Harga Saat Ini: Rp 428

Target 1 Minggu: Rp 420

Target 1 Bulan: Rp 460

Target 1 Tahun: Rp 640

Sentimen Investing: Mixed

Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 25 november 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES.JK), sebelumnya dikenal sebagai PT Ace Hardware Indonesia Tbk, mengubah namanya pada Juni 2024. Perusahaan ini adalah peritel produk perbaikan rumah dan gaya hidup, serta produk mainan melalui merek-merek seperti AZKO, ATARU, Pendopo, Toys Kingdom, dan platform online ruparupa. ACES menunjukkan fundamental yang cukup sehat dengan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp 892,0 miliar, meningkat 15,79% dari Rp 770,4 miliar pada tahun 2023. Perusahaan juga mencatat pertumbuhan aset sebesar 13,03% dan penurunan liabilitas sebesar 17,08% antara tahun 2020 hingga 2024, mengindikasikan neraca keuangan yang sehat. Rasio utang terhadap ekuitas (DER) sangat rendah, yaitu 0,12 kali modal. Rasio P/E (TTM) sebesar 8,14x, P/B sebesar 1,14x, dan P/S sebesar 0,84x, semuanya sejalan dengan rata-rata sektor ritel. Perusahaan juga membayar dividen dengan yield TTM sebesar 7,99% pada 24 November 2025, dengan rasio pembayaran dividen 65,17% pada tahun 2024. Meskipun ada pertumbuhan laba di tahun 2024, laba bersih Q1 2025 turun 30,9% dan laba bersih hingga September 2025 turun 16,21%, kemungkinan karena dampak awal rebranding.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 60

Diskusi di Stockbit menunjukkan sentimen yang beragam terhadap ACES. Beberapa investor melihat saham ini 'undervalued & paling aman' dengan P/E yang rendah (9x), dividen tinggi (8%), utang hampir nol, FCF (arus kas bebas) yang sangat kuat, dan bisnis yang defensif, menganggapnya sebagai salah satu saham ritel yang paling aman di BEI. Namun, ada juga pandangan yang mengindikasikan bahwa saham ini 'susah tumbuh' dan valuasi saat ini berada di area wajarnya untuk saham dengan pertumbuhan yang lambat.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 40

Sentimen di Investing.com menunjukkan campuran pandangan. 'Members' Sentiments' mencerminkan baik pandangan bearish maupun bullish. Analisis teknikal, termasuk RSI (37.984), rata-rata pergerakan 5 hari (425.6000), dan rata-rata pergerakan 200 hari (437.9800), secara konsisten memberikan sinyal 'Strong Sell' atau 'Sell'. Namun, 'Analysts Sentiment' menunjukkan 'Buy' dengan target harga rata-rata 579 IDR, menyiratkan potensi kenaikan.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, harga saham ACES mengalami penurunan signifikan sebesar sekitar 45,47% (dari 785 IDR menjadi 428 IDR). Pada periode yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mencatatkan kenaikan sekitar 17,17% (dari 7314 menjadi 8570). Kinerja ACES jelas berada jauh di bawah kinerja indeks. Underperformance ini dapat diatribusikan pada beberapa faktor kunci: pertama, keputusan perusahaan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan Ace Hardware International Holdings Ltd yang berakhir pada 31 Desember 2024 dan rebranding menjadi merek 'Azko' mulai 1 Januari 2025. Perubahan identitas merek ini, meskipun merupakan bagian dari rencana jangka panjang, kemungkinan menciptakan ketidakpastian di pasar. Kedua, meskipun laba bersih tahun 2024 tumbuh positif, perusahaan menghadapi penurunan laba bersih yang signifikan pada Kuartal I dan Kuartal III 2025 (masing-masing 30,9% dan 16,21%), yang kemungkinan terkait dengan biaya rebranding dan tantangan adaptasi pasar terhadap merek baru.

Outlook

1 Minggu

Target: 420

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga saham ACES diperkirakan akan cenderung bergerak stabil atau sedikit terkoreksi dari harga saat ini. Penurunan laba bersih terbaru hingga September 2025 kemungkinan masih akan menjadi sentimen negatif jangka pendek, menekan potensi kenaikan. Namun, harga saham telah berada di level rendah dan mungkin ada dukungan di sekitar level tersebut.

1 Bulan

Target: 460

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu bulan, potensi kenaikan harga saham ACES dimungkinkan oleh optimisme manajemen terhadap pertumbuhan bisnis di tengah tantangan daya beli, didukung oleh momen seperti Idul Adha dan pencairan gaji ke-13 ASN yang dapat meningkatkan permintaan. Selain itu, upaya adaptasi dan strategi ekspansi toko Azko yang baru bisa mulai menunjukkan hasil, menarik kembali minat investor. Target harga konsensus analis yang lebih tinggi dari harga saat ini juga bisa memberikan dorongan.

