ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 1145
Target 1 Minggu: Rp 1160
Target 1 Bulan: Rp 1250
Target 1 Tahun: Rp 1500
Sentimen Investing: Mixed
Sentimen Stockbit: Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 18 november 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) adalah perusahaan jasa angkutan laut yang fokus pada penyediaan kapal tunda dan tongkang untuk pengangkutan kargo umum, terutama di sektor pertambangan (batu bara dan nikel) dan konstruksi. Perusahaan ini didirikan pada Juni 2016. Secara finansial, CBRE menunjukkan fundamental yang lemah. Perusahaan membukukan rugi bersih sebesar Rp 51,7 miliar pada tahun 2024. Rasio P/E negatif (-79.97), rasio Harga/Buku yang sangat tinggi (44.82), dan rasio Utang/Ekuitas yang tinggi (151.74%) menunjukkan leverage keuangan yang signifikan. Tingkat pengembalian ekuitas (ROE) dan margin laba bersih TTM juga negatif, masing-masing -56.63% dan -83.09%. Meskipun demikian, perusahaan tengah agresif memperluas bisnisnya ke layanan offshore dengan akuisisi kapal pipe-laying dan rencana penambahan lini bisnis, yang menunjukkan potensi pertumbuhan di masa depan. Namun, kenaikan harga saham yang signifikan di tengah fundamental yang lemah telah memicu peringatan analis tentang spekulasi.

Sentimen Stockbit

Bullish

Skor: 75

Sentimen di Stockbit cenderung bullish, didorong oleh euforia kenaikan harga saham yang spektakuler dan keterlibatan influencer seperti Andry Hakim yang meningkatkan kepemilikannya. Diskusi kemungkinan berpusat pada prospek ekspansi bisnis CBRE ke sektor offshore dan potensi transaksi jumbo, meskipun beberapa investor mungkin memperingatkan tentang risiko spekulasi dan valuasi yang tinggi.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 50

Sentimen di Investing.com terlihat campuran. Analisis teknikal menunjukkan sinyal 'Jual' untuk harian, namun 'Beli' untuk jangka 1 minggu dan 1 bulan, mengindikasikan prospek jangka pendek yang bervariasi. Meskipun ada diskusi tentang potensi pertumbuhan bisnis, laporan keuangan yang menunjukkan kerugian dan rasio fundamental yang lemah mungkin menjadi perhatian bagi sebagian investor yang lebih konservatif.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Dalam setahun terakhir, saham CBRE.JK menunjukkan kinerja yang luar biasa dengan kenaikan harga dari Rp 19 menjadi Rp 1.145, yang merepresentasikan kenaikan sekitar 5.926%. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik dari 7.134,28 menjadi 8.416,88, atau sekitar 17,98%. Ini berarti CBRE.JK secara signifikan mengungguli IHSG. Kinerja impresif ini sebagian besar didorong oleh beberapa faktor. Pertama, rencana ekspansi bisnis yang agresif ke layanan offshore melalui akuisisi kapal pipe-laying senilai US$100 juta telah membakar antusiasme investor, membuka peluang pendapatan baru bagi perusahaan. Kedua, keterlibatan investor berpengaruh seperti Andry Hakim yang meningkatkan kepemilikan sahamnya hingga 5% juga memicu minat beli spekulatif yang signifikan. Kenaikan harga batu bara global pada beberapa periode juga memberikan sentimen positif, meskipun CBRE adalah perusahaan logistik, namun klien utamanya bergerak di sektor pertambangan batu bara dan nikel. Namun, kinerja ini juga diwarnai dengan volatilitas ekstrem dan peringatan analis tentang 'gelembung harga' karena fundamental perusahaan yang lemah dan kerugian bersih yang dicatat pada tahun 2024. Koreksi tajam juga terjadi setelah mencapai level tertinggi, menunjukkan sifat spekulatif dari kenaikan tersebut.

Outlook

1 Minggu

Target: 1160

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga CBRE.JK kemungkinan akan bergerak sejalan dengan IHSG atau mengalami sedikit konsolidasi. Indikator teknikal Investing.com menunjukkan sinyal 'Beli' untuk 1 minggu. Namun, volatilitas tinggi dan fundamental yang lemah masih menjadi perhatian. Potensi kenaikan akan terbatas pada sentimen pasar secara keseluruhan dan antisipasi perkembangan berita terkait rencana rights issue dan akuisisi.

1 Bulan

Target: 1250

Vs Indeks: Outperform

Prospek satu bulan mungkin sedikit lebih positif. Rencana rights issue yang akan dibahas pada 18 Desember 2025 dapat memberikan kejelasan mengenai struktur permodalan perusahaan dan bagaimana dana akan digunakan untuk ekspansi. Sentimen 'Beli' pada analisis teknikal 1 bulan dari TradingView juga mendukung potensi kenaikan. Jika pasar merespons positif terhadap strategi ekspansi dan penggunaan dana rights issue, saham bisa mengalami apresiasi.

1 Tahun

Target: 1500

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu tahun ke depan, CBRE.JK berpotensi mengungguli IHSG jika rencana ekspansi bisnis ke layanan offshore berhasil diimplementasikan dan mulai berkontribusi pada pendapatan. Akuisisi kapal pipe-laying dan potensi akuisisi perusahaan offshore lainnya dapat secara signifikan mengubah profil pendapatan perusahaan. Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada eksekusi manajemen, kondisi pasar komoditas (khususnya batu bara), dan kemampuan perusahaan untuk membalikkan kerugian menjadi keuntungan. Valuasi saat ini masih sangat tinggi dibandingkan fundamental, sehingga ada risiko koreksi jika ekspektasi tidak terpenuhi. Penentuan harga target ini mengasumsikan keberhasilan parsial dari strategi ekspansi perusahaan.

