ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 1085
Target 1 Minggu: Rp 1120
Target 1 Bulan: Rp 1250
Target 1 Tahun: Rp 1680
Sentimen Investing: Mixed
Sentimen Stockbit: Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menunjukkan fundamental yang solid dengan diversifikasi produk yang luas dan pangsa pasar yang besar di industri farmasi Indonesia. Kinerja keuangannya cenderung stabil dari tahun 2022-2024, didukung oleh pertumbuhan pendapatan moderat, laba bersih yang konsisten, dan struktur modal yang sehat dengan margin laba bersih di kisaran 11%. Perusahaan memiliki Return on Equity (ROE) sebesar 14,29% dan Return on Assets (ROA) 10,99%, menunjukkan efisiensi dalam mengelola modal dan aset. Rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity) sangat rendah, hanya 0,02, dengan posisi kas bersih mencapai Rp 4 triliun, rasio lancar (current ratio) 4,06, dan Altman Z-Score 11,26, mengindikasikan kondisi keuangan yang sangat sehat dan risiko kebangkrutan yang rendah. Dari sisi valuasi, rasio Price-to-Earnings (P/E) TTM berada di 14.55x-20.76x, yang beberapa sumber menilai masih lebih rendah dibandingkan rata-rata historis lima tahun terakhir di level 22,41 kali, menunjukkan potensi kenaikan harga saham. Namun, ada pula analisis yang menunjukkan Price to Book Value (PBV) 2.76x yang tergolong overvalued dan Fair Value sebesar 447 IDR (berdasarkan formula Peter Lynch) yang mengindikasikan harga pasar saat ini tidak sesuai nilai intrinsik, berpotensi rugi 58.8% jika berinvestasi sekarang. Meskipun demikian, mayoritas analis memberikan rekomendasi 'Beli' atau 'Strong Buy' untuk saham ini.

Sentimen Stockbit

Bullish

Skor: 70

Sentimen di Stockbit cenderung positif, dengan beberapa pengguna dan analis merekomendasikan 'cicil beli' pada saham KLBF. Terdapat harapan akan potensi dividen sebesar 3%-10% ditambah capital gain sekitar 30%-50% dalam satu tahun ke depan. Beberapa diskusi juga menunjukkan pandangan bahwa KLBF adalah saham yang cocok untuk akumulasi dengan support kuat, meskipun ada penyesuaian target harga oleh beberapa analis.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 50

Sentimen di Investing.com terlihat campuran, dengan beberapa komentar lama yang mencerminkan 'panic selling' oleh investor ritel namun juga optimisme bahwa saham 'mulai uptrend' dan 'asing pada akumulasi'. Secara keseluruhan, konsensus analis di Investing.com menunjukkan peringkat 'Sangat Beli' dengan target harga rata-rata 12 bulan di 1.672 IDR, mengindikasikan pandangan positif jangka menengah.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, harga penutupan saham KLBF.JK mengalami penurunan signifikan sekitar 36.73% (dari Rp 1.715 menjadi Rp 1.085), sedangkan indeks acuan (IHSG) menunjukkan kenaikan sekitar 8.83% (dari 7.559 menjadi 8.227). Ini menandakan KLBF secara substansial berkinerja lebih rendah dibandingkan indeks. Penurunan ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk penurunan laba bersih sebesar 16,9% YoY pada sembilan bulan pertama 2023 karena kondisi pasar yang menantang pasca-pandemi. Selain itu, pelemahan nilai tukar Rupiah meningkatkan biaya produksi Kalbe yang mengimpor 60%-70% bahan bakunya, serta daya beli masyarakat yang belum pulih sepenuhnya turut menekan kinerja penjualan. Revisi turun target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perusahaan untuk tahun 2025 juga memberikan sentimen negatif. Meskipun ada upaya seperti pengumuman buyback saham senilai Rp 250 miliar pada September 2025, hal tersebut belum mampu menghentikan tren penurunan harga saham yang terus melorot, menunjukkan tekanan jual yang kuat di pasar.

Outlook

1 Minggu

Target: 1120

Vs Indeks: In-line

Untuk satu minggu ke depan, harga saham KLBF diperkirakan akan mencoba stabil setelah penurunan tajam, dengan potensi sedikit rebound. Dengan harga saat ini di sekitar 1.085, target realistis untuk seminggu adalah mencapai 1.100-1.120, sejalan dengan konsolidasi pasar.

1 Bulan

Target: 1250

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu bulan, sentimen positif dari konsensus analis yang mayoritas merekomendasikan 'Beli' atau 'Strong Buy', serta adanya aksi buyback yang sedang berjalan hingga Desember 2025, dapat memberikan dukungan. Meskipun revisi target pertumbuhan jangka pendek menunjukkan tantangan, fundamental perusahaan yang kuat dan rencana ekspansi dapat menarik investor jangka menengah. Target harga di kisaran 1.250-1.300 dapat dicapai jika sentimen pasar membaik.

