produk polietilena (HDPE, LDPE, LLDPE) serta polipropilena di Indonesia. Perusahaan ini juga bergerak dalam perdagangan dan impor. Secara finansial, perusahaan melaporkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 3,56 triliun dengan pendapatan Rp 5,35 triliun dan laba Rp 3,05 miliar dalam 12 bulan terakhir. Namun, rasio P/E sangat tinggi atau negatif, menunjukkan valuasi yang tinggi atau kerugian. Rasio Price/Book yang rendah (0,82) dapat menunjukkan valuasi yang menarik, meskipun ada perbedaan data dari sumber lain. Rasio Debt/Equity sangat rendah (0,26%), menunjukkan struktur modal yang sehat. Namun, margin laba bersih TTM tercatat negatif sebesar -2,25%. Perusahaan menghadapi kondisi industri yang menantang seperti pasokan berlebih, permintaan melemah, dan persaingan ketat, yang menekan margin keuntungan. Meskipun demikian, Proyek LINE senilai US$3,95 miliar yang baru saja beroperasi komersial pada Oktober 2025 diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan di Asia Tenggara dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Sentimen Stockbit

Bearish

Skor: 30

Diskusi di Stockbit mengenai FPNI cenderung bearish. Para pengguna menyoroti kondisi operasional yang berat, penurunan margin keuntungan, kompetisi yang ketat dengan produk impor, serta ketiadaan kontrak atau pendapatan baru yang signifikan setelah laporan keuangan terakhir. Meskipun ada rencana perbaikan, belum ada program konkret yang positif yang terlihat jelas.

Sentimen Investing.com

Bearish

Skor: 30

Berdasarkan analisis teknikal Investing.com, sentimen untuk FPNI berada pada posisi 'Strong Sell' dengan banyak indikator teknikal dan moving averages menunjukkan sinyal jual. Meskipun ada 'Members' Sentiments' yang terbagi antara Bearish dan Bullish, dominasi sinyal teknikal 'Strong Sell' menunjukkan pandangan negatif secara keseluruhan dari perspektif teknis.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Saham FPNI secara signifikan mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama 365 hari terakhir. Harga saham FPNI melonjak dari 196 IDR menjadi 640 IDR, mencatat kenaikan sekitar 226,53%. Sementara itu, IHSG naik dari 7134 IDR menjadi 8416 IDR, dengan kenaikan sekitar 17,98%. Kinerja luar biasa ini terutama didorong oleh dimulainya operasi komersial Proyek LINE senilai US$3,95 miliar pada 15 Oktober 2025, dan peresmian resminya oleh Presiden Prabowo Subianto pada 6 November 2025. Berita ini memicu lonjakan harga yang masif, mengakibatkan BEI melakukan beberapa suspensi perdagangan saham FPNI untuk 'cooling down' pada 10 dan 12 November 2025. Meskipun perusahaan melaporkan kerugian bersih pada Q3 2024 dan penurunan laba bersih pada Q1 2024, serta menghadapi tantangan industri seperti pasokan berlebih, potensi jangka panjang dari pabrik baru ini telah mendorong sentimen investor yang sangat positif terhadap saham FPNI.

Outlook

1 Minggu

Target: 600

Vs Indeks: Underperform

Mengingat volatilitas ekstrem dan suspensi perdagangan yang baru-baru ini terjadi, serta sinyal 'Strong Sell' dari analisis teknikal, saham FPNI kemungkinan akan mengalami koreksi atau konsolidasi dalam seminggu ke depan. Investor mungkin akan mencerna informasi dan menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai dampak operasional pabrik baru.

1 Bulan

Target: 680

Vs Indeks: In-line

Dalam satu bulan, pasar akan terus menilai dampak sebenarnya dari operasi komersial Proyek LINE dan kesepakatan pasokan jangka panjang. Meskipun ada tantangan industri, integrasi vertikal dan pengurangan impor dapat memberikan dorongan. Namun, pasar mungkin akan berhati-hati sebelum melihat peningkatan profitabilitas yang konkret.

1 Tahun

Target: 780

Vs Indeks: Outperform

Proyek LINE adalah aset jangka panjang yang signifikan, yang berpotensi memposisikan PT Lotte Chemical Titan sebagai pemimpin di Asia Tenggara dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku. Jika perusahaan berhasil menavigasi kondisi pasar petrokimia yang menantang dan mulai menunjukkan peningkatan profitabilitas dari pabrik baru, saham ini memiliki potensi untuk berkinerja lebih baik dari indeks. Fokus akan pada kemampuan manajemen untuk mengubah kapasitas produksi menjadi pendapatan dan laba bersih yang konsisten.

