Harga Saat Ini: Rp 55

Target 1 Minggu: Rp 56

Target 1 Bulan: Rp 60

Target 1 Tahun: Rp 80

Sentimen Investing: Bearish

Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 25 november 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) adalah perusahaan holding jasa keuangan yang terdiversifikasi, meliputi perbankan, pembiayaan, sekuritas, manajemen aset, asuransi, dan teknologi finansial. Perusahaan ini berfokus pada pembangunan ekosistem keuangan digital terintegrasi untuk menjangkau masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan (unbanked/underbanked) di Indonesia. Meskipun menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang solid di Q1 2025, dengan pendapatan konsolidasi naik 19,4% YoY, perusahaan menghadapi tantangan dengan rasio utang terhadap ekuitas yang tinggi (269,33% pada 2023) dan tingkat profitabilitas yang relatif rendah (ROE TTM 2,44%, Net Profit Margin TTM 5,42%). Keputusan untuk tidak membagikan dividen dan mengalokasikan laba untuk pengembangan bisnis menunjukkan komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang, khususnya di segmen digital.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 50

Sentimen di Stockbit terhadap BCAP tampak beragam. Beberapa investor menunjukkan optimisme dengan 'cuan' dari scalping dan sinyal positif dari penghargaan yang diterima anak perusahaan (MNC Sekuritas). Namun, ada juga sentimen frustrasi mengenai lambatnya pergerakan harga saham, terutama setelah 'belum ada kabar kelanjutan Right Issue dan Private Placement', serta kekhawatiran tentang 'mafia saham' yang 'guyur ritel'. Secara keseluruhan, tidak ada konsensus yang jelas, mencerminkan pandangan yang bervariasi antara peluang jangka pendek dan kekecewaan jangka panjang.

Sentimen Investing.com

Bearish

Skor: 35

Sentimen anggota di Investing.com terhadap BCAP cenderung 'Bearish'. Hal ini diperkuat dengan peringkat pengguna sentimen yang menunjukkan kinerja negatif. Meskipun ada analisis teknikal yang kadang memberikan sinyal 'Buy' untuk beberapa indikator, sentimen umum dari komunitas tetap berhati-hati atau pesimis terhadap pergerakan harga saham BCAP.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, harga saham BCAP menurun sekitar 11,29% (dari 62 menjadi 55 IDR), sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sekitar 17,17% (dari 7314,11 menjadi 8570,25). Ini menunjukkan bahwa BCAP jauh di bawah kinerja indeks. Meskipun ada berita positif seperti pertumbuhan pendapatan konsolidasi di Q1 2025 sebesar 19,4% YoY dan masuknya BCAP ke dalam FTSE Global Equity Index Series, faktor-faktor ini belum cukup untuk membalikkan tren penurunan harga saham. Keputusan untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2023, yang labanya dialokasikan untuk pengembangan bisnis, mungkin telah mengurangi daya tarik bagi investor yang mencari dividen. Selain itu, rasio utang terhadap ekuitas yang tinggi dan profitabilitas yang relatif rendah juga menjadi perhatian, yang kemungkinan besar berkontribusi pada kinerja saham yang buruk dibandingkan dengan pasar secara keseluruhan. Sentimen bearish dari anggota Investing.com dan pandangan mixed di Stockbit juga mencerminkan kurangnya optimisme investor.

Outlook

1 Minggu

Target: 56

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga saham BCAP diperkirakan akan bergerak stabil di sekitar level saat ini. Dengan harga penutupan terakhir 55 IDR dan nilai wajar sekitar 54,18 IDR, saham ini kemungkinan akan berfluktuasi dalam rentang yang sempit. Indikator teknikal menunjukkan sinyal yang beragam, dengan beberapa indikator memberikan sinyal beli dan beberapa sinyal jual, sehingga membatasi pergerakan signifikan dalam jangka sangat pendek. Tidak ada katalis besar yang diharapkan dalam seminggu ke depan.

1 Bulan

Target: 60

Vs Indeks: In-line

Dalam satu bulan, BCAP mungkin akan melihat sedikit kenaikan. Kinerja Q1 2025 yang positif dengan pertumbuhan pendapatan dan peningkatan kepemilikan oleh entitas pengendali dapat memberikan dorongan kepercayaan. Namun, sentimen bearish dari komunitas Investing.com dan kurangnya dividen mungkin menahan potensi kenaikan yang lebih besar. Target harga 60 IDR mencerminkan apresiasi yang moderat, sejalan dengan pergerakan indeks atau sedikit di bawahnya, mengingat resistensi pasar terhadap saham dengan fundamental yang masih perlu diperbaiki secara signifikan.

