Harga Saat Ini: Rp 206

Target 1 Minggu: Rp 206

Target 1 Bulan: Rp 220

Target 1 Tahun: Rp 250

Sentimen Investing: Mixed

Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan

PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA.JK) bergerak di bidang perhotelan bintang dua, penyewaan properti komersial (ruko), dan penyewaan kendaraan. Beberapa aset hotel yang dikelola antara lain Hotel 88 Bekasi, Hotel Amaris Pakuan Bogor, Hotel Amaris Hertasning Makassar, dan Hotel Amaris Gorontalo. Meskipun perusahaan memiliki strategi diversifikasi usaha dan rencana pengembangan ruko baru, kinerja keuangannya menunjukkan tantangan. Pada semester I 2025, perusahaan mencatat rugi bersih sebesar Rp4,92 miliar, meningkat 108% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan pendapatan bersih yang sedikit menurun sebesar 1,17% menjadi Rp22,13 miliar. Rasio P/E perusahaan negatif, mencerminkan kerugian yang dialami. Rasio Price/Book berada di sekitar 2.7x, sedangkan rasio Debt/Equity sekitar 82.71%, dan Return on Equity negatif di -1.9%. Secara fundamental, perusahaan menghadapi tantangan profitabilitas, meskipun ada optimisme terkait okupansi hotel di Gorontalo dan target pendapatan 2025 sebesar Rp58 miliar.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 50

Sentimen di Stockbit terhadap ESTA.JK sangat beragam. Banyak investor yang bullish karena rumor akuisisi strategis dan kabar direktur perusahaan yang juga membeli saham, memicu fenomena FOMO. Namun, ada juga kehati-hatian karena suspensi saham dan analisis teknikal jangka menengah yang menunjukkan tren bearish setelah lonjakan harga yang tajam. Beberapa trader mengidentifikasi level support dan resistance, menyarankan strategi scalping atau swing trading dengan risiko cut loss yang jelas.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 65

Investing.com menunjukkan sinyal 'Strong Buy' dari indikator teknikal (moving averages) pada 8 Oktober 2025, sebelum saham disuspensi. Namun, sentimen anggota komunitas Investing.com secara umum digambarkan sebagai 'Bearish' dan 'Bullish' tanpa agregat yang jelas, menunjukkan pandangan yang terbagi di antara investor. Perusahaan ini juga menyoroti volume perdagangan yang tidak biasa dan perdagangan di dekat level tertinggi 52 minggu.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Selama 365 hari terakhir, harga saham PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA.JK) mengalami kenaikan signifikan sebesar 108,08% (dari Rp99 menjadi Rp206). Pada periode yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya mencatat kenaikan sekitar 8,83% (dari 7559,65 menjadi 8227,20). Ini menunjukkan ESTA.JK secara substansial mengungguli kinerja indeks. Kinerja luar biasa ini sebagian besar didorong oleh spekulasi dan konfirmasi adanya diskusi akuisisi potensial oleh investor strategis, yang menyebabkan lonjakan harga saham lebih dari 182% dalam waktu kurang dari sebulan hingga 8 Oktober 2025, sebelum akhirnya disuspensi. Meskipun fundamental perusahaan menunjukkan kerugian bersih yang meningkat dan penurunan pendapatan di semester I 2025, sentimen pasar sangat positif terhadap potensi akuisisi tersebut.

Outlook

1 Minggu

Target: 206

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, saham ESTA.JK kemungkinan besar akan tetap dalam status suspensi di harga Rp206. Jika suspensi dicabut, volatilitas harga akan sangat tinggi, tergantung pada perkembangan berita akuisisi. Namun, tanpa informasi baru yang signifikan dalam jangka waktu sependek ini, pergerakan harga yang substansial di luar harga suspensi saat ini tidak mungkin terjadi. Oleh karena itu, diperkirakan akan tetap sejalan dengan indeks karena tidak ada pergerakan harga.

1 Bulan

Target: 220

Vs Indeks: Outperform

Prospek satu bulan sangat bergantung pada hasil diskusi akuisisi. Jika ada pengumuman positif atau kemajuan signifikan dalam negosiasi, harga saham berpotensi untuk naik lebih lanjut melampaui level suspensi saat ini, mengingat optimisme pasar yang tinggi. Namun, jika diskusi gagal atau tidak ada kejelasan, harga bisa terkoreksi tajam. Dengan asumsi ada harapan positif dari proses akuisisi, target harga 220 dianggap realistis dengan potensi mengungguli indeks.

