ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 2040
Target 1 Minggu: Rp 2050
Target 1 Bulan: Rp 2150
Target 1 Tahun: Rp 3000
Sentimen Investing: Bullish
Sentimen Stockbit: Mixed to Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 18 november 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT.JK) menunjukkan fundamental yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang konsisten. Pada tahun 2024, pendapatan perusahaan meningkat 9,1% YoY menjadi Rp 55,9 triliun, dengan laba bersih melonjak 38,1% menjadi Rp 4,916 triliun. Segmen seluler menjadi kontributor terbesar, dan pendapatan dari Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) juga meningkat signifikan. EBITDA perusahaan tumbuh lebih cepat dari pendapatan, mencapai 10,2% YoY menjadi Rp 26,4 triliun. Indosat memiliki kebijakan pembayaran dividen yang menguntungkan pemegang saham, dengan rencana untuk mendistribusikan hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026. Perusahaan juga aktif berinvestasi dalam transformasi menjadi perusahaan AI-TechCo, memperluas infrastruktur jaringan 4G dan 5G, serta berfokus pada layanan B2B dan ekspansi di daerah pedesaan untuk meningkatkan ARPU. Meskipun menghadapi persaingan ketat di industri telekomunikasi dan tekanan pada jumlah pelanggan di 1H2025, manajemen mengambil langkah strategis seperti penyesuaian harga paket dan monetisasi aset fiber untuk mendorong pertumbuhan.

Sentimen Stockbit

Mixed to Bullish

Skor: 65

Diskusi di Stockbit cenderung bervariasi, namun berita positif mengenai kinerja keuangan Indosat yang stabil, fokus pada dividen, dan inisiatif AI-nya kemungkinan besar memicu sentimen yang cukup optimis. Meskipun demikian, beberapa investor mungkin masih mencermati tantangan persaingan dan kebutuhan belanja modal tinggi. Sentimen keseluruhan dapat digambarkan sebagai campuran antara optimisme dan kehati-hatian, dengan tren yang mengarah ke bullish karena fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan.

Sentimen Investing.com

Bullish

Skor: 70

Sentimen di Investing.com cenderung bullish, terutama didukung oleh pandangan positif dari analis yang memberikan rating 'Strong Buy' atau 'Buy' dengan target harga yang menarik. Meskipun ada beberapa sentimen bearish dari anggota di masa lalu, data terkini menunjukkan bahwa sentimen anggota cenderung bullish, didorong oleh pembaruan rating analis dan fokus perusahaan pada pertumbuhan yang digerakkan oleh AI dan optimalisasi ARPU. Prospek pertumbuhan perusahaan dan kebijakan dividen yang konsisten juga menjadi pendorong sentimen positif ini.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Dalam 365 hari terakhir, harga saham ISAT turun sekitar 8.93% (dari Rp 2240 menjadi Rp 2040), sementara indeks pasar naik sekitar 17.98% (dari Rp 7134 menjadi Rp 8416). Ini menunjukkan bahwa ISAT.JK secara signifikan memiliki kinerja di bawah indeks. Kinerja yang kurang memuaskan ini dapat dijelaskan oleh beberapa faktor. Meskipun Indosat melaporkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang kuat di tahun 2024, serta keberhasilan merger yang memperkuat posisinya sebagai operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia, industri telekomunikasi seluler di Indonesia secara keseluruhan menghadapi pertumbuhan yang stagnan (sekitar 5% pada 2024) karena penambahan pelanggan baru yang tidak signifikan dan persaingan harga yang ketat. Penurunan jumlah pelanggan sebesar 4,1 juta pada tahun 2024 juga menjadi salah satu faktor. Selain itu, sentimen pasar mungkin juga dipengaruhi oleh kabar potensi divestasi bisnis fiber yang menciptakan ketidakpastian jangka pendek, serta kinerja laba yang meleset dari ekspektasi analis di Q4 2024, sebagian karena persaingan yang ketat di level paket perdana dan permintaan konsumen yang lemah. Stock split 1:4 pada Oktober 2024 juga mengubah persepsi harga, meskipun bertujuan meningkatkan likuiditas.

Outlook

1 Minggu

Target: 2050

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga saham ISAT diperkirakan akan bergerak sejalan dengan indeks. Tidak ada katalis signifikan yang diantisipasi dalam jangka waktu yang sangat singkat untuk mendorong pergerakan harga yang drastis. Pasar mungkin akan mencerna berita-berita terbaru tentang fokus AI dan kinerja stabil, namun sentimen umum pasar dan dinamika sektor telekomunikasi yang kompetitif akan menjadi penentu utama.

1 Bulan

Target: 2150

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu bulan ke depan, ISAT memiliki potensi untuk mengungguli indeks. Momentum dari kebijakan dividen yang kuat, inisiatif AI yang agresif, dan potensi dampak positif dari monetisasi aset fiber dapat menarik perhatian investor. Selain itu, upaya perusahaan untuk meningkatkan ARPU dan efisiensi pasca-merger diharapkan mulai membuahkan hasil, meskipun persaingan tarif tetap menjadi perhatian. Sentimen positif dari analis yang optimis terhadap prospek perusahaan juga dapat memberikan dukungan.

