Harga Saat Ini: Rp 85

Target 1 Minggu: Rp 83

Target 1 Bulan: Rp 87

Target 1 Tahun: Rp 120

Sentimen Investing: Netral/Mixed

Sentimen Stockbit: Netral

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) bergerak di sektor konstruksi dan infrastruktur, termasuk perdagangan aspal, gas bumi cair (LPG), serta manufaktur beton pracetak. Secara fundamental, rasio Price-to-Earnings (P/E) JKON berada di kisaran 6,56x hingga 9,27x dalam beberapa periode terakhir, yang tergolong rendah dan mungkin menunjukkan undervaluation. Rasio Price-to-Book (P/B) juga rendah, sekitar 0,39 hingga 0,43, yang sering dianggap menarik bagi investor nilai. Rasio Debt/Equity perusahaan relatif sehat, sekitar 0,38 hingga 0,44, menunjukkan tingkat utang yang terkendali. Namun, Return on Equity (ROE) berada di kisaran 4,75% hingga 7,77%, yang mungkin tidak terlalu tinggi. Pendapatan dan laba bersih perusahaan menunjukkan tren penurunan pada tahun 2024 dan proyeksi negatif untuk tahun 2025, terutama akibat efisiensi anggaran pemerintah yang menunda atau membatalkan beberapa proyek konstruksi. Meskipun demikian, industri konstruksi Indonesia secara keseluruhan memiliki prospek pertumbuhan yang kuat hingga tahun 2030, didorong oleh proyek infrastruktur besar seperti Ibu Kota Nusantara (IKN), urbanisasi, dan investasi swasta, dengan proyeksi pertumbuhan 5,48% pada 2025. JKON, sebagai pemain di sektor ini, berpotensi diuntungkan dari pertumbuhan industri jangka panjang meskipun menghadapi tantangan jangka pendek dalam perolehan kontrak dan profitabilitas.

Sentimen Stockbit

Netral

Skor: 55

Sentimen di Stockbit terhadap JKON cenderung netral hingga sedikit positif, dengan beberapa diskusi yang menyarankan pembelian bertahap ('Buy bertahap minimal 3x entry') yang mengindikasikan adanya pandangan positif namun dengan pendekatan yang hati-hati. Tidak ada tema diskusi dominan yang sangat bullish atau bearish yang teridentifikasi secara luas dari hasil pencarian terbaru.

Sentimen Investing.com

Netral/Mixed

Skor: 40

Sentimen dari Investing.com cenderung Netral/Mixed. Analisis teknikal menunjukkan sinyal 'Strong Sell' berdasarkan moving averages, sementara indikator teknikal lainnya menunjukkan sinyal 'Buy' dan RSI dalam posisi netral. Sentimen anggota komunitas secara umum 'Bearish' dan 'Bullish' tanpa konsensus yang jelas, menunjukkan beragam pandangan di antara investor.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON.JK) menunjukkan penurunan harga saham sebesar -10.53% (dari 95 IDR menjadi 85 IDR). Pada periode yang sama, indeks acuan mengalami kenaikan sebesar 8.83% (dari 7559.65 IDR menjadi 8227.20 IDR). Ini menunjukkan bahwa JKON.JK jauh 'Underperformed' dibandingkan dengan indeks. Kinerja buruk ini dapat diatribusikan pada beberapa faktor: proyeksi pesimistis perusahaan terhadap kontrak baru di tahun 2025 karena efisiensi anggaran pemerintah, penurunan laba bersih yang signifikan pada tahun 2024 dan kuartal I-2024, serta mencatat kerugian hingga Juni 2025. Meskipun ada kabar positif seperti penerimaan dividen interim, sentimen negatif dari penurunan profitabilitas dan prospek kontrak yang lebih rendah tampaknya mendominasi pergerakan harga saham JKON.

Outlook

1 Minggu

Target: 83

Vs Indeks: Underperform

Dalam jangka pendek satu minggu, saham JKON diperkirakan akan melanjutkan tren netral hingga sedikit menurun. Meskipun ada sinyal 'Buy' dari beberapa indikator teknikal, sinyal 'Strong Sell' dari moving averages di Investing.com menunjukkan tekanan jual yang mungkin masih ada. Harga saat ini 85 IDR, dengan target harga 83 IDR.

1 Bulan

Target: 87

Vs Indeks: In-line

Untuk satu bulan ke depan, kinerja JKON diperkirakan 'In-line' dengan indeks, dengan potensi volatilitas. Meskipun perusahaan memproyeksikan penurunan kinerja untuk tahun 2025, sentimen pasar dapat diimbangi oleh prospek positif sektor konstruksi Indonesia secara keseluruhan. Target harga 87 IDR, sedikit di atas harga saat ini, didukung oleh potensi rebound minor dari level undervaluation.

