ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 3860
Target 1 Minggu: Rp 3950
Target 1 Bulan: Rp 4150
Target 1 Tahun: Rp 4565
Sentimen Investing: Bearish
Sentimen Stockbit: Mixed to Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 28 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) adalah bank terbesar di Indonesia yang berfokus pada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang memberikan margin bunga yang lebih tinggi dan menjaga Net Interest Margin (NIM) tetap sehat. Bank ini dikenal memiliki fundamental yang kuat dengan rasio profitabilitas yang solid, pertumbuhan laba bersih yang konsisten, pendapatan bunga yang stabil, dan biaya operasional yang terkendali. Kualitas aset terjaga dengan tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) yang terkendali. Strategi digitalisasi melalui aplikasi BRImo juga berhasil meningkatkan efisiensi dan memperluas basis nasabah. Meskipun laporan laba bersih semester I-2025 menunjukkan penurunan sebesar 11,5% YoY menjadi Rp26,28 triliun, tidak sesuai ekspektasi analis, namun operasi inti perusahaan tetap tangguh. BBRI juga konsisten dalam membagikan dividen tunai dengan yield yang menarik (8,42% pada tahun 2024, dan proyeksi Rp208.4 per saham untuk dividen berikutnya), menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mencari passive income. Rasio P/E sekitar 9,49-10,22 dan ROE TTM Q3 2025 sebesar 17,31% menunjukkan valuasi yang wajar dengan profitabilitas yang baik.

Sentimen Stockbit

Mixed to Bullish

Skor: —

Sentimen di Stockbit cenderung bervariasi, namun dengan nada yang sedikit bullish terutama untuk prospek masa depan. Beberapa pengguna memprediksi kenaikan harga saham BBRI dalam waktu dekat bersama saham bank lainnya. Diskusi juga banyak berpusat pada potensi aksi korporasi dan stock split di tahun 2026-2027, yang dianggap sebagai katalis positif jangka panjang. Meskipun ada beberapa komentar tentang 'potential junk/spam', secara keseluruhan, komunitas menunjukkan minat pada prospek pertumbuhan BBRI.

Sentimen Investing.com

Bearish

Skor: 30

Berdasarkan Investing.com, sentimen anggota saat ini terhadap BBRI adalah pesimistis atau bearish. Ini mungkin mencerminkan kekhawatiran jangka pendek investor terhadap kinerja saham atau kondisi pasar secara keseluruhan.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, harga saham BBRI mengalami penurunan sekitar 18.91% (dari Rp4.760 menjadi Rp3.860), sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru menguat sekitar 6.32% (dari 7634.63 menjadi 8117.15). Ini menunjukkan bahwa BBRI telah berkinerja buruk dibandingkan dengan indeksnya. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh laporan laba bersih semester I-2025 yang turun 11,5% YoY, tidak memenuhi ekspektasi analis. Selain itu, sentimen negatif terhadap saham bank besar juga muncul setelah Bank Indonesia menahan suku bunga, yang menyebabkan arus keluar modal asing dari sektor ini. Faktor makroekonomi seperti kekhawatiran perubahan metodologi perhitungan free-float MSCI untuk saham-saham Indonesia juga membebani pergerakan IHSG secara umum, yang dapat mempengaruhi BBRI.

Outlook

1 Minggu

Target: 3950

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga BBRI diperkirakan akan bergerak mengikuti sentimen pasar yang cenderung fluktuatif, namun dengan potensi rebound minor. Meskipun ada sentimen bearish dari Investing.com, beberapa analis merekomendasikan 'trading buy' dengan target harga jangka pendek di kisaran Rp4.120, menunjukkan ada ruang untuk pergerakan positif. Namun, koreksi IHSG baru-baru ini mungkin membatasi kenaikan signifikan, sehingga kinerja diperkirakan akan sejalan dengan pergerakan indeks.

1 Bulan

Target: 4150

Vs Indeks: Outperform

Untuk satu bulan ke depan, dengan mayoritas konsensus analis memberikan rekomendasi 'beli' atau 'strong buy', dan target harga 12 bulan yang jauh di atas harga saat ini, BBRI memiliki potensi untuk mengungguli indeks. Fundamental yang kuat dan fokus pada segmen UMKM kemungkinan akan menarik kembali minat investor setelah sentimen negatif jangka pendek mereda. Investor mungkin akan melihat level harga saat ini sebagai kesempatan untuk mengakumulasi saham.

1 Tahun

Target: 4565

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu tahun ke depan, BBRI diproyeksikan untuk berkinerja lebih baik dari indeks. Target harga rata-rata analis berada di sekitar Rp4.565 hingga Rp4.700. Perusahaan memiliki posisi pasar yang dominan di segmen UMKM, pertumbuhan dividen yang konsisten, dan strategi digitalisasi yang kuat. Meskipun ada tantangan dalam laba bersih semester I-2025, prospek jangka panjang didukung oleh ekspansi bisnis, efisiensi operasional, dan potensi aksi korporasi seperti stock split yang dirumorkan pada tahun 2026-2027. Ini menjadikan BBRI pilihan investasi jangka panjang yang menarik.

