Harga Saat Ini: Rp 565

Target 1 Minggu: Rp 640

Target 1 Bulan: Rp 680

Target 1 Tahun: Rp 850

Sentimen Investing: Mixed

Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT. Multi Makmur Lemindo (PIPA.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan

PT. Multi Makmur Lemindo (PIPA.JK) adalah produsen dan distributor bahan bangunan, khususnya pipa PVC dan aksesorisnya. Perusahaan ini juga bergerak dalam pengembangan produk pipa HDPE, tangki air, dan lem pipa. PIPA melayani sektor properti, manufaktur, pertanian, industri, dan infrastruktur, termasuk pemasok pipa PVC untuk jalan tol di Jawa dan Sumatera. Perusahaan menunjukkan pertumbuhan aset yang pesat sebesar 696,06% dari Rp 21,98 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp 174,99 miliar pada tahun 2024. Meskipun laba bersih tahunan sempat menurun di tahun 2024 (Rp 313,3 juta) dibandingkan 2023 (Rp 503,6 juta), laba bersih kuartal pertama 2025 menunjukkan peningkatan menjadi Rp 300,2 juta dari Rp 222,3 juta pada periode yang sama tahun 2024. Rasio P/E di Q1 2025 sangat tinggi sebesar 509,59x, dan Price/Book sebesar 1,05x. Rasio Debt/Equity perusahaan adalah 0,18 dan ROE sebesar 0,20%. PIPA memiliki posisi keuangan yang sehat dengan rasio utang terhadap aset sebesar 0,11. Public float saham PIPA sebesar 67,19% dianggap sangat sehat, menunjukkan likuiditas yang baik di pasar.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 50

Diskusi di Stockbit mengenai PIPA.JK menunjukkan sentimen yang beragam. Beberapa pengguna menyatakan pertanyaan mengenai prospek saham PIPA dan ada juga yang menyebutnya sebagai 'potential junk/spam'. Namun, beberapa komentar lain secara implisit menunjukkan minat terhadap saham yang mengalami lonjakan harga, terutama ketika dihubungkan dengan suntikan dana besar atau potensi transformasi bisnis. Secara keseluruhan, tidak ada konsensus yang jelas, menunjukkan pandangan yang campur aduk di antara para investor ritel.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 50

Investing.com mencatat bahwa 'Members' Sentiments' terhadap PIPA.JK adalah 'Bearish. Bullish.' secara bersamaan, menunjukkan adanya perbedaan pendapat yang kuat di antara komunitas investor. Tidak ada sentimen analitis yang didukung secara resmi. Artikel berita menunjukkan adanya pandangan positif terkait akuisisi Morris Capital dan rencana diversifikasi, namun kurangnya konsensus di antara anggota forum mengindikasikan sentimen yang bergejolak dan tidak menentu.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Dalam 365 hari terakhir, saham PIPA.JK menunjukkan kinerja yang sangat superior dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Harga saham PIPA melonjak dari 10 IDR menjadi 565 IDR (berdasarkan data historis yang diberikan) atau 625 IDR (berdasarkan harga terkini dari Investing.com), mencatat kenaikan lebih dari 5500%. Sementara itu, IHSG hanya mengalami kenaikan sekitar 8.3%. Kinerja luar biasa PIPA ini sebagian besar didorong oleh beberapa faktor kunci. Pertama, berita akuisisi oleh Morris Capital Indonesia dan rencana injeksi aset sebesar Rp 3 triliun telah menciptakan sentimen positif yang kuat di pasar. Kedua, rencana diversifikasi bisnis PIPA ke sektor minyak dan gas, serta pengembangan produk pipa HDPE, dipandang sebagai katalis pertumbuhan jangka panjang yang signifikan. Ketiga, komitmen pemerintah terhadap proyek-proyek infrastruktur di Indonesia, di mana PIPA adalah pemasok pipa PVC untuk jalan tol di Jawa dan Sumatera, juga memberikan dukungan terhadap prospek bisnis perusahaan. Lonjakan harga yang drastis juga memicu pengumuman Unusual Market Activity (UMA) oleh BEI pada Mei 2025, yang menunjukkan adanya peningkatan transaksi saham di luar kebiasaan, kemungkinan didorong oleh spekulasi pasar.

Outlook

1 Minggu

Target: 640

Vs Indeks: In-line

Setelah kenaikan harga yang sangat tajam baru-baru ini hingga mencapai level tertinggi sepanjang masa (625 IDR pada 06 Okt 2025), saham PIPA.JK kemungkinan akan mengalami periode stabilisasi atau sedikit koreksi dalam satu minggu ke depan. Meskipun sentimen tetap bullish karena berita akuisisi dan diversifikasi, volatilitas jangka pendek mungkin terjadi. Kami memperkirakan pergerakan yang cenderung sejajar dengan indeks, dengan potensi kenaikan terbatas karena pasar mencerna informasi terbaru.

