Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
None (AADI.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 14 october 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: —
Sentimen Investing.com
Skor: 90
Kinerja Tahun Lalu
Status: Outperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 7870
Vs Indeks: In-line
1 Bulan
Target: 8006
Vs Indeks: Outperform
1 Tahun
Target: 9995
Vs Indeks: Outperform
Berita Terbaru
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) menerima pembaruan peringkat dari analis bank investasi. Pembaruan ini dapat memengaruhi sentimen investor dan harga saham di pasar.
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Desember 2024 dengan harga IPO Rp 5.550 per saham. Perusahaan ini merupakan spin-off dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan berfokus pada bisnis batu bara termal dan ekosistem pendukungnya. Dana hasil IPO digunakan untuk pinjaman anak perusahaan dan pembayaran utang.
Pada tahun fiskal 2024, AADI mencatat kinerja operasional yang kuat dengan peningkatan volume pengupasan lapisan penutup, produksi, dan penjualan. Namun, pendapatan menurun 10% karena melemahnya harga batu bara global, meskipun volume penjualan meningkat 7% menjadi 68,06 Mt. Perusahaan juga mencatat peningkatan belanja modal sebesar 36%.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meninjau rencana PT Adaro Energy Indonesia (ADRO) untuk mendivestasikan seluruh sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AADI). Rencana ini mencakup potensi penawaran umum perdana (IPO) AAI.
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham. Aksi korporasi ini dapat memberikan dukungan terhadap harga saham dan sinyal positif kepada investor mengenai nilai perusahaan.
Rumor
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
6.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang jelas (moat), manajemen yang dapat diandalkan, pendapatan yang dapat diprediksi, utang rendah, dan valuasi yang menarik, serta menghindari industri komoditas yang bersifat siklis. Untuk AADI.JK, ada beberapa pertimbangan: * **Moat dan Prediktabilitas:** AADI adalah perusahaan batu bara, industri yang dikenal sangat siklis dan sangat bergantung pada harga komoditas global, yang umumnya tidak disukai Buffett karena kurangnya prediktabilitas pendapatan. Namun, sebagai spin-off dari Adaro Energy dan dengan fokus pada integrasi vertikal, AADI mungkin memiliki beberapa keunggulan operasional. Namun, proyeksi penurunan pendapatan dan laba dalam 3 tahun ke depan mengurangi daya tarik prediktabilitas ini. * **Manajemen:** Meskipun tidak ada informasi langsung tentang kualitas manajemen dalam konteks Buffett, Adaro Group secara umum dikenal memiliki manajemen yang berpengalaman di sektor energi. * **Utang:** Rasio Utang/Ekuitas AADI sebesar 29,14% relatif rendah, yang merupakan aspek positif bagi Buffett. * **Valuasi:** Dengan P/E 4.6x yang lebih rendah dari rata-rata sektor dan P/B 1.1x yang masih wajar, saham AADI terlihat undervalued secara valuasi. Ini sesuai dengan prinsip 'margin of safety' Buffett. * **Return on Equity:** ROE AADI yang tinggi sebesar 27,46% menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bagi pemegang saham. Namun, proyeksi ROE yang sedikit menurun di masa depan (19,2% dalam 3 tahun) perlu diperhatikan. Mengingat sifat siklis industri batu bara yang cenderung dihindari Buffett, dikombinasikan dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan dan laba yang menurun meskipun valuasi saat ini menarik dan utang rendah, Warren Buffett kemungkinan akan bersikap hati-hati. Dia mungkin menganggap AADI sebagai 'perusahaan yang cukup baik dengan harga yang menarik', tetapi mungkin bukan 'perusahaan yang luar biasa' yang dicari untuk investasi jangka panjang. Oleh karena itu, kemungkinan Warren Buffett akan menyarankan untuk membeli saham ini berada di skala menengah-tinggi, mungkin 6 dari 10.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Dalam satu tahun ke depan, AADI diperkirakan akan mengungguli indeks secara signifikan. Konsensus target harga analis berkisar antara 9.303 IDR hingga 10.351 IDR, dengan rata-rata sekitar 9.995 IDR, menunjukkan potensi kenaikan lebih dari 20% dari harga saat ini. Perusahaan memiliki fundamental yang kuat dengan rasio P/E yang rendah dan ROE yang tinggi, meskipun proyeksi pendapatan dan laba jangka pendek menunjukkan tantangan. Posisi AADI sebagai bagian dari grup Adaro Energy dan fokus pada integrasi vertikal di bisnis batu bara memberikan keunggulan kompetitif. Selain itu, upaya perusahaan dalam mengelola belanja modal untuk pertumbuhan berkelanjutan juga akan menjadi pendorong penting.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.