1 Tahun

Target: 80

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu tahun, BCAP memiliki potensi untuk mengungguli indeks, terutama jika perusahaan berhasil melaksanakan strategi transformasi digitalnya secara efektif. Pasar layanan keuangan digital di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar, mengingat populasi yang belum terlayani perbankan. Fokus BCAP pada ekosistem digital terintegrasi dan masuknya ke dalam FTSE Global Equity Index Series adalah sinyal positif untuk pertumbuhan jangka panjang. Jika perusahaan dapat memperbaiki rasio profitabilitas dan mengelola rasio utang yang tinggi, hal ini dapat menarik lebih banyak investor. Target harga 80 IDR mencerminkan apresiasi yang signifikan dari harga saat ini, didorong oleh realisasi potensi pasar dan peningkatan efisiensi operasional dari inisiatif digitalnya.

Berita Terbaru

Kinerja Keuangan Q1-2025 PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) Tumbuh 19,4%

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melaporkan pertumbuhan pendapatan konsolidasi sebesar 19,4% year-on-year (YoY) mencapai Rp903,9 miliar pada Kuartal I-2025. Pendapatan ini didominasi oleh pendapatan bunga dan dividen yang naik 10,2% YoY. Peningkatan kinerja ini menunjukkan momentum bisnis yang positif bagi perusahaan di sektor jasa keuangan digital.

MNC Kapital (BCAP) Tercatat dalam FTSE Global Equity Index Series (Agustus 2025)

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) resmi masuk dalam FTSE Global Equity Index Series kategori Micro-Cap per September 2025. Pencatatan ini menjadi sinyal positif kepercayaan investor global terhadap fundamental perusahaan dan memperkuat posisinya di pasar keuangan internasional.

Pengendali MNC Kapital Tambah Kepemilikan Saham BCAP (Agustus 2025)

PT MNC Asia Holding Tbk, selaku pengendali PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), menambah kepemilikan sahamnya hingga hampir 50% melalui pembelian 4,44 miliar saham dengan harga Rp126 – Rp127 per saham pada Agustus 2025. Aksi korporasi ini bertujuan meningkatkan penyertaan saham di PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan memperkuat status kepemilikan langsung.

RUPST dan RUPSLB BCAP: Laba Bersih 2023 Dialokasikan untuk Pengembangan Bisnis (Juni 2024)

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Luar Biasa (RUPSLB) pada Juni 2024, para pemegang saham BCAP menyetujui penggunaan seluruh laba bersih tahun buku 2023 untuk pengembangan bisnis perusahaan. Keputusan ini berarti tidak ada dividen yang dibagikan kepada pemegang saham.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 55

Sentimen Investing.com Bearish 35 %

Sentimen Stockbit Mixed 50 %

Buffett Indicator

4.0/10

Warren Buffett mencari perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang jelas (economic moat), manajemen yang kompeten, prospek jangka panjang yang baik, dan yang dapat dibeli pada harga yang wajar atau diskon. Meskipun BCAP memiliki potensi 'moat' dalam ekosistem keuangan digital terintegrasi di pasar Indonesia yang berkembang pesat, beberapa faktor utama mungkin tidak sesuai dengan filosofi investasi Buffett. Rasio profitabilitas perusahaan (ROE TTM 2,44%, Net Profit Margin TTM 5,42%) masih relatif rendah dibandingkan standar Buffett untuk perusahaan berkualitas tinggi. Selain itu, rasio utang terhadap ekuitas yang sangat tinggi (269,33% pada 2023) adalah 'bendera merah' bagi Buffett yang cenderung menghindari perusahaan dengan leverage keuangan yang besar. Ketiadaan pembagian dividen dan alokasi seluruh laba untuk pengembangan bisnis, meskipun merupakan strategi pertumbuhan, mungkin tidak selaras dengan preferensi Buffett terhadap perusahaan yang secara konsisten mengembalikan modal kepada pemegang saham atau memiliki laba ditahan yang diinvestasikan kembali secara efisien dan menguntungkan. Oleh karena itu, kemungkinan Warren Buffett untuk menyarankan pembelian saham ini berdasarkan fundamentalnya saat ini adalah rendah, mungkin sekitar 4 dari 10.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu

Rp. 56

Kinerja vs Indeks

In-line

Target 1 Bulan

Rp. 60

Kinerja vs Indeks

In-line

Prospek 1 Tahun

Target

Rp. 80

Kinerja vs Indeks

Outperform

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.