ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 28275
Target 1 Minggu: Rp 28200
Target 1 Bulan: Rp 28800
Target 1 Tahun: Rp 29738
Sentimen Investing: Optimistis Moderat
Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT United Tractors Tbk (UNTR.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 2 december 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT United Tractors Tbk (UNTR) adalah anak usaha PT Astra International Tbk yang bergerak di enam lini bisnis utama: Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batubara, Pertambangan Emas, Industri Konstruksi, dan Energi. Perusahaan ini dikenal sebagai distributor alat berat Komatsu terkemuka dan kontraktor penambangan melalui PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Dalam beberapa tahun terakhir, UNTR aktif melakukan diversifikasi bisnis ke sektor non-batubara, seperti pertambangan emas dan energi terbarukan, untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas batubara yang bergejolak. Meskipun pendapatan bersih relatif stabil, laba bersih pada Kuartal III-2025 tidak seirama, bahkan laba bersih Semester I-2025 turun 15% YoY akibat curah hujan tinggi yang menekan kinerja kontraktor penambangan dan penurunan harga batubara. UNTR memiliki rasio Debt to Equity Ratio (DER) yang sehat, kurang dari 1 (0,04 kali modal), namun Price to Book Value (PBV) lebih dari 1x valuasi perusahaan (1,05), yang bisa mengindikasikan sedikit overvalued. Perusahaan ini juga merevisi turun target penjualan alat berat Komatsu untuk tahun 2025. Konsensus analis saat ini merekomendasikan 'Beli' untuk UNTR dengan target harga rata-rata 12 bulan di Rp 29.738.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 50

Diskusi di Stockbit menunjukkan sentimen yang campur aduk terhadap UNTR. Beberapa investor melihat potensi penguatan harga dan penutupan gap dividen, serta peluang rebound teknikal. Namun, isu lingkungan terkait dugaan keterlibatan tambang Martabe dalam bencana banjir bandang menjadi perhatian serius, memunculkan kekhawatiran akan risiko regulasi, reputasi, dan litigasi. Meskipun demikian, beberapa analis masih fokus pada fundamental produksi emas Agincourt yang solid sebagai pertimbangan valuasi.

Sentimen Investing.com

Optimistis Moderat

Skor: 65

Sentimen anggota di Investing.com menunjukkan campuran antara pesimistis dan optimistis. Namun, konsensus analis secara keseluruhan memberikan rekomendasi 'Beli' untuk UNTR, dengan target harga yang menunjukkan potensi kenaikan sebesar 4,34%. Hal ini mengindikasikan adanya pandangan positif yang moderat terhadap prospek saham UNTR di kalangan komunitas Investing.com.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama setahun terakhir, saham UNTR mengalami kenaikan sekitar 3,2% (dari Rp 27.400 menjadi Rp 28.275), sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik secara signifikan sekitar 22,12% (dari Rp 7.047 menjadi Rp 8.606). Ini menunjukkan bahwa UNTR secara substansial berkinerja di bawah indeks. Kinerja yang kurang optimal ini dapat diatribusikan pada beberapa faktor: perusahaan merevisi turun target penjualan alat berat Komatsu untuk tahun 2025, yang mencerminkan tantangan di sektor bisnis inti. Laba bersih UNTR pada semester pertama 2025 juga mengalami penurunan 15% YoY, terutama disebabkan oleh curah hujan tinggi yang berdampak pada kinerja kontraktor penambangan dan penurunan harga batubara. Meskipun ada berita positif seperti distribusi dividen dan akuisisi aset emas, tantangan operasional dan volatilitas harga komoditas, ditambah dengan isu lingkungan yang baru-baru ini mencuat, telah membatasi potensi kenaikan saham UNTR relatif terhadap pasar secara keseluruhan.

Outlook

1 Minggu

Target: 28200

Vs Indeks: In-line

Dalam seminggu terakhir, UNTR telah menunjukkan kenaikan sebesar 3,61%. IHSG juga dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Mengingat momentum positif jangka pendek untuk UNTR dan kondisi pasar yang cenderung menguat, saham diperkirakan akan bergerak sejalan dengan indeks, dengan sedikit potensi kenaikan.

1 Bulan

Target: 28800

Vs Indeks: In-line

Meskipun ada sentimen 'Beli' dari konsensus analis, UNTR menghadapi tantangan dari revisi target penjualan alat berat dan tekanan pada laba bersih akibat harga komoditas. Isu lingkungan juga dapat memberikan tekanan jangka pendek. Namun, upaya diversifikasi bisnis diharapkan dapat memberikan dukungan. Oleh karena itu, UNTR diperkirakan akan bergerak sejalan dengan indeks dalam sebulan ke depan.

1 Tahun

Target: 29738

Vs Indeks: Underperform

Target harga rata-rata 12 bulan dari analis adalah Rp 29.738, yang mengindikasikan potensi kenaikan sekitar 6,3% dari harga saat ini. Meskipun konsensus analis adalah 'Beli', potensi kenaikan ini lebih rendah dibandingkan kinerja IHSG dalam setahun terakhir (sekitar 22%). Tantangan dalam bisnis inti, volatilitas harga komoditas, dan dampak dari upaya diversifikasi yang membutuhkan waktu untuk membuahkan hasil signifikan, kemungkinan akan menyebabkan UNTR berkinerja di bawah indeks dalam jangka waktu satu tahun, meskipun masih menunjukkan pertumbuhan positif.

