ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 162
Target 1 Minggu: Rp 162
Target 1 Bulan: Rp 180
Target 1 Tahun: Rp 250
Sentimen Investing: Strongly Bearish
Sentimen Stockbit: Bearish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

None (MEJA.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) adalah perusahaan yang bergerak di sektor konsultan desain, kontraktor interior, dan furnitur. Perusahaan melaporkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan sebesar 37% pada semester I-2024, mencapai Rp22,7 miliar, dengan target pendapatan Rp65 miliar untuk keseluruhan tahun 2024. Namun, perusahaan juga mencatat perlambatan laba bersih dan valuasi yang pernah dianggap terlalu tinggi, menunjukkan fundamental yang kurang kuat. Tingkat pengembalian investasi (TTM ROI) MEJA tercatat sebesar 4,18%. Secara positif, perusahaan memiliki lebih banyak kas daripada utang di neraca keuangannya. Saat ini, MEJA menjadi subjek rencana akuisisi oleh PT Bisnis Bersama Berkah dan PT Triple Berkah Bersama, yang dapat membawa strategi ekspansi dan pengembangan bisnis baru, meskipun sahamnya masih disuspensi.

Sentimen Stockbit

Bearish

Skor: 30

Diskusi di Stockbit menunjukkan sentimen bearish hingga netral yang cenderung negatif. Banyak investor yang mempertanyakan kapan suspensi saham MEJA akan dibuka, menunjukkan ketidakpastian. Ada juga kekhawatiran terkait saham-saham lain dalam grup yang sama yang ikut disuspensi, memperburuk sentimen negatif terhadap MEJA.

Sentimen Investing.com

Strongly Bearish

Skor: 10

Sentimen anggota Investing.com terhadap MEJA secara keseluruhan adalah 'Bearish'. Analisis teknikal, termasuk indikator dan moving average, menunjukkan sinyal 'Strong Sell'. Ini mencerminkan pandangan yang sangat negatif dari komunitas dan analisis teknis platform tersebut.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama setahun terakhir, saham MEJA menunjukkan kinerja yang jauh di bawah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Harga saham MEJA turun sekitar 24.3% dari 214 menjadi 162, sementara IHSG naik sekitar 8.83% dari 7559.65 menjadi 8227.20. Kinerja buruk ini sebagian besar disebabkan oleh kelemahan fundamental, termasuk perlambatan laba bersih dan valuasi yang terlalu tinggi pada April 2025, yang mengakibatkan koreksi harga yang tajam. Selain itu, suspensi perdagangan saham sejak Agustus 2024 hingga saat ini telah mengunci modal investor dan menciptakan ketidakpastian yang signifikan. Meskipun ada berita positif mengenai rencana akuisisi pada September 2025 yang sempat memicu kenaikan sebelum suspensi, dampak negatif dari fundamental yang lemah dan suspensi berkelanjutan mendominasi kinerja saham selama periode tersebut.

Outlook

1 Minggu

Target: 162

Vs Indeks: In-line

Saham MEJA saat ini masih disuspensi oleh bursa, sehingga tidak akan ada pergerakan harga dalam satu minggu ke depan. Investor akan menantikan perkembangan lebih lanjut dari proses akuisisi yang sedang berlangsung.

1 Bulan

Target: 180

Vs Indeks: Underperform

Prospek satu bulan ke depan sangat bergantung pada perkembangan negosiasi akuisisi oleh Triple B. Jika ada kemajuan signifikan dan suspensi dicabut, harga berpotensi naik. Namun, mengingat sejarah volatilitas dan fundamental yang kurang kuat, pasar mungkin tetap berhati-hati, sehingga kemungkinan kinerja akan underperform dibandingkan indeks, bahkan jika ada kenaikan.

1 Tahun

Target: 250

Vs Indeks: Outperform

Outlook jangka panjang sangat bergantung pada keberhasilan akuisisi oleh Triple B dan implementasi strategi bisnis baru oleh pengendali baru. Jika akuisisi berhasil membawa perubahan positif pada kinerja operasional, ekspansi bisnis, dan fundamental keuangan perusahaan (konsultan desain, kontraktor interior, dan furnitur), MEJA memiliki potensi untuk pulih dan bahkan melampaui kinerja indeks. Namun, risiko terkait integrasi dan pelaksanaan strategi tetap menjadi pertimbangan utama.

