ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 1165
Target 1 Minggu: Rp 1150
Target 1 Bulan: Rp 1250
Target 1 Tahun: Rp 1675
Sentimen Investing: Bullish
Sentimen Stockbit: Mixed to Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 2 december 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) adalah perusahaan energi terbarukan terkemuka di Indonesia, fokus pada pengembangan panas bumi. Didukung oleh Pertamina, PGEO mengelola sebagian besar kapasitas panas bumi terpasang di Indonesia, sejalan dengan kebijakan transisi energi nasional. Secara fundamental, perusahaan ini menunjukkan kinerja operasional yang solid dan margin keuntungan yang stabil dalam jangka panjang. Meskipun terjadi penurunan laba bersih pada kuartal I-2025 karena kenaikan biaya dan kerugian kurs, prospek jangka panjang PGEO tetap positif didorong oleh ekspansi kapasitas dan kontribusi pada ketahanan energi hijau. Perusahaan juga menggunakan dana IPO untuk pengembangan usaha dan pembayaran utang.

Sentimen Stockbit

Mixed to Bullish

Skor: 60

Diskusi di Stockbit menunjukkan sentimen yang beragam. Beberapa investor yang membeli pada harga tinggi mungkin merasa 'nyangkut' karena koreksi harga. Namun, secara keseluruhan, ada pandangan positif terhadap prospek jangka panjang PGEO sebagai bagian dari sektor energi hijau dan potensinya untuk pertumbuhan di masa depan. Sentimen bullish didukung oleh peran PGEO dalam transisi energi dan potensi pengembangan kapasitas.

Sentimen Investing.com

Bullish

Skor: 70

Investing.com menunjukkan konsensus analis 'Sangat Beli' untuk PGEO, berdasarkan pandangan dari 8 analis. Target harga rata-rata 12 bulan yang diproyeksikan adalah 1.675,39 IDR. Namun, sentimen anggota di Investing.com menunjukkan campuran 'Pesimistis' dan 'Optimistis', meskipun konsensus analis yang kuat mengarah pada pandangan yang Bullish secara keseluruhan.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, saham PGEO mengalami kenaikan sekitar 20.72% (dari 965 menjadi 1165 IDR). Sementara itu, indeks pasar (IHSG) naik sekitar 22.13% (dari 7046.99 menjadi 8606.50). Ini menunjukkan bahwa PGEO sedikit 'Underperformed' dibandingkan dengan indeks. Kinerja PGEO diwarnai oleh beberapa faktor: antusiasme IPO pada Februari 2023 diikuti oleh penurunan harga di pertengahan tahun, kemudian rebound yang kuat. Kinerja pada kuartal I-2025 menunjukkan penurunan laba bersih meskipun ada proyeksi positif dari manajemen untuk peningkatan produksi listrik. Selain itu, sentimen positif dari transisi energi dan dukungan proyek Danantara memberikan dorongan, namun pengunduran diri CEO di akhir November 2025 juga menimbulkan sedikit tekanan. Volatilitas harga saham juga sempat menjadi perhatian Bursa Efek Indonesia.

Outlook

1 Minggu

Target: 1150

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga saham PGEO kemungkinan akan bergerak 'In-line' dengan indeks atau mengalami sedikit volatilitas akibat sentimen dari pengunduran diri Direktur Utama yang baru-baru ini diumumkan. Namun, perusahaan menyatakan bahwa operasional tidak terpengaruh, yang dapat meredam dampak negatif jangka pendek. Harga penutupan terakhir adalah 1165 IDR.

1 Bulan

Target: 1250

Vs Indeks: Outperform

Untuk satu bulan ke depan, PGEO berpotensi 'Outperform' indeks. Meskipun ada sedikit tekanan dari perubahan manajemen, prospek energi panas bumi yang cerah, rencana RUPS untuk penetapan direksi baru, dan fokus perusahaan pada ekspansi kapasitas dapat memberikan sentimen positif. Konsensus analis yang cenderung 'Strong Buy' juga mendukung pandangan ini. Target harga diperkirakan mencapai 1250 IDR.

1 Tahun

Target: 1675

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu tahun ke depan, PGEO diperkirakan akan 'Outperform' indeks secara signifikan. Proyeksi ini didasarkan pada potensi besar bisnis panas bumi di Indonesia, komitmen perusahaan terhadap pengembangan energi terbarukan, dan rencana ekspansi kapasitas hingga 600 MW dalam 5 tahun ke depan. Konsensus analis memberikan target harga rata-rata 12 bulan di 1.675 IDR, menunjukkan potensi kenaikan yang substansial dari harga saat ini. Model bisnis PGEO juga selaras dengan kebijakan transisi energi nasional, menjadikannya investasi berkelanjutan dengan prospek pertumbuhan jangka panjang.