1 Bulan

Target: 680

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu bulan ke depan, saham PIPA diperkirakan akan menunjukkan kinerja mengungguli indeks. Pasar akan terus mencerna dampak positif dari akuisisi oleh Morris Capital Indonesia dan potensi injeksi modal sebesar Rp 3 triliun. Rencana diversifikasi bisnis ke sektor minyak dan gas serta pengembangan produk HDPE juga akan menjadi katalis yang mendorong optimisme investor jangka pendek.

1 Tahun

Target: 850

Vs Indeks: Outperform

Untuk jangka waktu satu tahun, PIPA.JK memiliki potensi besar untuk mengungguli indeks secara signifikan. Injeksi modal sebesar Rp 3 triliun dari Morris Capital akan memberikan dorongan finansial yang kuat untuk ekspansi yang direncanakan. Diversifikasi ke sektor minyak dan gas, serta peningkatan kapasitas manufaktur produk polyethylene (HDPE), akan membuka aliran pendapatan baru dan mengurangi ketergantungan pada pasar bahan bangunan tradisional. Meskipun valuasi saat ini sangat tinggi (P/E 509,59x), potensi pertumbuhan dari lini bisnis baru dan dukungan dari investor strategis dapat membenarkan premium ini dalam jangka panjang.

Berita Terbaru

PT Multi Makmur Lemindo Tbk Umumkan Transaksi Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Nilainya Material (13 Oktober 2025)

PT Morris Capital Indonesia telah menyelesaikan pengambilalihan 43,78% saham PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) dari tiga pemegang saham utama pada 10 Oktober 2025. Total nilai transaksi mencapai Rp 15,9 miliar. Pengambilalihan ini menyebabkan perubahan pengendalian perusahaan, dan Morris Capital berencana untuk melakukan penawaran tender wajib sesuai peraturan OJK. Perusahaan menyatakan bahwa transaksi ini tidak akan berdampak signifikan pada operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

Morris Capital Indonesia Siap Suntik Modal Rp 3 Triliun ke PIPA (10 Oktober 2025)

Dengan bergantinya pemegang saham menjadi Morris Capital Indonesia, PIPA berpotensi mengalami transformasi bisnis besar. Morris Capital berencana menyuntikkan modal sebesar Rp 3 triliun, yang dapat mengubah PIPA dari produsen pipa PVC menjadi pemain di sektor utilitas dan infrastruktur, khususnya minyak dan gas. Analis memproyeksikan potensi kenaikan harga saham PIPA ke level resistensi Rp 755 hingga level psikologis Rp 1.000 jika penguatan terus berlanjut.

Diversifikasi Bisnis, Multi Makmur Lemindo (PIPA) Gandeng Perusahaan China (12 Oktober 2025)

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) berencana melakukan diversifikasi bisnis ke sektor minyak dan gas, serta mengembangkan produk pipa HDPE. Rencana ini didukung oleh akuisisi saham oleh Morris Capital Indonesia dan suntikan aset sebesar Rp 3 triliun. PIPA menargetkan penjualan Rp 38 miliar pada akhir tahun 2025.

Rumor

Peningkatan Harga Saham PIPA di Luar Kebiasaan (Unusual Market Activity) (22 Mei 2025)

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan Unusual Market Activity (UMA) pada saham PIPA karena peningkatan harga yang di luar kebiasaan. Pengumuman ini terjadi setelah informasi mengenai pengambilalihan perusahaan dipublikasikan pada 19 Mei 2025. Meskipun pengumuman UMA tidak selalu menunjukkan pelanggaran, hal ini mengindikasikan adanya spekulasi pasar yang signifikan dan mungkin rumor yang beredar sebelum konfirmasi resmi, memicu lonjakan harga yang drastis.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 565

Sentimen Investing.com Mixed 50 %

Sentimen Stockbit Mixed 50 %

Buffett Indicator

2.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan model bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang tahan lama (moat), memiliki pendapatan yang konsisten dan dapat diprediksi, dikelola oleh manajemen yang kompeten, dan diperdagangkan pada valuasi yang menarik. Untuk PIPA.JK, meskipun bisnis produksi pipa PVC relatif sederhana, rencana diversifikasi ke sektor minyak dan gas memperkenalkan kompleksitas dan ketidakpastian baru, yang kurang disukai Buffett. Meskipun ada potensi 'moat' sebagai pemasok infrastruktur pemerintah, hal ini mungkin tidak sekuat yang dicari Buffett. Pendapatan PIPA belum menunjukkan konsistensi yang diinginkan (laba bersih menurun pada tahun 2024 sebelum rebound di Q1 2025). Yang paling krusial, saham PIPA diperdagangkan pada rasio P/E yang sangat tinggi (509,59x di Q1 2025), menunjukkan bahwa saham tersebut sangat mahal berdasarkan metrik tradisional valuasi Buffett. Perubahan pengendalian dan suntikan modal besar adalah faktor positif, tetapi transformasi bisnis yang belum teruji dan valuasi yang ekstrem membuat PIPA.JK tidak sesuai dengan kriteria investasi konservatif Warren Buffett.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu

Rp. 640

Kinerja vs Indeks

In-line

Target 1 Bulan

Rp. 680

Kinerja vs Indeks

Outperform

Prospek 1 Tahun

Target

Rp. 850

Kinerja vs Indeks

Outperform

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.