Berita Terbaru

Mau Diakuisisi, MEJA Sedang Dalam Proses Negosiasi dan Uji Tuntas (2025-10-03)

PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) sedang dalam proses negosiasi dan uji tuntas terkait rencana pengambilalihan 45% saham oleh PT Bisnis Bersama Berkah dan PT Triple Berkah Bersama (Triple B). Proses akuisisi ini berpotensi membawa dampak positif pada kebijakan dividen Perseroan. Saham MEJA saat ini masih disuspensi hingga proses akuisisi selesai.

Investasi Triple B Dorong Akuisisi dan Lonjakan Saham MEJA (2025-09-19)

Kabar rencana akuisisi PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) oleh PT Bisnis Bersama Berkah dan PT Triple Berkah Bersama (Triple B) telah menghangatkan bursa, menyebabkan saham MEJA melonjak hingga auto reject atas (ARA) sebesar 9,41% ke level Rp93 pada 18 September 2025. Rencana ini merupakan bagian dari strategi investasi dan pengembangan usaha Triple B untuk memperluas portofolio bisnis.

Triple B Mau Akuisisi 45% Saham Harta Djaya Karya (MEJA) (2025-09-19)

PT Bisnis Bersama Berkah (Triple B) sedang bernegosiasi untuk mengambil alih 45% saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) dari pemegang saham mayoritas saat ini. Akuisisi ini bertujuan untuk investasi dan ekspansi bisnis grup. Setelah menjadi pengendali baru, Triple B akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai POJK No. 9/2018.

Saham Harta Djaya Karya (MEJA) Sudah Tergerus 47,4%, Sebaiknya Investor Hati-Hati (2025-04-25)

Saham MEJA mengalami koreksi tajam sebesar 54,3% dalam 10 hari dan 47,4% YTD hingga Rp162. Analis Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, menilai koreksi ini disebabkan oleh perlambatan laba bersih dan valuasi yang sempat terlalu tinggi, serta potensi distribusi saham oleh investor besar. Ia menyarankan investor untuk menghindari saham ini sementara waktu.

Harta Djaya (MEJA) Sikapi Suspensi hingga Ungkap Kondisi dan Target Kinerja (2024-09-03)

Menanggapi suspensi saham pada 28 Agustus 2024, MEJA menggelar paparan publik. Perseroan mencatat peningkatan pendapatan 37% pada semester I-2024 (Rp22,7 miliar) dibandingkan 7 bulan pertama 2023, dengan target pendapatan Rp65 miliar untuk tahun 2024. Fluktuasi harga saham yang menyebabkan suspensi disebut murni dinamika pasar.

Rumor

Spekulasi Terkait Suspensi Saham MEJA di Stockbit

Beberapa pengguna di Stockbit berspekulasi mengenai durasi suspensi saham MEJA, dengan pertanyaan seperti 'Kapan open suspend?'. Ada juga kekhawatiran yang muncul dari hubungan MEJA dengan saham lain dalam satu grup yang juga disuspensi, menciptakan sentimen 'feeling ga enak..' di kalangan investor.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 162
Sentimen Investing.com Strongly Bearish 10 %
Sentimen Stockbit Bearish 30 %

Buffett Indicator

2.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan model bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang jelas (moat), rekam jejak keuangan yang konsisten, manajemen yang kompeten, dan harga saham yang undervalued. MEJA (PT Harta Djaya Karya Tbk) bergerak di sektor konsultan desain, kontraktor interior, dan furnitur. Berdasarkan data yang tersedia, saham ini menunjukkan volatilitas tinggi, penurunan tajam, fundamental yang kurang kuat (perlambatan laba bersih dan valuasi yang pernah terlalu tinggi), serta saat ini sedang disuspensi oleh bursa. Meskipun ada rencana akuisisi yang berpotensi membawa perubahan, kondisi saat ini menunjukkan tingkat ketidakpastian yang tinggi dan kurangnya karakteristik perusahaan yang stabil dan memiliki daya saing berkelanjutan yang umumnya dicari oleh Buffett. Oleh karena itu, kemungkinan Buffett menyarankan pembelian saham ini sangat rendah.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 162
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 180
Kinerja vs Indeks
Underperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 250
Kinerja vs Indeks
Outperform

Outlook jangka panjang sangat bergantung pada keberhasilan akuisisi oleh Triple B dan implementasi strategi bisnis baru oleh pengendali baru. Jika akuisisi berhasil membawa perubahan positif pada kinerja operasional, ekspansi bisnis, dan fundamental keuangan perusahaan (konsultan desain, kontraktor interior, dan furnitur), MEJA memiliki potensi untuk pulih dan bahkan melampaui kinerja indeks. Namun, risiko terkait integrasi dan pelaksanaan strategi tetap menjadi pertimbangan utama.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.