Harga Saat Ini: Rp 8175

Target 1 Minggu: Rp 8000

Target 1 Bulan: Rp 8500

Target 1 Tahun: Rp 9500

Sentimen Investing: Mixed

Sentimen Stockbit: Neutral

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR.JK) bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit terpadu dan pengolahan minyak kelapa sawit di Indonesia, mencakup produksi minyak sawit mentah, produk refinery (RBDPO, PFAD), dan biodiesel (FAME, crude glycerin). Perusahaan mengelola lebih dari 27.936,72 hektar perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan dan terlibat dalam program pengembangan lahan plasma masyarakat. Secara finansial, perusahaan menunjukkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, dengan laba bersih melonjak 82,58% pada Semester I 2025. Namun, JARR memiliki tingkat utang yang tinggi, dengan rasio Debt/Equity 100,7% atau DER 1,34 kali modal, dan rasio utang jangka panjang 153.38%. Meskipun profitabilitas Return on Equity (ROE) baik di atas 15% (15.32%), Price to Book Value (PBV) perusahaan menunjukkan bahwa saham saat ini diperdagangkan lebih tinggi dari nilai bukunya (1.68), mengindikasikan valuasi yang terlalu tinggi (overvalued).

Sentimen Stockbit

Neutral

Skor: 50

Tidak ada sentimen spesifik yang tersedia secara langsung dari platform Stockbit melalui pencarian. Namun, mengingat volatilitas tinggi dan kenaikan harga yang cepat, diskusi di Stockbit kemungkinan akan mencakup spekulasi harga, fundamental perusahaan, dan berita terkait pemiliknya, Haji Isam. Secara umum, sentimen bisa beragam dan berhati-hati mengingat pergerakan harga yang ekstrem.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 50

Sentimen di Investing.com untuk JARR menunjukkan campuran pandangan antara 'Bearish' dan 'Bullish' dari para anggota. Meskipun analisis teknikal berdasarkan rata-rata pergerakan menunjukkan sinyal 'Strong Buy', Relative Strength Index (RSI) berada di zona 'Overbought' (99.000), mengindikasikan bahwa saham mungkin telah naik terlalu cepat dan berpotensi mengalami koreksi. Ini mencerminkan sentimen yang hati-hati meskipun ada momentum kenaikan harga.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Dalam 365 hari terakhir, saham JARR.JK menunjukkan kinerja luar biasa dengan kenaikan harga dari 294 IDR menjadi 8175 IDR, yang setara dengan kenaikan sekitar 2687,4%. Ini jauh melampaui kinerja Indeks Komposit IDX yang hanya naik sekitar 8,83% (dari 7559.65 menjadi 8227.20). Kinerja superior ini didorong oleh beberapa faktor signifikan, antara lain lonjakan laba bersih sebesar 82,58% pada Semester I 2025, terutama karena peningkatan penjualan biodiesel ke PT Pertamina Patra Niaga. Selain itu, pengumuman penganugerahan Bintang Mahaputera Utama kepada pemilik perusahaan, Haji Isam, pada Agustus 2025 juga memicu lonjakan harga yang tajam, menciptakan sentimen positif meskipun ada potensi spekulasi di luar fundamental murni. Saham JARR juga menunjukkan volatilitas harga yang sangat tinggi selama tiga bulan terakhir dibandingkan dengan pasar ID, dengan volatilitas mingguan meningkat dari 16% menjadi 24% dalam setahun terakhir.

Outlook

1 Minggu

Target: 8000

Vs Indeks: In-line

Mengingat kenaikan harga yang sangat cepat dan RSI yang sudah berada di zona 'overbought' (99.000), ada kemungkinan terjadi sedikit koreksi atau konsolidasi harga dalam satu minggu ke depan. Investor mungkin akan melakukan aksi ambil untung (profit taking) setelah lonjakan signifikan baru-baru ini. Namun, sentimen positif yang masih kuat dapat membatasi penurunan tajam.

1 Bulan

Target: 8500

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu bulan ke depan, JARR kemungkinan masih akan menunjukkan kinerja yang baik, didukung oleh momentum positif dari laporan keuangan yang kuat dan potensi peningkatan harga komoditas atau permintaan biodiesel. Proyek pembangunan pabrik biodiesel berkapasitas 1500 ton per hari juga dapat menjadi katalis jangka menengah. Namun, volatilitas yang tinggi akan tetap menjadi faktor risiko, dengan potensi fluktuasi yang signifikan. Dengan asumsi tidak ada berita negatif besar, saham ini mungkin akan terus mengungguli indeks.