Berita Terbaru

CBRE Ungkap Info Baru, Muncul Nama Emiten Lain (24 Oktober 2025)

PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) berencana membeli kapal pipe-laying & lifting vessel senilai US$100 juta (sekitar Rp 1,61 triliun) dan akan menerbitkan promissory note (PN) senilai US$55 juta sebagai bagian pembayaran. Rencana ini akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB pada 27 Oktober 2025. Akuisisi ini menunjukkan ekspansi bisnis ke layanan offshore.

Arungi Pasar Internasional, CBRE Berencana Tambah Dua Lini Bisnis Baru (24 Oktober 2025)

CBRE berencana menambah dua kegiatan usaha baru untuk merambah pasar internasional. Ini sejalan dengan strategi ekspansi perusahaan untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Ada Perubahan Kepemilikan, Saham Cakra Buana (CBRE) Terbang 24,88% pada Rabu (15 Oktober 2025)

Saham CBRE melonjak setelah Andry Hakim, seorang influencer saham, mengumumkan peningkatan kepemilikan sahamnya menjadi 5%. Keterlibatan investor berpengaruh dapat memicu minat spekulatif di kalangan investor ritel.

Cakra Buana Resources (CBRE) Akan Gelar Rights Issue, Cermati Rekomendasi Sahamnya (11 November 2025)

CBRE berencana untuk melakukan rights issue, dengan RUPSLB pada 18 Desember 2025. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk pembayaran utang, modal kerja, dan penambahan armada. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat struktur modal namun berisiko dilusi bagi pemegang saham eksisting.

Harga Batu Bara Periode II November Turun Lagi Jadi 102,03 Dolar AS (17 November 2025)

Harga Batu Bara Acuan (HBA) periode kedua November 2025 turun menjadi 102,03 dolar AS per ton. Meskipun CBRE bergerak di jasa angkutan, volatilitas harga batu bara dapat mempengaruhi volume dan profitabilitas kliennya, yang secara tidak langsung berdampak pada kinerja CBRE.

Rumor

Rumor Sinergi dengan Grup Hafar (8 September 2025)

Ada rumor mengenai potensi sinergi antara CBRE dengan Grup Hafar, namun rumor ini telah dibantah oleh PTRO (Petrosea) yang merupakan pemegang saham di Grup Hafar. Pembantahan ini dapat meredakan spekulasi jangka pendek terkait kemitraan strategis besar.

Transaksi Jumbo dan Keterkaitan dengan Happy Hapsoro (12 Oktober 2025)

Terdapat spekulasi liar di pasar mengenai transaksi negosiasi jumbo senilai Rp200 miliar yang melibatkan Andry Hakim, serta dugaan keterkaitan CBRE dengan pengusaha Happy Hapsoro. Rumor ini dapat memicu minat beli spekulatif di kalangan investor yang mencari 'big player' di balik saham.

Akuisisi Perusahaan Jasa Offshore Lainnya (13 Oktober 2025)

CBRE dikabarkan sedang dalam proses due diligence untuk mengakuisisi perusahaan jasa offshore lainnya, dengan potensi realisasi lebih dari 50%. Jika rumor ini terwujud, hal ini dapat semakin memperkuat posisi CBRE di industri jasa energi dan membuka peluang pendapatan yang signifikan.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 1145
Sentimen Investing.com Mixed 50 %
Sentimen Stockbit Bullish 75 %

Buffett Indicator

2.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental yang kuat, model bisnis yang mudah dipahami dan memiliki 'moat' (keunggulan kompetitif yang tahan lama), rekam jejak profitabilitas yang konsisten, tingkat utang yang rendah, dan valuasi yang wajar. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE.JK) tidak memenuhi sebagian besar kriteria ini. Perusahaan ini bergerak di sektor jasa angkutan laut yang terkait dengan komoditas (batu bara, nikel), yang cenderung siklis dan kurang memiliki 'moat' yang kuat. Fundamentalnya lemah dengan kerugian bersih, rasio P/E negatif, rasio Harga/Buku yang sangat tinggi, dan rasio Utang/Ekuitas yang signifikan. Kenaikan harga saham yang didorong oleh spekulasi dan keterlibatan influencer, di tengah fundamental yang kurang mendukung, adalah sinyal bahaya bagi investasi ala Buffett. Buffett akan menghindari saham dengan volatilitas tinggi dan valuasi yang tidak sejalan dengan kinerja keuangan. Oleh karena itu, kemungkinan Buffett merekomendasikan pembelian saham ini sangat rendah.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 1160
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 1250
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 1500
Kinerja vs Indeks
Outperform

Dalam satu tahun ke depan, CBRE.JK berpotensi mengungguli IHSG jika rencana ekspansi bisnis ke layanan offshore berhasil diimplementasikan dan mulai berkontribusi pada pendapatan. Akuisisi kapal pipe-laying dan potensi akuisisi perusahaan offshore lainnya dapat secara signifikan mengubah profil pendapatan perusahaan. Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada eksekusi manajemen, kondisi pasar komoditas (khususnya batu bara), dan kemampuan perusahaan untuk membalikkan kerugian menjadi keuntungan. Valuasi saat ini masih sangat tinggi dibandingkan fundamental, sehingga ada risiko koreksi jika ekspektasi tidak terpenuhi. Penentuan harga target ini mengasumsikan keberhasilan parsial dari strategi ekspansi perusahaan.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.