ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 376
Target 1 Minggu: Rp 385
Target 1 Bulan: Rp 400
Target 1 Tahun: Rp 450
Sentimen Investing: Mixed
Sentimen Stockbit: Mixed to Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 2 december 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA.JK) adalah penyedia layanan multimedia terkemuka di Indonesia, berfokus pada penyiaran televisi (SCTV, Indosiar), periklanan digital, dan produksi konten. Perusahaan menunjukkan pertumbuhan aset yang solid sebesar 59,83% dari 2020 hingga 2024, sementara kewajiban menyusut sebesar 14,33%, menandakan neraca yang sehat. Laba bersih SCMA melonjak 77,77% secara tahunan menjadi Rp 594,85 miliar pada tahun 2024, dengan pendapatan bersih sebesar Rp 7,05 triliun. Meskipun rasio P/E (35,6x - 36,6x) dan P/B (3,5x) tergolong tinggi dan dianggap mahal oleh beberapa analis, perusahaan adalah pemain ESG teratas di Bursa Efek Indonesia. Segmen Over The Top (OTT) Vidio, yang sebelumnya mengalami kerugian, menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan dan pengurangan kerugian bersih pada tahun 2024, meskipun belum mencapai target pelanggan. Kinerja kuartalan juga menunjukkan peningkatan laba bersih yang kuat. Secara keseluruhan, fundamental SCMA menunjukkan perusahaan dengan posisi pasar yang kuat, kinerja keuangan yang membaik, dan komitmen terhadap praktik berkelanjutan, meskipun valuasinya saat ini relatif tinggi.

Sentimen Stockbit

Mixed to Bullish

Skor: 60

Diskusi di Stockbit menunjukkan sentimen yang bervariasi, namun cenderung positif. Beberapa pengguna melihat adanya 'Potensi Reversal' dan 'Fase Akumulasi' setelah periode bearish, dengan harapan target harga yang lebih tinggi. Ada juga pandangan mengenai 'Valuasi Rendah dengan Katalis di Depan' yang diungkapkan sebelumnya. Pembahasan mengindikasikan adanya minat beli pada harga-harga tertentu dan ekspektasi perbaikan kinerja ke depan.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 50

Sentimen di Investing.com menunjukkan pandangan yang terbagi antara bullish dan bearish dari anggota komunitas. Meskipun ada berita positif seperti pembelian saham oleh EMTK dan pembagian dividen, beberapa komentar lama menunjukkan kekhawatiran tentang kinerja saham yang 'loyo'. Konsensus analis resmi tidak didukung di platform ini, sehingga sentimen lebih banyak berasal dari diskusi antar anggota.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Dalam setahun terakhir, saham SCMA (dari Rp 131 menjadi Rp 376) telah menunjukkan kenaikan sebesar 187,02%. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik sekitar 21,31% (dari sekitar Rp 7047 menjadi Rp 8549). Ini menunjukkan bahwa SCMA secara signifikan mengungguli IHSG. Kinerja luar biasa ini didorong oleh beberapa faktor kunci: pertumbuhan laba bersih yang kuat sebesar 77,77% pada tahun 2024, akumulasi saham yang konsisten oleh induk perusahaan, EMTK, yang menandakan kepercayaan manajemen yang kuat, masuknya SCMA ke indeks LQ45 pada Agustus 2025 yang meningkatkan daya tarik institusional, serta rumor mengenai IPO Vidio yang berpotensi membuka nilai tersembunyi. Pemulihan kinerja Vidio dengan pertumbuhan pendapatan dan pengurangan kerugian juga menjadi faktor pendorong, ditambah dengan program MESOP dan pembagian dividen interim.

Outlook

1 Minggu

Target: 385

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga saham SCMA diperkirakan akan bergerak sejalan dengan indeks. Meskipun ada katalis positif seperti pembagian dividen interim, namun potensi aksi profit-taking setelah periode ex-dividen dan volatilitas pasar jangka pendek bisa menahan kenaikan signifikan. Pembelian agresif oleh EMTK mungkin memberikan dasar dukungan harga.

1 Bulan

Target: 400

Vs Indeks: Outperform

Untuk satu bulan ke depan, SCMA memiliki potensi untuk mengungguli indeks. Sentimen positif dari pembelian saham oleh EMTK yang berkelanjutan, pembayaran dividen, dan perhatian pasar terhadap rumor IPO Vidio dapat mendorong harga saham. Selain itu, statusnya sebagai konstituen LQ45 juga akan menarik perhatian investor institusional jangka pendek.

