ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 2160
Target 1 Minggu: Rp 2200
Target 1 Bulan: Rp 2330
Target 1 Tahun: Rp 2458
Sentimen Investing: Bullish
Sentimen Stockbit: Campuran

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) merupakan salah satu perusahaan agri-food terbesar di Indonesia, bergerak di bidang pakan ternak, peternakan ayam, pengolahan unggas, dan budidaya perikanan. Perusahaan ini mencatat pertumbuhan penjualan yang fluktuatif dalam lima tahun terakhir, dengan penurunan margin laba kotor dan operasional. Namun, laba bersih tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan menjadi Rp 3,02 triliun dari Rp 929,7 miliar di tahun 2023, yang mengindikasikan pemulihan kinerja. Rasio Price to Book Value (PBV) di angka 1.32x pada tahun 2024, sementara rasio Debt/Equity berada di 1.09. JPFA memiliki keunggulan kompetitif sebagai pemain kunci di industrinya, dengan strategi diversifikasi ke akuakultur dan vaksin. Prospek jangka panjang didukung oleh program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis yang berpotensi meningkatkan konsumsi daging ayam.

Sentimen Stockbit

Campuran

Skor: 55

Sentimen di Stockbit menunjukkan pandangan yang beragam. Beberapa investor mencatat penurunan pendapatan tahunan dan menganggap harga saham sudah mahal, membandingkannya dengan kompetitor. Namun, ada juga yang melihat potensi breakout saham dan momentum positif dari berita ekspor ayam hidup ke Singapura. Kekhawatiran tentang kapan laporan keuangan dirilis juga muncul, menunjukkan investor menunggu kejelasan lebih lanjut.

Sentimen Investing.com

Bullish

Skor: 75

Sentiment di Investing.com cenderung bullish, terutama dari analisis teknikal dan konsensus analis yang merekomendasikan 'Strong Buy' dengan target harga rata-rata Rp 2.458. Indikator teknikal seperti Moving Average 50-hari dan 200-hari juga menunjukkan sinyal 'Buy'. Meskipun ada pembagian pendapat di antara anggota komunitas, sinyal positif dari analis dan teknikal mendominasi diskusi.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Mengungguli

Dalam satu tahun terakhir, harga saham JPFA meningkat sekitar 40,06%, jauh melampaui kenaikan indeks yang hanya sekitar 8,83%. Kinerja unggul ini didorong oleh beberapa faktor: pemulihan harga ayam hidup dan anak ayam umur sehari (DOC) sejak Juli-Agustus 2025 setelah tekanan di kuartal II-2025 karena kelebihan pasokan. Laba bersih yang meningkat signifikan di tahun 2024 menjadi Rp 3,02 triliun juga memberikan dorongan positif. Selain itu, optimisme pasar terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah yang akan dimulai pada 2025, serta upaya perusahaan dalam diversifikasi dan efisiensi bisnis, turut menjadi katalis. Ekspor produk olahan ayam ke Singapura juga menambah sentimen positif.

Outlook

1 Minggu

Target: 2200

Vs Indeks: Mengungguli

Dalam satu minggu ke depan, sentimen 'Strong Buy' dari analis dan indikator teknikal yang positif di Investing.com kemungkinan akan mendorong harga saham naik tipis. Pemulihan harga ayam dan berita positif terkait ekspor diperkirakan akan memberikan momentum. Target harga 2200 adalah kenaikan moderat dari harga saat ini.

1 Bulan

Target: 2330

Vs Indeks: Mengungguli

Untuk satu bulan ke depan, JPFA diperkirakan akan terus mengungguli indeks. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah pada 2025 menjadi katalis kuat, dengan potensi peningkatan konsumsi daging ayam. Target harga analis seperti Rp 2.330 dari Binaartha Sekuritas menjadi acuan yang realistis, didukung oleh prospek perbaikan margin dan pendapatan di paruh kedua 2025.

1 Tahun

Target: 2458

Vs Indeks: Mengungguli

Prospek satu tahun ke depan sangat positif bagi JPFA. Konsensus analis memberikan target harga rata-rata sekitar Rp 2.458, dengan beberapa proyeksi mencapai Rp 2.800. Posisi JPFA sebagai pemain agri-food besar, upaya diversifikasi bisnis, dan dukungan dari program pemerintah serta potensi pertumbuhan permintaan jangka panjang untuk produk protein di Indonesia, menjadi pendorong utama. Peningkatan efisiensi dan sinergi antar unit usaha juga diharapkan berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan.