Berita Terbaru

Proyek Ethylene Baru Lotte Chemical Indonesia (LINE) Resmi Beroperasi Komersial (15 Oktober 2025)

PT Lotte Chemical Indonesia (anak perusahaan) telah memulai operasi komersial proyek Lotte Chemical Indonesia New Ethylene (LINE) senilai US$3,95 miliar di Merak, Cilegon, Banten. Kompleks petrokimia terintegrasi ini memiliki kapasitas produksi 1 juta ton etilena dan 520.000 ton propilena per tahun.

Presiden Prabowo Subianto Resmikan Pabrik Petrokimia LCI (6 November 2025)

Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik petrokimia hilir proyek etilena baru milik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten. Proyek ini disebut sebagai salah satu investasi petrokimia terbesar di Asia Tenggara.

BEI Suspensi Saham FPNI Akibat Kenaikan Harga Signifikan (10 November 2025)

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) mulai 10 November 2025, sebagai langkah 'cooling down' setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Saham FPNI melonjak 101,17% dalam sepekan.

BEI Kembali Suspensi Saham FPNI (12 November 2025)

BEI kembali menghentikan sementara perdagangan saham FPNI mulai sesi I tanggal 12 November 2025 setelah sehari sebelumnya suspensi dicabut. Saham FPNI melonjak 24,27% ke Rp 640 per saham dan naik 240,43% dalam sebulan terakhir.

PT Lotte Chemical Titan Tbk Melaporkan Kerugian Bersih USD 2,92 Juta untuk Sembilan Bulan Berakhir 30 September 2024 (30 Oktober 2024)

PT Lotte Chemical Titan Tbk melaporkan hasil kinerja untuk sembilan bulan yang berakhir 30 September 2024, dengan penjualan USD 281,27 juta dibandingkan USD 289,94 juta tahun sebelumnya. Perusahaan mencatat kerugian bersih sebesar USD 2,92 juta, berbanding terbalik dari laba bersih tahun sebelumnya.

Rumor

Kekurangan Kontrak Baru Setelah Laporan Keuangan Terakhir

Ada kekhawatiran di komunitas Stockbit bahwa FPNI belum melaporkan adanya kontrak baru, pendapatan baru, atau transaksi material setelah laporan keuangan terakhir. Hal ini dapat menimbulkan spekulasi mengenai prospek pertumbuhan jangka pendek perusahaan di tengah kondisi industri yang sulit.

Spekulasi Kenaikan Harga yang Tidak Wajar Pasca Peresmian Pabrik

Lonjakan harga saham FPNI yang drastis setelah peresmian pabrik baru oleh Presiden Prabowo Subianto telah memicu beberapa suspensi perdagangan oleh BEI. Ini menunjukkan adanya spekulasi pasar yang signifikan, di luar fundamental langsung, yang mungkin didorong oleh ekspektasi tinggi terhadap proyek baru tersebut.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 640

Sentimen Investing.com Bearish 30 %

Sentimen Stockbit Bearish 30 %

Buffett Indicator

2.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan 'moat' yang kuat, profitabilitas yang konsisten, manajemen yang cakap, dan valuasi yang menarik. PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) saat ini beroperasi di industri petrokimia yang siklis dan padat modal, dengan persaingan ketat, yang bukan merupakan karakteristik 'moat' yang disukai Buffett. Perusahaan juga baru-baru ini melaporkan kerugian bersih dan margin laba bersih negatif TTM, menunjukkan profitabilitas yang tidak konsisten. Meskipun memiliki rasio Debt/Equity yang rendah, yang positif, lonjakan harga saham yang masif baru-baru ini, yang bahkan menyebabkan suspensi perdagangan, kemungkinan membuat saham ini menjadi terlalu mahal dalam jangka pendek dari perspektif nilai investasi Buffett. Buffett mencari bisnis yang sederhana, dapat diprediksi, dan berpendapatan stabil, yang saat ini belum sepenuhnya tercermin pada FPNI. Oleh karena itu, kemungkinan besar Warren Buffett tidak akan merekomendasikan pembelian saham ini.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu

Rp. 600

Kinerja vs Indeks

Underperform

Target 1 Bulan

Rp. 680

Kinerja vs Indeks

In-line

Prospek 1 Tahun

Target

Rp. 780

Kinerja vs Indeks

Outperform

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.