1 Tahun

Target: 120

Vs Indeks: Outperform

Prospek satu tahun ke depan untuk JKON adalah 'Outperform' terhadap indeks. Meskipun ada tantangan jangka pendek, sektor konstruksi Indonesia diproyeksikan tumbuh kuat hingga 2030, didorong oleh proyek IKN dan urbanisasi. JKON, sebagai pemain kunci, kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ini dalam jangka panjang. Meskipun perusahaan sendiri pesimistis, valuasi relatif menunjukkan upside hingga 127.59 IDR. Dengan asumsi perusahaan dapat menyesuaikan strategi untuk mengamankan proyek swasta atau proyek pemerintah kembali bergairah, ada potensi pemulihan harga saham yang signifikan dari level saat ini. Target harga 120 IDR mencerminkan optimisme terhadap pemulihan dan pertumbuhan sektor.

Berita Terbaru

Jaya Konstruksi Manggala (JKON) Raih Kontrak Baru Rp 1,87 Triliun Hingga Juli 2025

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) membukukan kontrak baru sebesar Rp 1,87 triliun hingga Juli 2025. Namun, perusahaan pesimistis terhadap perolehan kontrak baru di tahun 2025 yang berpotensi lebih rendah dibandingkan tahun 2024, disebabkan efisiensi anggaran pemerintah yang menunda atau membatalkan beberapa proyek konstruksi infrastruktur. JKON memproyeksikan pendapatan dan laba akhir tahun 2025 akan sekitar 14% lebih rendah dari 2024, bahkan mencatat kerugian Rp 16,37 miliar hingga Juni 2025, berbanding laba Rp 24 miliar pada tahun 2024.

Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON) Kantongi Dividen Interim Rp21,16 Miliar 2024-09-24

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) menerima pendapatan dividen interim sebesar Rp21,16 miliar dari anak usahanya, PT Jaya Beton Indonesia. Transaksi ini tidak memiliki dampak material terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

Financial Statements Full Year 2024 of JKON 2025-03-11

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) membukukan laba bersih sebesar Rp 186,4 miliar pada tahun 2024, menurun dibandingkan Rp 237,5 miliar pada tahun 2023. Laba bersih per saham setara dengan Rp 11,44 per lembar. Pendapatan usaha juga menurun 13,3% menjadi Rp 3,9 triliun.

Tahun Ini, Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON) Bidik Kenaikan Kontrak Baru 7% 2024-06-10

JKON menargetkan kenaikan nilai kontrak baru sebesar 7% untuk tahun 2024, setelah mencatat total kontrak Rp 6,4 triliun pada tahun 2023. Mayoritas kontrak baru hingga April 2024 berasal dari sektor infrastruktur. Namun, laba bersih JKON per Maret 2024 tercatat Rp 1 miliar, turun 88,96% yoy dibandingkan Maret 2023. Pendapatan usaha juga menurun 21,40% yoy menjadi Rp 654,01 miliar.

Rumor

Tidak ada rumor signifikan yang teridentifikasi.

Tidak ada rumor spesifik atau spekulasi yang belum terverifikasi secara kredibel yang ditemukan di media sosial atau forum keuangan terkait PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON.JK).

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 85

Sentimen Investing.com Netral/Mixed 40 %

Sentimen Stockbit Netral 55 %

Buffett Indicator

3.0/10

Warren Buffett umumnya mencari perusahaan dengan 'moat' (keunggulan kompetitif) yang kuat, profitabilitas yang konsisten dan dapat diprediksi, manajemen yang luar biasa, dan tingkat utang yang rendah. Meskipun JKON terlihat undervalued dengan rasio P/B sekitar 0,39-0,43 dan P/E yang rendah, ada beberapa faktor yang mungkin membuat Buffett enggan berinvestasi. Industri konstruksi bersifat siklis dan sangat kompetitif, membuatnya sulit untuk memiliki 'moat' yang tahan lama. Selain itu, profitabilitas JKON menunjukkan tren menurun baru-baru ini, dengan proyeksi pendapatan dan laba yang lebih rendah untuk tahun 2025. Buffett cenderung menghindari bisnis dengan pendapatan yang tidak stabil. Meskipun rasio Debt/Equity sekitar 0,38-0,44 tergolong moderat, ketidakpastian dalam perolehan kontrak pemerintah dan sifat bisnis yang kurang 'boring' dan dapat diprediksi akan menjadi perhatian utama bagi seorang investor seperti Buffett. Oleh karena itu, kemungkinan Buffett akan merekomendasikan pembelian saham ini relatif rendah.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu

Rp. 83

Kinerja vs Indeks

Underperform

Target 1 Bulan

Rp. 87

Kinerja vs Indeks

In-line

Prospek 1 Tahun

Target

Rp. 120

Kinerja vs Indeks

Outperform

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.