Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 14 october 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 50
Sentimen Investing.com
Skor: 50
Kinerja Tahun Lalu
Status: Underperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 65
Vs Indeks: In-line
1 Bulan
Target: 70
Vs Indeks: In-line
1 Tahun
Target: 80
Vs Indeks: Outperform
Berita Terbaru
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) berhasil mempertahankan tren kinerja positif sepanjang tahun 2024 meskipun menghadapi tantangan di industri tekstil. Perusahaan yakin dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 15% untuk tahun 2024.
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) berencana menjual 37.669.000 saham hasil pembelian kembali (buyback) mulai 28 Agustus 2025. Jumlah ini setara 20% dari total saham yang telah dibeli kembali.
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menginvestasikan Rp20 miliar untuk membangun pabrik baru di Solo, Jawa Tengah, guna meningkatkan kapasitas produksi. Perusahaan juga berencana membuka 10 gerai ritel baru tahun ini, termasuk merek Jack Nicklaus dan JOBB.
Laba bersih PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) pada Kuartal I 2025 tumbuh 17% secara tahunan, dengan segmen manufaktur dan ritel sebagai kontributor utama.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
2.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental kuat, keunggulan kompetitif yang jelas (moat), manajemen yang kompeten, dan harga yang menarik (undervalued) dalam industri yang stabil dan dapat diprediksi. Untuk PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL.JK), meskipun memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang baik (0,69) dan menunjukkan pertumbuhan laba di Q1 2025, serta memiliki merek-merek yang dikenal, beberapa aspek kurang sesuai dengan filosofi Buffett. Rasio Price-to-Book Value (PBV) sebesar 1,85 dan Price-to-Earnings (P/E) sebesar 79,59 menunjukkan bahwa saham ini mungkin dinilai terlalu tinggi (overvalued). Industri tekstil di Indonesia juga menghadapi tantangan signifikan seperti persaingan impor, PHK, dan daya beli yang melemah, menjadikannya kurang stabil dan sulit diprediksi dibandingkan industri yang umumnya disukai Buffett. Meskipun ada strategi ekspansi dan inovasi, risiko eksternal terhadap industri secara keseluruhan sangat substansial. Oleh karena itu, kemungkinan Warren Buffett akan menyarankan untuk membeli saham ini sangat rendah.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Untuk outlook satu tahun, saham BELL.JK diproyeksikan untuk 'Outperform' indeks dengan target harga Rp80. Hal ini didasarkan pada target perusahaan untuk pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 15% pada tahun 2024 dan target penjualan serta laba bersih yang lebih tinggi di tahun 2025. Ekspansi pabrik baru di Solo, penambahan gerai ritel, dan fokus pada efisiensi serta inovasi diharapkan dapat mendorong kinerja positif. Meskipun ada tantangan industri, Kemenperin mengklaim industri tekstil Indonesia tumbuh positif dan peningkatan investasi di sektor ini pada tahun 2024 dan Q1 2025 menunjukkan optimisme. Namun, persaingan impor dan pelemahan daya beli tetap menjadi risiko.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.