1 Tahun

Target: 1680

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu tahun ke depan, prospek KLBF.JK cenderung positif. Analis secara konsisten memberikan target harga rata-rata sekitar Rp 1.679 - Rp 1.687. Potensi kenaikan lebih tinggi, dengan beberapa proyeksi mencapai Rp 2.000-Rp 2.200 pada akhir 2026. Faktor pendorongnya adalah fundamental perusahaan yang kokoh, diversifikasi produk yang luas, rencana ekspansi di bidang bioteknologi, produksi vaksin lokal, dan penetrasi pasar di Asia Tenggara. Meskipun ada tantangan eksternal seperti pelemahan Rupiah dan daya beli, manajemen optimistis dapat menjaga momentum bisnis melalui inovasi produk dan efisiensi operasional. P/E ratio yang lebih rendah dari rata-rata historis juga bisa menjadi titik masuk yang menarik bagi investor jangka panjang.

Berita Terbaru

Kalbe Farma (KLBF) Akan Lakukan Buyback Saham Senilai Rp 250 Miliar (3 September 2025)

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran sebesar Rp 250 miliar. Aksi korporasi ini diharapkan dapat memberikan sentimen positif kepada pasar dan menjaga stabilitas harga saham di tengah volatilitas.

KLBF Pangkas Target Pertumbuhan Kinerja 2025 Akibat Daya Beli Lemah (19 Agustus 2025)

Kalbe Farma merevisi target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih untuk tahun 2025 menjadi 6%-8% dari proyeksi awal 8%-10%. Penyesuaian ini disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat dan kondisi makroekonomi yang belum sepenuhnya pulih, berpotensi menekan kinerja penjualan dan margin perusahaan.

Kalbe Farma (KLBF) Siap Kebut Ekspansi di Semester II-2025 (12 September 2025)

KLBF siap mempercepat ekspansi pada semester kedua 2025, setelah menyerap hampir Rp 400 miliar belanja modal (capex) pada semester pertama. Ekspansi ini mencakup pengembangan produk biologis dan penetrasi pasar di kawasan Asia Tenggara, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan jangka panjang.

Kalbe Farma (KLBF) Optimistis Catat Pertumbuhan di 2025 (13 Agustus 2025)

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menargetkan pertumbuhan laba 6% dan penjualan 8% secara tahunan pada akhir 2025, seiring kinerja positif di semester I-2025. Perusahaan akan fokus pada inovasi obat-obatan biologis, ekosistem onkologi, terapi sel, dan vaksin.

Kalbe Farma (KLBF) Tebar Dividen Rp 1,7 Triliun (22 Mei 2025)

KLBF mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 1,7 triliun. Pembagian dividen ini mencerminkan komitmen perusahaan kepada pemegang saham dan didukung oleh kinerja keuangan yang solid.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 1085
Sentimen Investing.com Mixed 50 %
Sentimen Stockbit Bullish 70 %

Buffett Indicator

7.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang kuat (moat), model bisnis yang mudah dipahami, manajemen yang berintegritas, dan valuasi yang wajar untuk investasi jangka panjang. Kalbe Farma memiliki moat yang kuat melalui merek-merek populer, pangsa pasar besar, dan diversifikasi produk di sektor kesehatan yang defensif. Bisnis farmasi dan produk kesehatan juga relatif mudah dipahami. Perusahaan ini memiliki fundamental keuangan yang sangat sehat dengan rasio utang yang rendah (0.02) dan posisi kas bersih yang kuat, serta manajemen yang terlihat fokus pada ekspansi dan inovasi. Meskipun beberapa analisis fair value menunjukkan KLBF saat ini overvalued, P/E ratio yang lebih rendah dari rata-rata historisnya setelah koreksi harga yang signifikan, mungkin menarik bagi Buffett untuk membeli 'perusahaan bagus dengan harga yang wajar'. Namun, P/E yang masih di atas rata-rata industri dan potensi dampak fluktuasi Rupiah pada biaya impor menjadi faktor yang mungkin dipertimbangkan. Secara keseluruhan, karakteristik KLBF sejalan dengan banyak prinsip investasi Buffett, menjadikannya pilihan yang menarik untuk portofolio jangka panjang.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 1120
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 1250
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 1680
Kinerja vs Indeks
Outperform

Dalam satu tahun ke depan, prospek KLBF.JK cenderung positif. Analis secara konsisten memberikan target harga rata-rata sekitar Rp 1.679 - Rp 1.687. Potensi kenaikan lebih tinggi, dengan beberapa proyeksi mencapai Rp 2.000-Rp 2.200 pada akhir 2026. Faktor pendorongnya adalah fundamental perusahaan yang kokoh, diversifikasi produk yang luas, rencana ekspansi di bidang bioteknologi, produksi vaksin lokal, dan penetrasi pasar di Asia Tenggara. Meskipun ada tantangan eksternal seperti pelemahan Rupiah dan daya beli, manajemen optimistis dapat menjaga momentum bisnis melalui inovasi produk dan efisiensi operasional. P/E ratio yang lebih rendah dari rata-rata historis juga bisa menjadi titik masuk yang menarik bagi investor jangka panjang.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.