Berita Terbaru

Top! AgenBRILink Ini Sukses Permudah Akses Keuangan Petani di Papua (27 Oktober 2025)

AgenBRILink milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mempermudah akses keuangan bagi petani di Papua, menunjukkan keberhasilan strategi inklusi keuangan BRI. Ini berpotensi memperkuat posisi BRI di segmen mikro dan mendukung pertumbuhan pendapatan dari biaya transaksi.

Luncurkan Logo HUT Ke-130, BRI Angkat Tema Satu Bank untuk Semua (25 Oktober 2025)

BRI meluncurkan logo HUT ke-130 dengan tema 'Satu Bank untuk Semua', menandakan komitmen untuk melayani berbagai segmen masyarakat. Ini mencerminkan visi ekspansi dan diversifikasi layanan BRI yang dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang.

BI Tahan Suku Bunga, Asing Malah Kabur dari Saham Bank Jumbo (24 Oktober 2025)

Keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga menyebabkan investor asing menarik diri dari saham-saham bank besar, termasuk BBRI. Hal ini menunjukkan sentimen negatif jangka pendek di sektor perbankan akibat kebijakan moneter.

Saham Bank Gendong IHSG! BMRI Naik 4,2%, BBRI Ngegas 3,71% (21 Oktober 2025)

Saham bank-bank besar, termasuk BBRI, menunjukkan penguatan signifikan pada tanggal 21 Oktober 2025, membantu mengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ini menandakan adanya pemulihan atau minat beli jangka pendek pada saham-saham perbankan setelah periode penjualan.

Rumor

Prediksi Stock Split BBRI Rentang 2026-2027 (27 Oktober 2025)

Terdapat rumor di media sosial, khususnya Stockbit, mengenai potensi stock split (pemecahan saham) BBRI dalam rentang tahun 2026-2027. Diproyeksikan BBRI akan melakukan stock split pada rentang harga Rp5.000-Rp5.100 dengan rasio 1:2 per lembar saham. Rumor ini berpotensi menarik minat investor jangka panjang.

Bank Himbara, Termasuk BBRI, Gencar Aksi Korporasi Tahun Depan (27 Oktober 2025)

Ada diskusi di Stockbit mengenai bank-bank Himbara, termasuk BBRI, yang akan gencar melakukan aksi korporasi pada tahun 2026. Meskipun rincian aksi korporasi tersebut belum jelas, hal ini dapat diinterpretasikan sebagai sentimen positif yang menunjukkan rencana pertumbuhan dan pengembangan bisnis.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 3860
Sentimen Investing.com Bearish 30 %
Sentimen Stockbit Mixed to Bullish

Buffett Indicator

7.5/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental yang kuat, keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (moat), manajemen yang kompeten, dan valuasi yang menarik. BBRI memiliki keunggulan kompetitif yang jelas sebagai bank terbesar di segmen UMKM Indonesia, yang merupakan pasar besar dengan potensi pertumbuhan tinggi. Perusahaan memiliki sejarah profitabilitas yang konsisten dan kebijakan dividen yang stabil, menarik bagi investor yang mencari passive income. Rasio P/E yang relatif rendah (sekitar 9-10) dan ROE yang tinggi (17,31%) menunjukkan valuasi yang wajar dengan efisiensi operasional yang baik. Meskipun ada penurunan laba bersih pada semester I-2025, jika ini dianggap sebagai masalah jangka pendek dan bukan indikasi kelemahan fundamental, Buffett mungkin akan melihatnya sebagai kesempatan beli. Strategi digitalisasi dan manajemen yang solid juga menambah daya tarik. Oleh karena itu, Buffett kemungkinan akan menyarankan membeli saham ini untuk investasi jangka panjang, mengingat posisi pasar yang dominan dan fundamental yang sehat, meskipun mungkin ada sedikit kekhawatiran terkait perlambatan laba terbaru.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 3950
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 4150
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 4565
Kinerja vs Indeks
Outperform

Dalam satu tahun ke depan, BBRI diproyeksikan untuk berkinerja lebih baik dari indeks. Target harga rata-rata analis berada di sekitar Rp4.565 hingga Rp4.700. Perusahaan memiliki posisi pasar yang dominan di segmen UMKM, pertumbuhan dividen yang konsisten, dan strategi digitalisasi yang kuat. Meskipun ada tantangan dalam laba bersih semester I-2025, prospek jangka panjang didukung oleh ekspansi bisnis, efisiensi operasional, dan potensi aksi korporasi seperti stock split yang dirumorkan pada tahun 2026-2027. Ini menjadikan BBRI pilihan investasi jangka panjang yang menarik.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.