Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT. Gajah Tunggal Tbk (GJTL.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 14 october 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 65
Sentimen Investing.com
Skor: 50
Kinerja Tahun Lalu
Status: Underperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 1020
Vs Indeks: Outperform
1 Bulan
Target: 1070
Vs Indeks: Outperform
1 Tahun
Target: 1600
Vs Indeks: Outperform
Berita Terbaru
PT Gajah Tunggal Tbk turut serta dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-32, memperkenalkan produk-produk terbaru dari merek Giti dan GT Radial. Partisipasi ini menunjukkan upaya perusahaan dalam memperluas pangsa pasar dan memperkenalkan inovasi produknya.
PT Gajah Tunggal Tbk melaporkan peningkatan penjualan bersih sebesar 6,2% secara tahunan (YoY) untuk Tahun Fiskal 2024. Perusahaan juga mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 6,9% pada 9M24 dan 5,3% pada 1H24, menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang konsisten.
Gajah Tunggal (GJTL) mencatatkan laba bersih sebesar Rp338,84 miliar pada kuartal I-2024, naik 27,53% YoY. Penjualan juga meningkat 0,60% YoY menjadi Rp4,47 triliun, didominasi oleh produk ban. Ini menunjukkan kinerja keuangan yang solid di awal tahun.
PT Gajah Tunggal Tbk telah mendapatkan fasilitas kredit sebesar Rp4,4 triliun dari lima bank. Dana ini diharapkan dapat mendukung operasional dan pengembangan usaha perusahaan, serta menjaga kelangsungan bisnis di tengah fluktuasi pasar.
Investor kawakan Lo Kheng Hong, yang dikenal sebagai 'Warren Buffett Indonesia', memperoleh dividen sebesar Rp9,57 miliar dari kepemilikannya di Gajah Tunggal (GJTL). Ini menyoroti posisi GJTL sebagai saham yang menarik bagi investor nilai dan kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan keuntungan kepada pemegang saham.
GT Radial, merek ban dari Gajah Tunggal, memperkenalkan ban ramah lingkungan Champiro Ecotec untuk mengurangi emisi karbon. Inisiatif ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan inovasi produk yang sesuai dengan tren pasar global.
Rumor
Tidak ada rumor yang signifikan atau kredibel yang ditemukan di media sosial atau forum publik yang secara langsung mempengaruhi saham GJTL.JK dalam waktu dekat. Beberapa diskusi sebelumnya mungkin membahas aktivitas jual beli saham oleh investor besar seperti Lo Kheng Hong, namun ini telah dilaporkan sebagai berita.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
7.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan yang dia pahami, memiliki keunggulan kompetitif yang tahan lama (economic moat), manajemen yang kompeten, pendapatan yang dapat diprediksi, dan dihargai di bawah nilai intrinsiknya (margin of safety). GJTL memiliki beberapa karakteristik tersebut: perusahaan ini beroperasi di industri yang fundamentalnya dapat dipahami (manufaktur ban), memiliki merek-merek ban yang dikenal luas seperti GT Radial yang memberikan keunggulan kompetitif, dan secara fundamental dinilai undervalued dengan P/E dan PBV yang rendah. Perusahaan juga telah menunjukkan profitabilitas yang konsisten dan kemampuan untuk membayar dividen. Selain itu, fakta bahwa Lo Kheng Hong, yang sering dijuluki 'Warren Buffett Indonesia', merupakan investor signifikan di GJTL, mengindikasikan bahwa investor nilai melihat potensi dalam saham ini. Namun, industri ban bersifat siklis dan bergantung pada harga komoditas (karet) serta tren penjualan otomotif, yang mungkin membuatnya sedikit kurang 'predictable' dibandingkan dengan jenis bisnis yang sangat disukai Buffett. Meskipun demikian, peluang membeli perusahaan yang berkualitas dengan diskon besar (low P/BV dan P/E) akan menarik bagi Buffett. Oleh karena itu, kemungkinan Buffett akan mempertimbangkan untuk membeli saham ini cukup tinggi, sekitar 7 dari 10.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Prospek satu tahun untuk GJTL.JK terlihat sangat positif dengan potensi outperform. Valuasi intrinsik saham ini jauh di atas harga pasar saat ini, dengan perkiraan nilai intrinsik sebesar 4119 IDR yang menunjukkan potensi upside 314%. Dengan fundamental yang kuat, termasuk profitabilitas yang konsisten, rasio valuasi yang rendah (P/E dan PBV), dan posisi pasar yang dominan sebagai produsen ban terbesar di Asia Tenggara, GJTL memiliki daya tarik jangka panjang. Meskipun ada tantangan industri, kemampuan perusahaan untuk berinovasi (misalnya ban ramah lingkungan) dan mengelola rantai pasokan akan mendukung pertumbuhan nilai saham dalam jangka panjang. Harga target 1600 mencerminkan sebagian dari potensi nilai intrinsik dan pemulihan sentimen pasar.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.