ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 4820
Target 1 Minggu: Rp 4900
Target 1 Bulan: Rp 5050
Target 1 Tahun: Rp 5532
Sentimen Investing: Bullish
Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 18 november 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI.JK) menunjukkan fundamental yang kuat sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia. Meskipun mengalami penurunan laba bersih sebesar 9.2% YoY pada Q3 2025 dan -10% YoY untuk 9M25, pendapatan bunga bersih dan non-bunga tetap tumbuh. Bank ini memiliki total aset yang masif sebesar Rp 2.563 triliun dan rasio utang terhadap ekuitas yang sangat rendah (0.00%), menandakan kesehatan finansial yang solid. Return on Investment (ROI) selama dua belas bulan terakhir (TTM) tercatat sebesar 18.35%. Beberapa analisis menunjukkan bahwa saham ini berpotensi undervalued hingga 37% dibandingkan nilai intrinsiknya. Bank Mandiri juga agresif dalam inisiatif digital (seperti Livin' by Mandiri) dan keberlanjutan (ESG), serta mampu menjaga pertumbuhan pinjaman di atas rata-rata industri.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 60

Diskusi di Stockbit Snips cenderung berfokus pada laporan keuangan terbaru BMRI, yang menunjukkan penurunan laba bersih 9M25 secara YoY namun sejalan dengan ekspektasi konsensus analis. Ada juga ulasan mengenai inisiatif strategis seperti program ESG dan Livin' Fest. Komentar dari pengguna umum bervariasi, menunjukkan optimisme jangka panjang meskipun ada beberapa kekhawatiran terkait kinerja laba jangka pendek.

Sentimen Investing.com

Bullish

Skor: 70

Sentiment di Investing.com menunjukkan bias bullish yang kuat dari analisis teknikal, dengan indikator 'Strong Buy', dan konsensus analis yang merekomendasikan 'Buy'. Meskipun sentimen anggota forum tampak bervariasi antara bullish dan bearish, rekomendasi keseluruhan dan target harga rata-rata analis menunjukkan pandangan positif terhadap saham BMRI.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, harga saham BMRI.JK mengalami penurunan sebesar 23.79% (dari 6325 IDR menjadi 4820 IDR). Pada periode yang sama, indeks pasar saham (IHSG) justru meningkat sebesar 17.98% (dari 7134 IDR menjadi 8416 IDR). Bank Mandiri mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 9.2% YoY di Q3 2025 dan -10% YoY untuk 9M25, meskipun pendapatan tumbuh 5.67% selama 12 bulan terakhir. Peningkatan biaya operasional sebesar 25.3% YoY juga menjadi faktor. Meskipun bank ini menunjukkan pertumbuhan pinjaman sebesar 11% di atas rata-rata industri dan inisiatif digitalnya menunjukkan pertumbuhan pengguna yang kuat, penurunan laba bersih secara year-on-year tampaknya menjadi faktor utama di balik kinerja saham yang meleset dari indeks.

Outlook

1 Minggu

Target: 4900

Vs Indeks: Outperform

Berdasarkan sinyal teknikal 'Strong Buy' dari Investing.com dan sentimen positif jangka pendek dari berita seperti rencana buyback saham, diperkirakan BMRI akan sedikit menguat dalam satu minggu ke depan dan berkinerja lebih baik dari indeks.

1 Bulan

Target: 5050

Vs Indeks: Outperform

Didukung oleh konsensus analis 'Buy' dan momentum dari inisiatif strategis seperti Livin' Fest dan komitmen ESG yang berkelanjutan, saham BMRI diperkirakan akan melanjutkan tren kenaikan moderat dalam satu bulan ke depan, melebihi performa indeks.

1 Tahun

Target: 5532

Vs Indeks: In-line

Target harga rata-rata analis untuk satu tahun ke depan adalah sekitar 5.532 IDR, menunjukkan potensi kenaikan yang signifikan dari harga saat ini. Pertumbuhan pinjaman yang melampaui industri, fokus pada digitalisasi, dan ambisi menjadi bank terbesar di Asia Tenggara merupakan pendorong utama. Namun, potensi tantangan ekonomi makro dan kenaikan biaya operasional bisa membuat kinerja saham tetap sejalan dengan pertumbuhan indeks secara keseluruhan.

Berita Terbaru

Bank Mandiri (BMRI) Cetak Laba Rp37,7 T Pada 9M-2025 (27 Oktober 2025)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 37,75 triliun per September 2025. Meskipun terdapat penurunan laba bersih sebesar 9.2% YoY di Q3 2025 dan -10% YoY untuk 9M25, pendapatan bunga bersih tumbuh 4,9% yoy menjadi Rp 78,3 triliun, dan pendapatan non-bunga naik 7,97% yoy menjadi Rp 33,2 triliun.

Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG melalui Kinerja Keberlanjutan yang Solid (5 November 2025)

Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya terhadap ekonomi berkelanjutan melalui penerapan prinsip Enviromental, Social, and Governance (ESG). Tiga pilar utama dalam kerangka ESG Bank Mandiri meliputi Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking.

Tegaskan Optimisme Bisnis, Bank Mandiri Bersiap Buyback Saham (sekitar 3 November 2025)

Sebagai bentuk penegasan optimisme terhadap prospek bisnisnya, Bank Mandiri dikabarkan sedang mempersiapkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback).

Bank Mandiri Bidik Jadi Perusahaan Keuangan Terbesar di Asia Tenggara (sekitar 3 November 2025)

Bank Mandiri memiliki ambisi jangka panjang untuk menjadi perusahaan keuangan terbesar di Asia Tenggara, yang menunjukkan fokus pada ekspansi dan pertumbuhan strategis di kawasan tersebut.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 4820
Sentimen Investing.com Bullish 70 %
Sentimen Stockbit Mixed 60 %

Buffett Indicator

8.0/10

Warren Buffett cenderung menyukai bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang kuat (moat), manajemen yang kompeten, dan harga saham yang undervalued. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah bank besar dan mapan di Indonesia, sektor yang relatif mudah dipahami. Sebagai bank BUMN terbesar, ia memiliki pangsa pasar yang signifikan dan ekosistem digital yang kuat (Livin' by Mandiri) yang menciptakan keunggulan kompetitif. Kesehatan finansialnya ditunjukkan oleh aset yang besar, rasio utang-terhadap-ekuitas yang rendah (0.00%), dan ROI yang solid (18.35%). Meskipun ada sedikit penurunan laba baru-baru ini, pendapatan masih tumbuh, dan perusahaan dianggap undervalued oleh beberapa analisis intrinsik. Ini sejalan dengan prinsip value investing Buffett untuk membeli perusahaan berkualitas baik dengan harga yang wajar atau di bawah nilai intrinsiknya. Oleh karena itu, kemungkinan besar Buffett akan mempertimbangkan saham ini sebagai investasi yang menarik dari sudut pandang fundamental jangka panjang.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 4900
Kinerja vs Indeks
Outperform
Target 1 Bulan
Rp. 5050
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 5532
Kinerja vs Indeks
In-line

Target harga rata-rata analis untuk satu tahun ke depan adalah sekitar 5.532 IDR, menunjukkan potensi kenaikan yang signifikan dari harga saat ini. Pertumbuhan pinjaman yang melampaui industri, fokus pada digitalisasi, dan ambisi menjadi bank terbesar di Asia Tenggara merupakan pendorong utama. Namun, potensi tantangan ekonomi makro dan kenaikan biaya operasional bisa membuat kinerja saham tetap sejalan dengan pertumbuhan indeks secara keseluruhan.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.