1 Tahun

Target: 450

Vs Indeks: Outperform

Prospek satu tahun SCMA cenderung mengungguli indeks. Dengan posisi SCMA sebagai pemimpin pasar di industri media Indonesia, perbaikan kinerja finansial yang berkelanjutan, dan potensi IPO Vidio yang dapat merealisasikan nilai besar, perusahaan memiliki katalis pertumbuhan jangka panjang yang kuat. Konsensus analis memberikan target harga maksimum hingga Rp 430, dan dengan dukungan strategis dari EMTK, target Rp 450 dalam satu tahun ke depan adalah realistis, mendekati level tertinggi 52 minggu sebelumnya.

Berita Terbaru

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Borong Saham SCMA Rp 755 Miliar (November 2025)

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), induk usaha SCMA, terus menambah kepemilikan saham di SCMA. Aksi pembelian ini, yang mencapai Rp 755 miliar, menunjukkan keyakinan kuat manajemen terhadap prospek SCMA dan dapat menjadi katalis positif bagi harga sahamnya.

SCMA Tebar Dividen Interim Rp 571,2 Miliar, Cek Tanggalnya (November 2025)

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 571,2 miliar atau sekitar Rp 9 per saham. Tanggal Cum Dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 15 November 2025, dengan tanggal pembayaran pada 9 Desember 2025. Pembagian dividen ini diharapkan dapat menarik investor yang mencari pendapatan pasif.

Daftar Terbaru Indeks LQ45: AADI & SCMA Masuk, SIDO - ESSA Keluar (Juli 2025)

Saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) resmi masuk ke dalam indeks LQ45 untuk periode 1 Agustus hingga 31 Oktober 2025. Masuknya SCMA ke indeks bergengsi ini didasarkan pada kenaikan harga dan kapitalisasi pasar, kinerja fundamental yang baik, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik, yang berpotensi meningkatkan likuiditas dan minat investor institusional.

Gelar MESOP, Surya Citra Media (SCMA) Akan Bagikan 400 Juta Saham (Maret 2025)

SCMA berencana mengalihkan 400 juta saham hasil pembelian kembali melalui program Management and Employee Stock Ownership Program (MESOP). Program ini bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki dan kinerja karyawan tanpa menimbulkan dilusi kepemilikan saham.

Rumor

Anak Usaha SCMA, Vidio, Dikabarkan Akan Gelar IPO (Februari 2025)

Muncul rumor bahwa Vidio, platform Over The Top (OTT) milik SCMA, akan melantai di bursa saham melalui IPO pada tahun 2025. Valuasi Vidio mencapai US$945 juta pada pendanaan terakhir, dan kepemilikan SCMA di Vidio merepresentasikan 90,8% kapitalisasi pasar SCMA pada akhir Januari 2025. Potensi IPO Vidio ini bisa menjadi katalis besar untuk meningkatkan valuasi SCMA secara signifikan.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 376
Sentimen Investing.com Mixed 50 %
Sentimen Stockbit Mixed to Bullish 60 %

Buffett Indicator

4.0/10

Warren Buffett cenderung mencari perusahaan dengan 'moat' yang kuat, valuasi yang wajar, dan pendapatan yang dapat diprediksi. Meskipun SCMA adalah pemimpin pasar di sektor media Indonesia dan menunjukkan pertumbuhan laba yang signifikan, rasio P/E dan P/B saat ini relatif tinggi (35,6x dan 3,5x), yang kemungkinan akan dianggap mahal oleh Buffett. Tantangan profitabilitas di masa lalu dari unit OTT Vidio, meskipun membaik, juga dapat menimbulkan kekhawatiran karena Buffett lebih menyukai bisnis yang sangat menguntungkan dan tidak membutuhkan banyak perbaikan. Meski pembelian saham oleh EMTK menunjukkan kepercayaan internal, Buffett mungkin akan menunggu valuasi yang lebih menarik dan bukti keberlanjutan profitabilitas dari bisnis OTT sebelum mempertimbangkan investasi. Oleh karena itu, kemungkinan Buffett akan menyarankan untuk membeli saham ini relatif rendah.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 385
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 400
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 450
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek satu tahun SCMA cenderung mengungguli indeks. Dengan posisi SCMA sebagai pemimpin pasar di industri media Indonesia, perbaikan kinerja finansial yang berkelanjutan, dan potensi IPO Vidio yang dapat merealisasikan nilai besar, perusahaan memiliki katalis pertumbuhan jangka panjang yang kuat. Konsensus analis memberikan target harga maksimum hingga Rp 430, dan dengan dukungan strategis dari EMTK, target Rp 450 dalam satu tahun ke depan adalah realistis, mendekati level tertinggi 52 minggu sebelumnya.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.