ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 65
Target 1 Minggu: Rp 65
Target 1 Bulan: Rp 70
Target 1 Tahun: Rp 80
Sentimen Investing: Neutral
Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) adalah perusahaan tekstil terkemuka di Indonesia yang memproduksi pakaian jadi, poliester, rayon poliester, katun poliester, dan seragam korporat. Perusahaan ini mengelola merek-merek terkenal seperti Bellini, Caterina, JOBB, dan Jack Nicklaus, serta merupakan bagian dari Trisula Corporation. Secara finansial, perusahaan mencatat laba bersih negatif sebesar Rp -982,69 juta pada kuartal terakhir, namun laba bersih pada Kuartal I 2025 tumbuh 17% secara tahunan, dan laba bersih tahun 2024 meningkat signifikan sebesar 157% menjadi Rp 11,5 miliar. Perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 15% pada tahun 2024, serta menargetkan penjualan Rp643,5 miliar dan laba bersih Rp13,2 miliar pada tahun 2025. Rasio Utang terhadap Ekuitas (DER) sebesar 0,69 kali modal menunjukkan kondisi keuangan yang baik. Namun, rasio Price-to-Book Value (PBV) sebesar 1,85 dan Price-to-Earnings (P/E) sebesar 79,59 menunjukkan bahwa saham mungkin overvalued berdasarkan metrik ini. BELL juga telah melakukan ekspansi dengan mengoperasikan pabrik baru di Solo sejak Kuartal II 2024 dengan kapasitas 500.000 garmen per tahun dan terus menambah titik penjualan ritel. Meskipun ada upaya ekspansi dan inovasi, industri tekstil Indonesia secara keseluruhan menghadapi tantangan, termasuk PHK dan persaingan impor murah.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 50

Sentimen di Stockbit untuk BELL.JK cenderung 'netral hingga sedikit positif' atau 'mixed'. Diskusi menyoroti fundamental positif seperti pertumbuhan laba dan strategi inovasi, namun ada juga sentimen 'mixed' karena rencana penjualan saham buyback yang akan datang dan tantangan industri tekstil secara keseluruhan.

Sentimen Investing.com

Neutral

Skor: 50

Sentimen Investing.com untuk BELL.JK secara keseluruhan adalah 'Netral'. Namun, analisis teknikal Investing.com berdasarkan rata-rata bergerak dan indikator teknikal lainnya memberikan sinyal 'Jual', menunjukkan kehati-hatian meskipun sentimen umum tidak terlalu kuat ke arah positif atau negatif.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, harga penutupan saham BELL.JK mengalami penurunan sekitar 5.80% (dari Rp69 menjadi Rp65 berdasarkan data yang disediakan), sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sekitar 8.83% (dari 7559.65 menjadi 8227.20). Ini menunjukkan BELL.JK secara signifikan berkinerja di bawah indeks. Kinerja buruk ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk tantangan keseluruhan di industri tekstil Indonesia seperti persaingan impor murah dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melanda beberapa perusahaan di sektor ini. Meskipun BELL telah menunjukkan upaya positif seperti mempertahankan tren kinerja yang baik di tahun 2024, menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 15%, dan melakukan ekspansi pabrik serta gerai ritel, sentimen pasar tetap berhati-hati. Adanya pengumuman Unusual Market Activity (UMA) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) atas saham BELL dan rencana penjualan saham hasil buyback juga dapat mempengaruhi persepsi investor dan tekanan jual. Namun, perusahaan mencatat laba bersih pada Kuartal I 2025 tumbuh 17% secara tahunan, yang bisa menjadi titik balik positif.

Outlook

1 Minggu

Target: 65

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, saham BELL.JK diperkirakan akan berkinerja 'In-line' dengan indeks. Target harga Rp65 didukung oleh harga saat ini yang relatif stabil. Meskipun ada sinyal teknikal 'Jual' dari Investing.com, sentimen 'Netral' secara keseluruhan menunjukkan potensi pergerakan terbatas.

1 Bulan

Target: 70

Vs Indeks: In-line

Dalam satu bulan ke depan, saham BELL.JK diperkirakan akan berkinerja 'In-line' dengan indeks, dengan target harga Rp70. Perusahaan memiliki target pertumbuhan dua digit untuk tahun 2024 yang didukung oleh ekspansi toko ritel dan operasional pabrik baru. Berita positif mengenai implementasi strategi ini dapat memberikan dukungan, namun kondisi industri yang menantang mungkin membatasi kenaikan signifikan.