1 Tahun

Target: 9500

Vs Indeks: Outperform

Dalam jangka satu tahun, prospek JARR terlihat positif berkat posisi perusahaan di sektor perkebunan kelapa sawit dan biodiesel yang memiliki permintaan berkelanjutan. Proyek pengembangan pabrik biodiesel dan kinerja laba yang bertumbuh menjadi pendorong utama. Namun, perusahaan memiliki tingkat utang yang tinggi dan valuasi saat ini dianggap overvalued (PBV 1.68). Meskipun demikian, jika manajemen dapat mengelola utang dan terus menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan, saham ini berpotensi untuk terus mengungguli indeks, namun dengan risiko volatilitas yang melekat.

Berita Terbaru

Jhonlin Agro Raya Tbk Mengumumkan Dividen Tahunan, Dibayarkan pada 26 Juni 2025 (28 Mei 2025)

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mengumumkan pembayaran dividen tahunan pada 26 Juni 2025. Perusahaan akan membagikan dividen sebesar Rp 52,14 miliar, dengan dividen per saham terakhir adalah 5,65 IDR. Ini menunjukkan perusahaan memiliki komitmen untuk mengembalikan nilai kepada pemegang saham.

Laba Jhonlin Agro Raya (JARR) Lompat 82,6% Yoy Semester I 2025 (2 bulan yang lalu)

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mencatat kenaikan laba bersih yang signifikan sebesar 82,58% pada Semester I 2025. Peningkatan ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan biodiesel kepada PT Pertamina Patra Niaga, menunjukkan kinerja operasional yang kuat dan potensi pertumbuhan di segmen energi terbarukan.

Bursa Hentikan Sementara Perdagangan Saham Jhonlin Agro Raya (JARR) Karena Kenaikan Harga Signifikan (29 Agustus 2025)

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi terhadap perdagangan saham JARR mulai 29 Agustus 2025, setelah saham tersebut melonjak signifikan. Kenaikan harga kumulatif saham JARR mencapai 63,24% dalam seminggu, 281,88% dalam sebulan, dan 437,10% sejak awal tahun. Suspensi ini dilakukan untuk melindungi investor dari aktivitas pasar yang tidak wajar (UMA).

Emiten Haji Isam (JARR) Cetak Laba Rp 59,7 Miliar Kuartal I-2025, Naik 98% (4 bulan yang lalu)

JARR melaporkan laba bersih sebesar Rp 59,73 miliar pada Kuartal I-2025, meningkat 98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja positif ini menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang solid dan efisiensi operasional perusahaan.

Rumor

Kenaikan Harga Saham JARR Dikaitkan dengan Kedekatan Pemilik dengan Pihak Berwenang (7 Oktober 2025)

Beberapa diskusi di media sosial dan analisis pasar mengaitkan lonjakan harga saham JARR dengan narasi bahwa pemiliknya, Haji Isam, memiliki kedekatan dengan pihak berkuasa. Selain itu, penganugerahan Bintang Mahaputera Utama kepada Haji Isam pada 25 Agustus 2025 juga disebut memicu lonjakan harga, menciptakan sentimen positif yang mungkin lebih didasari spekulasi daripada fundamental murni perusahaan.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 8175

Sentimen Investing.com Mixed 50 %

Sentimen Stockbit Neutral 50 %

Buffett Indicator

2.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang kuat (moat), manajemen yang kompeten, riwayat keuntungan yang konsisten, dan valuasi yang menarik. JARR, meskipun bergerak di sektor komoditas yang mudah dipahami (kelapa sawit dan biodiesel), memiliki beberapa karakteristik yang tidak sesuai dengan filosofi investasi Buffett. Pertama, volatilitas harga saham JARR sangat tinggi, yang sering dihindari oleh Buffett karena menunjukkan ketidakpastian. Kedua, valuasi saat ini, dengan PBV 1.68, dianggap overvalued, yang berarti harga saham lebih tinggi dari nilai intrinsiknya. Buffett selalu mencari perusahaan dengan harga yang wajar atau undervalued. Ketiga, meskipun laba bersih JARR tumbuh signifikan, perusahaan memiliki tingkat utang yang tinggi (DER 1.34 kali modal), yang merupakan sinyal merah bagi Buffett yang mengutamakan neraca yang sehat. Terakhir, lonjakan harga saham yang dipicu oleh sentimen terkait pemilik (Haji Isam) dan penganugerahan penghargaan, alih-alih fundamental murni, adalah perilaku pasar spekulatif yang tidak disukai Buffett. Oleh karena itu, Warren Buffett kemungkinan besar tidak akan menyarankan untuk membeli saham JARR.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu

Rp. 8000

Kinerja vs Indeks

In-line

Target 1 Bulan

Rp. 8500

Kinerja vs Indeks

Outperform

Prospek 1 Tahun

Target

Rp. 9500

Kinerja vs Indeks

Outperform

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.