1 Tahun

Target: 640

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu tahun, ACES memiliki potensi untuk mengungguli indeks, didorong oleh strategi jangka panjang pasca-rebranding menjadi Azko. Fokus pada peningkatan pengalaman ritel rumah, akses omnichannel, dan perluasan ke segmen perbaikan rumah, gaya hidup, dan hobi diharapkan dapat memulihkan pertumbuhan. Fundamental perusahaan yang kuat seperti neraca sehat, rasio utang rendah, dan kemampuan menghasilkan dividen akan menjadi daya tarik. Target harga rata-rata analis yang berkisar antara 608 IDR hingga 685 IDR mengindikasikan potensi kenaikan yang signifikan.

Berita Terbaru

Laba Bersih ACES Turun 16,21%, Hingga September Hanya Raup Rp481 Miliar (04 Nov 2025)

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 16,21% menjadi Rp481 miliar hingga September 2025. Penurunan ini dapat berdampak negatif pada sentimen investor dan harga saham ACES dalam jangka pendek.

Dikabarkan Akan Boyong Kembali Ace Hardware, Begini Tanggapan Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) (31 Okt 2025)

Emiten ritel alat rumah tangga, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), menanggapi rumor bahwa PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan membawa kembali merek Ace Hardware ke Indonesia. Direktur AZKO Gregory S. Widjaja menyatakan hal ini wajar dalam dinamika bisnis ritel dan tidak merasa terancam, menegaskan persaingan mendorong inovasi.

Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Optimistis Mampu Jaga Pertumbuhan Bisnis (20 Mei 2025)

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) tetap optimistis menjaga pertumbuhan bisnisnya di tengah tantangan daya beli masyarakat yang diperkirakan stagnan pada Kuartal II-2025. Perusahaan menilai momen Idul Adha dan pencairan gaji ke-13 bagi ASN dapat menopang permintaan.

Saham ACES Bisa Kasih Cuan 60% Lebih, Konsep Baru Azko Jitu? (13 Jan 2025)

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) resmi mengganti merek Ace Hardware menjadi Azko sejak 1 Januari 2025. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia melihat potensi kenaikan saham ACES lebih dari 60% berkat konsep baru Azko yang fokus pada peningkatan kehidupan rumah, akses omnichannel, dan perluasan fokus ke perbaikan rumah, gaya hidup, dan hobi.

Rumor

Rumor Ace Hardware Kembali ke Indonesia oleh MAPI (31 Okt 2025)

Beredar rumor di pasar bahwa PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berpotensi membawa kembali merek Ace Hardware ke Indonesia. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), yang kini mengelola merek AZKO setelah tidak melanjutkan lisensi Ace Hardware, menyatakan bahwa persaingan adalah hal yang wajar dan mendorong inovasi. Rumor ini dapat menciptakan ketidakpastian di pasar dan mempengaruhi sentimen terhadap ACES karena potensi munculnya kembali kompetitor langsung.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 428

Sentimen Investing.com Mixed 40 %

Sentimen Stockbit Mixed 60 %

Buffett Indicator

5.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang jelas (moat), pendapatan yang konsisten dan dapat diprediksi, manajemen yang kuat, dan valuasi yang menarik. ACES memiliki beberapa karakteristik yang mungkin menarik bagi Buffett, seperti neraca yang sehat (pertumbuhan aset, penurunan liabilitas, utang rendah), bisnis ritel yang defensif, dan kemampuan membayar dividen. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin membuatnya ragu. Perusahaan baru saja melalui rebranding besar dari Ace Hardware ke Azko, yang memperkenalkan ketidakpastian signifikan terhadap 'moat' merek dan kemampuan pendapatan yang dapat diprediksi dalam jangka pendek. Penurunan laba bersih pasca-rebranding pada tahun 2025 juga bukan tanda konsistensi pendapatan yang diinginkan Buffett. Meskipun valuasi P/E dan P/B sejalan dengan peers, beberapa sumber menunjukkan saham ini overvalued dibandingkan 'fair value' berdasarkan perhitungan tertentu. Buffett juga akan melihat kinerja relatif terhadap indeks, di mana ACES jelas underperform. Oleh karena itu, meskipun ada fundamental yang kuat, ketidakpastian terkait rebranding dan fluktuasi laba terbaru akan membuat Buffett cenderung bersikap hati-hati, sehingga skor 5 menunjukkan potensi yang seimbang antara daya tarik dan keraguan.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu

Rp. 420

Kinerja vs Indeks

In-line

Target 1 Bulan

Rp. 460

Kinerja vs Indeks

Outperform

Prospek 1 Tahun

Target

Rp. 640

Kinerja vs Indeks

Outperform

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.