1 Tahun

Target: 80

Vs Indeks: Outperform

Untuk outlook satu tahun, saham BELL.JK diproyeksikan untuk 'Outperform' indeks dengan target harga Rp80. Hal ini didasarkan pada target perusahaan untuk pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 15% pada tahun 2024 dan target penjualan serta laba bersih yang lebih tinggi di tahun 2025. Ekspansi pabrik baru di Solo, penambahan gerai ritel, dan fokus pada efisiensi serta inovasi diharapkan dapat mendorong kinerja positif. Meskipun ada tantangan industri, Kemenperin mengklaim industri tekstil Indonesia tumbuh positif dan peningkatan investasi di sektor ini pada tahun 2024 dan Q1 2025 menunjukkan optimisme. Namun, persaingan impor dan pelemahan daya beli tetap menjadi risiko.

Berita Terbaru

BELL Pertahankan Kinerja Positif dan Yakin Capai Target 2024 (8 Oktober 2025)

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) berhasil mempertahankan tren kinerja positif sepanjang tahun 2024 meskipun menghadapi tantangan di industri tekstil. Perusahaan yakin dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 15% untuk tahun 2024.

BELL Berencana Menjual Saham Hasil Buyback Mulai 28 Agustus 2025 (13 Agustus 2025)

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) berencana menjual 37.669.000 saham hasil pembelian kembali (buyback) mulai 28 Agustus 2025. Jumlah ini setara 20% dari total saham yang telah dibeli kembali.

Trisula Textile Investasi Rp20 Miliar untuk Pabrik Baru dan Tambah Gerai (21 Juni 2024)

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menginvestasikan Rp20 miliar untuk membangun pabrik baru di Solo, Jawa Tengah, guna meningkatkan kapasitas produksi. Perusahaan juga berencana membuka 10 gerai ritel baru tahun ini, termasuk merek Jack Nicklaus dan JOBB.

Laba Trisula Textile (BELL) Tumbuh 17 Persen di Kuartal I-2025 (7 Mei 2025)

Laba bersih PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) pada Kuartal I 2025 tumbuh 17% secara tahunan, dengan segmen manufaktur dan ritel sebagai kontributor utama.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 65
Sentimen Investing.com Neutral 50 %
Sentimen Stockbit Mixed 50 %

Buffett Indicator

2.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental kuat, keunggulan kompetitif yang jelas (moat), manajemen yang kompeten, dan harga yang menarik (undervalued) dalam industri yang stabil dan dapat diprediksi. Untuk PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL.JK), meskipun memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang baik (0,69) dan menunjukkan pertumbuhan laba di Q1 2025, serta memiliki merek-merek yang dikenal, beberapa aspek kurang sesuai dengan filosofi Buffett. Rasio Price-to-Book Value (PBV) sebesar 1,85 dan Price-to-Earnings (P/E) sebesar 79,59 menunjukkan bahwa saham ini mungkin dinilai terlalu tinggi (overvalued). Industri tekstil di Indonesia juga menghadapi tantangan signifikan seperti persaingan impor, PHK, dan daya beli yang melemah, menjadikannya kurang stabil dan sulit diprediksi dibandingkan industri yang umumnya disukai Buffett. Meskipun ada strategi ekspansi dan inovasi, risiko eksternal terhadap industri secara keseluruhan sangat substansial. Oleh karena itu, kemungkinan Warren Buffett akan menyarankan untuk membeli saham ini sangat rendah.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 65
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 70
Kinerja vs Indeks
In-line

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 80
Kinerja vs Indeks
Outperform

Untuk outlook satu tahun, saham BELL.JK diproyeksikan untuk 'Outperform' indeks dengan target harga Rp80. Hal ini didasarkan pada target perusahaan untuk pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 15% pada tahun 2024 dan target penjualan serta laba bersih yang lebih tinggi di tahun 2025. Ekspansi pabrik baru di Solo, penambahan gerai ritel, dan fokus pada efisiensi serta inovasi diharapkan dapat mendorong kinerja positif. Meskipun ada tantangan industri, Kemenperin mengklaim industri tekstil Indonesia tumbuh positif dan peningkatan investasi di sektor ini pada tahun 2024 dan Q1 2025 menunjukkan optimisme. Namun, persaingan impor dan pelemahan daya beli tetap menjadi risiko.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.