Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 14 october 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 20
Sentimen Investing.com
Skor: 70
Kinerja Tahun Lalu
Status: Underperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 6050
Vs Indeks: Underperform
1 Bulan
Target: 6300
Vs Indeks: In-line
1 Tahun
Target: 7070
Vs Indeks: Outperform
Berita Terbaru
Indocement meraih penghargaan Platinum Champion BISRA 2025 melalui program Jangkrik BOS. Ini menunjukkan pengakuan atas upaya keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan, yang dapat meningkatkan citra positif di mata investor dan publik.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. mendapatkan dua penghargaan di ajang CSR & PDB Awards 2025, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pembangunan, berpotensi menarik investor yang peduli ESG.
Permintaan yang lesu masih menjadi tantangan bagi INTP. Perusahaan berharap sektor properti akan lebih bergairah, yang akan memengaruhi penjualan semen. Hal ini menandakan kondisi pasar yang masih penuh tekanan meskipun ada upaya peningkatan kinerja.
Ina Sekuritas merekomendasikan 'Buy' untuk saham INTP dengan target harga Rp 8.500. Rekomendasi ini menunjukkan pandangan positif dari analis terhadap potensi kenaikan harga saham dalam jangka menengah hingga panjang.
Samuel Sekuritas juga merekomendasikan 'Buy' untuk saham INTP dengan target harga Rp 7.215. Ini menambah sentimen positif dari institusi keuangan terhadap prospek saham INTP.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai maksimal Rp2,25 triliun, dilakukan di tengah lemahnya kinerja saham. Aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan persepsi pasar, memberikan pengembalian yang baik bagi pemegang saham, dan memperkuat kepercayaan investor.
INTP memberikan klarifikasi terkait volatilitas transaksi sahamnya, menyatakan bahwa hal tersebut dipicu oleh program pembelian kembali saham (buyback) yang telah disetujui pemegang saham dan berlangsung hingga Mei 2026.
Rumor
Ada rumor di Stockbit yang mengaitkan INTP dengan kasus mega korupsi Pertamina Patra Niaga, dengan klaim bahwa INTP mendapat solar lebih murah dari harga pasar. Rumor ini menciptakan sentimen negatif di kalangan investor media sosial, menyebabkan kekhawatiran dan pertanyaan tentang keamanan berinvestasi di saham INTP.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
2.0/10Warren Buffett cenderung menghindari investasi pada perusahaan di industri komoditas dengan overkapasitas dan persaingan ketat, karena hal ini menunjukkan kurangnya 'moat' atau keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Industri semen di Indonesia saat ini dicirikan oleh oversupply dan persaingan yang intens, yang dapat menekan profitabilitas. Meskipun INTP adalah pemain besar kedua di Indonesia, kondisi industri ini akan menjadi perhatian utama Buffett. Selain itu, valuasi saham INTP yang disebut 'overvalued' dengan PBV di atas 1x juga akan menjadi faktor negatif. Meskipun perusahaan menunjukkan pengelolaan yang baik dalam hal dividen dan melakukan buyback saham, kurangnya moat yang jelas dan tantangan struktural industri akan membuat Warren Buffett kurang tertarik pada saham ini. Ia cenderung mencari perusahaan dengan daya tawar harga yang kuat, margin keuntungan yang konsisten, dan posisi pasar yang dominan dalam jangka panjang tanpa tekanan persaingan yang berlebihan.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Dalam satu tahun ke depan, INTP memiliki potensi untuk mengungguli indeks. Konsensus analis memberikan rekomendasi 'Buy' dengan target harga rata-rata sekitar Rp 7.070, menunjukkan kepercayaan pada prospek jangka panjang. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek infrastruktur lainnya diharapkan akan meningkatkan permintaan semen secara bertahap. Selain itu, fleksibilitas dalam mengeksplorasi pasar ekspor dan inovasi produk juga menjadi strategi penting. Efisiensi operasional dan upaya keberlanjutan perusahaan juga dapat menarik investor jangka panjang. Meskipun oversupply masih menjadi masalah, restrukturisasi internal dan konsolidasi industri dapat memperbaiki kondisi dalam jangka panjang.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.