1 Tahun

Target: 3000

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu tahun ke depan, ISAT diproyeksikan akan mengungguli indeks. Perusahaan memiliki strategi jangka panjang yang jelas untuk menjadi 'AI Native TechCo' dan berfokus pada pertumbuhan pendapatan non-seluler, ekspansi jaringan di daerah pedesaan, dan peningkatan ARPU. Proyeksi pertumbuhan EPS yang meningkat menuju tahun 2026 dan target harga analis yang konservatif sekitar Rp 3.000 hingga Rp 3.200 (setelah stock split) mendukung pandangan ini. Kebijakan dividen hingga 70% dari laba bersih juga akan terus menarik investor jangka panjang. Meskipun tantangan persaingan dan penundaan lelang spektrum 5G tetap ada, fundamental yang kuat dan strategi inovatif Indosat menempatkannya pada posisi yang baik untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Berita Terbaru

Indosat Punya Cara agar AI Berkembang Pesat di RI, Ternyata Begini (17 Nov 2025)

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menegaskan visinya untuk menjadi perusahaan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan teknologi. Perusahaan memiliki infrastruktur AI yang kuat, termasuk kolaborasi dengan Nvidia, serta berfokus mencetak talenta AI masif dan modernisasi pendidikan tinggi dengan teknologi. Ini menunjukkan komitmen Indosat terhadap transformasi digital Indonesia.

Three Months Since Launch, Indosat's Anti-Spam and Anti-Scam Feature Prevents Hundreds of Millions of Potential Digital Fraud Attempts (7 Nov 2025)

Fitur anti-spam dan anti-penipuan Indosat telah berhasil mencegah ratusan juta upaya penipuan digital dalam tiga bulan sejak diluncurkan. Hal ini menunjukkan fokus Indosat dalam meningkatkan keamanan layanan digital bagi penggunanya.

Stable Performance in Q3, Indosat Ooredoo Hutchison Continues to Drive Innovation and Resilience Amid Macro Challenges (29 Oct 2025)

Indosat Ooredoo Hutchison menunjukkan kinerja yang stabil pada Kuartal III 2025, terus mendorong inovasi dan ketahanan di tengah tantangan makro. Ini mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis.

IM3 Platinum and Apple Introduce Next-Level Bundling: iPhone 17 with Platinum eSIM for Roaming-Free Travel (17 Oct 2025)

IM3 Platinum Indosat bekerja sama dengan Apple meluncurkan bundling iPhone 17 dengan eSIM Platinum untuk perjalanan tanpa roaming. Ini menunjukkan strategi Indosat untuk menarik pelanggan kelas atas dan meningkatkan layanan bernilai tambah.

Indosat (ISAT) Bagi Dividen Rp 2,7 Triliun di 2025, Tahun Depan Segini (5 bln yang lalu, diperkirakan Juni 2025)

Indosat Ooredoo Hutchison menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 83,3 per saham atau total Rp 2,7 triliun untuk tahun buku 2024, menegaskan komitmen perusahaan terhadap pengembalian nilai kepada pemegang saham. Perusahaan juga menetapkan kebijakan rasio pembayaran dividen hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026.

Rumor

Analis: Saham Indosat (ISAT) Undervalued, Kabar Akuisisi Rp 16 T Jadi Katalis? (18 Mar 2025)

Beredar kabar bahwa bisnis serat optik Indosat Ooredoo Hutchison berpotensi diakuisisi senilai hingga US$1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun oleh dua manajer aset global, I Squared Capital dan Macquarie. Jika terwujud, aksi korporasi ini dapat menjadi sentimen positif yang signifikan bagi ISAT dan dinilai bisa membuka nilai perusahaan.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 2040
Sentimen Investing.com Bullish 70 %
Sentimen Stockbit Mixed to Bullish 65 %

Buffett Indicator

7.5/10

Warren Buffett akan cenderung menyarankan pembelian saham ISAT.JK berdasarkan beberapa prinsip investasinya. Pertama, Indosat adalah bisnis yang mudah dipahami, yaitu penyedia layanan telekomunikasi yang esensial dan terus berkembang di Indonesia. Kedua, perusahaan menunjukkan fundamental yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang konsisten, serta memiliki manajemen yang berkomitmen untuk meningkatkan nilai pemegang saham melalui dividen. Ketiga, ISAT berinvestasi untuk masa depan, terutama dalam transformasi AI dan perluasan jaringan, yang menunjukkan 'economic moat' yang sedang dibangun atau diperkuat di industri yang kompetitif. Keempat, sahamnya dinilai 'undervalued' oleh beberapa analis meskipun fundamentalnya solid, yang selaras dengan filosofi 'value investing' Buffett yaitu membeli perusahaan hebat dengan harga wajar. Kelima, kebijakan dividen yang konsisten dan prospek pertumbuhan jangka panjang sejalan dengan strategi 'buy and hold' Buffett. Namun, persaingan ketat di industri telekomunikasi dan fluktuasi jumlah pelanggan bisa menjadi perhatian bagi Buffett, sehingga skor tidak sempurna 10.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 2050
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 2150
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 3000
Kinerja vs Indeks
Outperform

Dalam satu tahun ke depan, ISAT diproyeksikan akan mengungguli indeks. Perusahaan memiliki strategi jangka panjang yang jelas untuk menjadi 'AI Native TechCo' dan berfokus pada pertumbuhan pendapatan non-seluler, ekspansi jaringan di daerah pedesaan, dan peningkatan ARPU. Proyeksi pertumbuhan EPS yang meningkat menuju tahun 2026 dan target harga analis yang konservatif sekitar Rp 3.000 hingga Rp 3.200 (setelah stock split) mendukung pandangan ini. Kebijakan dividen hingga 70% dari laba bersih juga akan terus menarik investor jangka panjang. Meskipun tantangan persaingan dan penundaan lelang spektrum 5G tetap ada, fundamental yang kuat dan strategi inovatif Indosat menempatkannya pada posisi yang baik untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.