Berita Terbaru

Optimalkan Efisiensi dan Diversifikasi Bisnis, JAPFA Catat Kinerja Keuangan Positif di 2024-2025

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melaporkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2024-2025 dengan fokus pada peningkatan efisiensi operasional dan diversifikasi bisnisnya. Hal ini diharapkan dapat menjaga stabilitas dan pertumbuhan perusahaan di tengah dinamika pasar.

Cermati Rekomendasi Saham JPFA, CPIN, MAIN untuk Perdagangan Hari Ini (13/10) 2025

Penjualan bersih JPFA pada semester I-2025 tercatat Rp 27,48 triliun, turun 0,6% secara tahunan (yoy), dan laba bersih merosot 16,42% yoy menjadi Rp 1,23 triliun. Namun, perusahaan berencana mengoptimalkan bisnis perunggasan, perikanan, dan peternakan, serta memperkuat bisnis hilir untuk perbaikan kinerja.

Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Ditopang Harga Ayam dan MBG, Cek Rekomendasi Sahamnya (08/10/2025)

Laba bersih JPFA pada kuartal II-2025 turun 4,2% yoy menjadi Rp 556 miliar. Namun, kenaikan harga ayam ras hidup (live bird) dan implementasi program makan bergizi gratis (MBG) pemerintah diprediksi menjadi katalis positif bagi kinerja JPFA ke depan.

Prospek Cerah Kinerja Japfa Comfeed, Intip Target Harga Saham JPFA dari Analis (09/10/2025)

Meskipun kinerja JPFA melemah pada kuartal II-2025, analis memproyeksikan pemulihan permintaan unggas, pengetatan pasokan, dan program Makan Bergizi Gratis pemerintah akan menjadi katalis positif, mendorong kenaikan target harga saham.

Imperial Group Perkuat Strategi Ekspansi Pasar Melalui Kolaborasi Inovatif dengan JAPFA Food (10/10/2025)

JAPFA Food, entitas bisnis hilir dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, berkolaborasi dengan Imperial Group untuk memperkuat strategi ekspansi pasar. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong popularitas merek dan meningkatkan penjualan produk olahan ayam.

Rumor

Saham JPFA Terbang Usai Rumor Go Private Induk Usaha (08/03/2024)

Pada Maret 2024, beredar rumor bahwa Japfa Ltd, induk usaha JPFA yang terdaftar di Bursa Singapura, tengah mempertimbangkan untuk melakukan go private. Induk usaha dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mendapatkan pinjaman sekitar US$150 juta untuk mendukung langkah tersebut. Rumor ini sempat membuat harga saham JPFA melesat.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 2160
Sentimen Investing.com Bullish 75 %
Sentimen Stockbit Campuran 55 %

Buffett Indicator

7.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif (moat), manajemen yang solid, dan dibeli dengan harga di bawah nilai intrinsiknya untuk margin of safety, serta berfokus pada jangka panjang. JPFA beroperasi di sektor agri-food yang relatif mudah dipahami (pakan ternak, unggas, perikanan), yang merupakan kebutuhan pokok. Sebagai salah satu pemain terbesar di Indonesia, JPFA memiliki posisi pasar yang kuat, yang bisa dianggap sebagai moat. Prospek jangka panjang didukung oleh pertumbuhan populasi dan konsumsi protein di Indonesia, serta program pemerintah seperti MBG. Namun, rasio Debt/Equity 1.09 mungkin sedikit lebih tinggi dari preferensi Buffett yang cenderung konservatif terhadap utang. Meskipun laba bersih meningkat tajam di 2024, fluktuasi margin di masa lalu bisa menjadi perhatian. Price to Book Value (PBV) di 1.32x menunjukkan valuasi yang tidak terlalu murah, meskipun masih ada upside berdasarkan target analis. Mengingat bisnis yang esensial, posisi pasar yang kuat, dan potensi pertumbuhan, namun dengan sedikit kekhawatiran pada tingkat utang dan valuasi yang tidak terlampau murah, Warren Buffett kemungkinan akan mempertimbangkan saham ini sebagai investasi yang solid namun bukan 'deal' yang luar biasa.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 2200
Kinerja vs Indeks
Mengungguli
Target 1 Bulan
Rp. 2330
Kinerja vs Indeks
Mengungguli

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 2458
Kinerja vs Indeks
Mengungguli

Prospek satu tahun ke depan sangat positif bagi JPFA. Konsensus analis memberikan target harga rata-rata sekitar Rp 2.458, dengan beberapa proyeksi mencapai Rp 2.800. Posisi JPFA sebagai pemain agri-food besar, upaya diversifikasi bisnis, dan dukungan dari program pemerintah serta potensi pertumbuhan permintaan jangka panjang untuk produk protein di Indonesia, menjadi pendorong utama. Peningkatan efisiensi dan sinergi antar unit usaha juga diharapkan berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.