Berita Terbaru

Julfi Hadi Mengundurkan Diri dari Kursi Dirut Pertamina Geothermal Energy (2025-11-28)

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Julfi Hadi, telah mengajukan pengunduran diri pada 25 November 2025. Perusahaan menyatakan bahwa pengunduran diri ini tidak akan berdampak pada kegiatan operasional, kondisi keuangan, hukum, maupun kelangsungan usaha perseroan. PGEO akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu paling lambat 90 hari kalender untuk membahas hal ini.

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Catat Penurunan Laba Bersih 33,97% Kuartal I 2025 (2025-04-27)

PGEO mencatatkan kinerja keuangan yang kurang memuaskan pada kuartal I-2025, dengan laba bersih turun 33,97% menjadi US$31,37 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban pokok pendapatan dan kerugian selisih kurs. Meskipun demikian, EBITDA perusahaan tetap stabil, dan manajemen menargetkan peningkatan produksi listrik untuk tahun 2025.

Saham PGEO: Prospek Bisnis Panas Bumi dan Potensi Keuntungannya (2025-09-08)

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dianggap memiliki prospek cerah dalam bisnis panas bumi di Indonesia, mengingat posisinya sebagai penggerak transisi energi bersih dan kontribusinya sebesar 80% pada kapasitas energi panas bumi terpasang di Indonesia. Perusahaan ini terus mengembangkan kapasitas energi dan berkomitmen pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).

Rumor

Saham PGEO Terbang Belasan Persen, Intip Rumor dan Analisisnya (2025-05-16)

Pada Mei 2025, saham PGEO mengalami kenaikan signifikan yang didorong oleh rumor pasar. Namun, manajemen PGEO menyatakan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material lain yang belum diumumkan kepada publik yang dapat mempengaruhi nilai efek atau keputusan investasi.

PGEO Dikabarkan Tengah Mencari Pinjaman hingga Rp15 T (2025-04-14)

Ada kabar bahwa PGEO sedang mencari pinjaman hingga Rp15 triliun. Informasi ini muncul di tengah pertanyaan mengenai kinerja dan prospek saham PGEO pasca-IPO.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 1165
Sentimen Investing.com Bullish 70 %
Sentimen Stockbit Mixed to Bullish 60 %

Buffett Indicator

7.5/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan model bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang kuat (moat), manajemen yang kompeten, dan prospek pertumbuhan jangka panjang yang jelas. PGEO memenuhi beberapa kriteria ini: bisnis energi panas bumi relatif stabil dan mudah dipahami, serta memiliki 'moat' yang kuat karena merupakan sektor dengan hambatan masuk yang tinggi dan dukungan negara sebagai anak perusahaan Pertamina. Prospek jangka panjangnya sangat cerah mengingat dorongan global untuk energi terbarukan dan potensi panas bumi Indonesia. Kinerja operasionalnya solid, meskipun laba bersih sempat menurun di Q1 2025, laporan keuangan keseluruhan menunjukkan pondasi yang sehat. Namun, pengunduran diri CEO baru-baru ini mungkin menjadi perhatian Buffett terkait stabilitas manajemen. Valuasi saat ini juga perlu dipertimbangkan secara cermat untuk memastikan margin of safety yang memadai. Mengingat sektornya yang vital dan prospek pertumbuhannya yang kuat, Buffett kemungkinan besar akan tertarik, meskipun mungkin akan menunggu kejelasan lebih lanjut tentang kepemimpinan baru dan dampaknya pada strategi perusahaan.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 1150
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 1250
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 1675
Kinerja vs Indeks
Outperform

Dalam satu tahun ke depan, PGEO diperkirakan akan 'Outperform' indeks secara signifikan. Proyeksi ini didasarkan pada potensi besar bisnis panas bumi di Indonesia, komitmen perusahaan terhadap pengembangan energi terbarukan, dan rencana ekspansi kapasitas hingga 600 MW dalam 5 tahun ke depan. Konsensus analis memberikan target harga rata-rata 12 bulan di 1.675 IDR, menunjukkan potensi kenaikan yang substansial dari harga saat ini. Model bisnis PGEO juga selaras dengan kebijakan transisi energi nasional, menjadikannya investasi berkelanjutan dengan prospek pertumbuhan jangka panjang.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.