1 Tahun

Target: 250

Vs Indeks: Outperform

Prospek satu tahun ESTA.JK sangat bergantung pada keberhasilan akuisisi dan sinergi yang dihasilkan. Jika akuisisi berhasil dan pembeli strategis dapat meningkatkan kinerja operasional dan finansial perusahaan, terutama dalam bisnis perhotelan dan properti yang masih menantang secara fundamental, maka harga saham berpotensi mengalami apresiasi lebih lanjut. Target harga 250 mencerminkan potensi perbaikan jangka panjang yang signifikan jika akuisisi memberikan nilai tambah yang kuat, yang akan mengungguli kinerja indeks secara keseluruhan.

Berita Terbaru

Saham ESTA Naik 182%, Pasar Tunggu Aksi Akuisisi (2025-10-11)

Harga saham PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) melonjak 182,19% dalam beberapa pekan terakhir, didorong oleh spekulasi potensi akuisisi oleh investor strategis. Direktur perusahaan mengonfirmasi adanya diskusi awal terkait akuisisi, namun belum ada kesepakatan formal yang mengikat. Kenaikan harga signifikan dari Rp73 per saham pada 11 September 2025 menjadi Rp206 pada 8 Oktober 2025 ini menyebabkan saham ESTA disuspensi oleh BEI.

ESTA Akhirnya Ngaku Bakal Diakuisisi Usai Saham Meroket 182 Persen (2025-10-12)

PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai kenaikan harga saham yang tajam. Meskipun manajemen menyatakan tidak mengetahui adanya informasi material lain, mereka mengakui bahwa pemegang saham pengendali sedang berdiskusi dengan calon pembeli prospektif terkait akuisisi. Namun, proses ini masih dalam tahap awal dan terikat kerahasiaan.

Saham Meroket 182%, Bos ESTA Singgung Soal Rencana Akuisisi (2025-10-13)

Kabar akuisisi menjadi pendorong utama lonjakan saham ESTA yang mencapai 182,19% dalam sebulan terakhir, menyebabkan suspensi pada 9 Oktober 2025. Direktur ESTA, Andaru Surya Gautama, menegaskan bahwa diskusi dengan calon pembeli prospektif masih berlangsung dan belum ada perjanjian yang mengikat, namun perusahaan akan mematuhi peraturan OJK jika akuisisi terealisasi.

Rumor

Rumor Akuisisi Strategis ESTA.JK oleh Pembeli Prospektif (2025-10-11)

Ada rumor kuat mengenai potensi akuisisi PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA.JK) oleh investor strategis. Manajemen telah mengkonfirmasi adanya diskusi awal dengan calon pembeli, namun belum ada perjanjian yang mengikat. Rumor ini telah memicu lonjakan harga saham yang signifikan dan menyebabkan suspensi perdagangan.

Direksi Membeli Saham ESTA.JK (Tidak Ada Tanggal Pasti)

Rumor di media sosial, khususnya Stockbit, menyebutkan bahwa direktur ESTA juga ikut membeli saham perusahaan. Tindakan ini sering diartikan sebagai tanda kepercayaan internal terhadap prospek perusahaan dan dapat meningkatkan sentimen investor.

Fenomena FOMO Mendorong Kenaikan Harga ESTA.JK (Tidak Ada Tanggal Pasti)

Di tengah lonjakan harga, beredar kabar di platform media sosial seperti Stockbit bahwa banyak investor yang mengalami 'Fear Of Missing Out' (FOMO), ikut membeli saham ESTA karena harga yang terus naik dan ramai dibahas di grup-grup saham, yang turut berkontribusi pada kenaikan harga yang drastis.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 206

Sentimen Investing.com Mixed 65 %

Sentimen Stockbit Mixed 50 %

Buffett Indicator

2.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan model bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang kuat (moat), manajemen yang kompeten, dan kinerja keuangan yang konsisten serta menguntungkan, seringkali dengan valuasi yang menarik. PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA.JK) saat ini tidak memenuhi sebagian besar kriteria tersebut. Perusahaan mencatat rugi bersih dan penurunan pendapatan, menunjukkan tantangan fundamental. Meskipun ada potensi akuisisi yang memicu lonjakan harga saham, Buffett biasanya menghindari spekulasi semacam ini dan lebih memilih pertumbuhan organik yang solid. P/E ratio yang negatif juga bukan indikator yang disukai Buffett. Oleh karena itu, sangat tidak mungkin Warren Buffett akan menyarankan untuk membeli saham ini berdasarkan kondisi fundamental dan situasi spekulatif saat ini.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu

Rp. 206

Kinerja vs Indeks

In-line

Target 1 Bulan

Rp. 220

Kinerja vs Indeks

Outperform

Prospek 1 Tahun

Target

Rp. 250

Kinerja vs Indeks

Outperform

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.