Berita Terbaru

PT United Tractors Tbk (UNTR) akan buyback saham selama tiga bulan (31 Oktober 2025)

PT United Tractors Tbk (UNTR) mengumumkan rencana buyback saham selama tiga bulan, dimulai pada 31 Oktober 2025. Aksi korporasi ini berpotensi memberikan dukungan terhadap harga saham di tengah dinamika pasar.

Bisnis Banyak Tantangan, United Tractors Tbk (UNTR) Revisi Target Penjualan (20 November 2025)

UNTR merevisi target operasionalnya untuk tahun 2025, termasuk menurunkan target penjualan alat berat Komatsu menjadi 4.500 unit. Perusahaan juga memaparkan target untuk tahun 2026. Revisi ini mengindikasikan adanya tantangan di bisnis inti perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan.

United Tractors Akuisisi Perusahaan Tambang Emas di Sulawesi Utara (23 September 2025)

UNTR telah mengakuisisi perusahaan tambang emas di Sulawesi Utara. Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi bisnis UNTR ke sektor non-batubara, khususnya pertambangan mineral, dan diharapkan dapat menopang pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

United Tractors (UNTR) Tambah Kepemilikan Saham di Supreme Energy Rantau Dedap (17 Juni 2025)

UNTR meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD), pengembang panas bumi. Langkah ini memperkuat komitmen UNTR dalam pengembangan energi baru dan terbarukan, sejalan dengan strategi transisi energi ramah lingkungan.

Menakar Target Diversifikasi Bisnis Nonbatubara United Tractors 2030 (29 November 2025)

PT United Tractors Tbk menargetkan untuk mencapai keseimbangan komposisi pendapatan antara bisnis nonbatubara dan batubara pada tahun 2030. Diversifikasi ini berfokus pada tambang mineral dan energi terbarukan, meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam pelaksanaannya.

Rumor

Dugaan Keterlibatan Tambang Martabe dalam Banjir Bandang Tapanuli (Akhir November 2025)

Muncul rumor di media sosial dan forum investasi mengenai dugaan keterlibatan aktivitas tambang Martabe (PT Agincourt Resources, anak usaha UNTR) dalam bencana banjir bandang di Tapanuli, Sumatera Utara. Isu lingkungan dan sosial (ESG) ini berpotensi menimbulkan risiko regulasi, reputasi, dan litigasi, yang jika terbukti dapat mengganggu produksi emas UNTR dan memukul kinerja keuangannya.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 28275
Sentimen Investing.com Optimistis Moderat 65 %
Sentimen Stockbit Mixed 50 %

Buffett Indicator

5.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang kuat dan tahan lama ('moat'), serta menghasilkan arus kas yang stabil dan dapat diprediksi, terlepas dari kondisi ekonomi. PT United Tractors Tbk (UNTR) memiliki beberapa elemen yang mungkin menarik bagi Buffett, seperti posisinya sebagai anak usaha dari konglomerat Astra International dan kepemimpinannya dalam distribusi alat berat serta kontraktor pertambangan di Indonesia. Perusahaan ini juga menunjukkan disiplin finansial dengan DER yang rendah. Namun, sebagian besar bisnis inti UNTR sangat bergantung pada siklus komoditas (batubara dan emas) dan permintaan alat berat, yang sifatnya siklis dan kurang dapat diprediksi dibandingkan bisnis konsumen atau utilitas. Meskipun ada upaya diversifikasi ke energi terbarukan, dampak signifikannya masih akan terlihat dalam jangka panjang. Laba yang sempat turun dan revisi target penjualan menunjukkan tantangan operasional yang membuat prediksi kinerja menjadi kurang pasti. Buffett umumnya menghindari bisnis siklis kecuali jika ada diskon harga yang sangat besar atau keunggulan kompetitif yang tak tergoyahkan. Dengan PBV di atas 1x, valuasi saat ini mungkin tidak menawarkan 'margin of safety' yang sangat menarik bagi Buffett. Oleh karena itu, UNTR kemungkinan besar tidak akan menjadi pilihan utama investasi Buffett, meskipun merupakan perusahaan besar dan mapan.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 28200
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 28800
Kinerja vs Indeks
In-line

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 29738
Kinerja vs Indeks
Underperform

Target harga rata-rata 12 bulan dari analis adalah Rp 29.738, yang mengindikasikan potensi kenaikan sekitar 6,3% dari harga saat ini. Meskipun konsensus analis adalah 'Beli', potensi kenaikan ini lebih rendah dibandingkan kinerja IHSG dalam setahun terakhir (sekitar 22%). Tantangan dalam bisnis inti, volatilitas harga komoditas, dan dampak dari upaya diversifikasi yang membutuhkan waktu untuk membuahkan hasil signifikan, kemungkinan akan menyebabkan UNTR berkinerja di bawah indeks dalam jangka waktu satu tahun, meskipun masih menunjukkan pertumbuhan positif.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.