ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 1330
Target 1 Minggu: Rp 1320
Target 1 Bulan: Rp 1350
Target 1 Tahun: Rp 1450
Sentimen Investing: Bullish
Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 18 november 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR.JK) adalah perusahaan induk terkemuka di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam penambangan batu bara metalurgi, pemrosesan mineral, dan layanan terkait. Perusahaan mengoperasikan lima konsesi batu bara utama di Kalimantan Timur dan Tengah, memasok bahan baku premium untuk produksi baja. ADMR juga sedang melakukan diversifikasi ke hilirisasi mineral dengan pembangunan smelter aluminium yang diharapkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025, mencerminkan komitmennya terhadap pertumbuhan berkelanjutan. Perusahaan menunjukkan fundamental yang kuat dengan pertumbuhan aset yang lebih cepat dari liabilitas (aset tumbuh 178,82% vs. liabilitas 10,22% antara 2020-2024) dan margin laba yang tinggi sebesar 48,30%, jauh di atas rata-rata industri. Meskipun demikian, perusahaan menghadapi tantangan dengan penurunan laba bersih sebesar 43% di Semester I-2025 dan 52% secara tahunan di 9M25, yang berada di bawah ekspektasi konsensus analis. Rasio P/E (TTM) ADMR adalah 11,37, Price/Book 2,34, Debt/Equity 35,84%, Return on Equity 20,18%, dan Dividend Yield 4,28%. Skor ESG perusahaan sebesar 54,02 menunjukkan bahwa praktik bisnisnya mungkin belum sepenuhnya sejalan dengan strategi investasi yang sadar ESG.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 55

Diskusi di Stockbit menunjukkan sentimen yang beragam. Ada optimisme terkait rencana pembagian dividen perdana ADMR sebesar US$120 juta yang mengindikasikan yield 4,6%, serta perkembangan proyek smelter aluminium. Namun, penurunan laba bersih ADMR di semester I-2025 dan 9M25 mungkin menjadi perhatian bagi sebagian investor, menciptakan pandangan yang beragam antara positif dan hati-hati.

Sentimen Investing.com

Bullish

Skor: 70

Sentimen di Investing.com cenderung bullish, terutama dari pandangan analis. Konsensus analis memberikan peringkat 'Beli' atau 'Strong Buy' untuk ADMR, dengan target harga rata-rata 12 bulan yang menunjukkan potensi kenaikan. Meskipun sentimen anggota komunitas masih 'Bearish' dan 'Bullish' secara bersamaan, rekomendasi beli yang kuat dari analis profesional memberikan dorongan positif. Pembelian saham oleh induk usaha, ADRO, juga dapat menambah kepercayaan investor.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, harga saham ADMR mengalami kenaikan sekitar 5.98% (dari Rp1255 menjadi Rp1330). Sementara itu, indeks pasar (IHSG) naik sekitar 17.98% (dari Rp7134 menjadi Rp8416). Ini menunjukkan bahwa ADMR.JK secara signifikan berkinerja di bawah indeks pasar. Kinerja ini dapat dijelaskan oleh beberapa faktor, termasuk penurunan laba bersih sebesar 43% di Semester I-2025 dan 52% secara tahunan pada 9M25, yang berada di bawah ekspektasi. Meskipun ada berita positif seperti alokasi dana untuk eksplorasi batu bara metalurgi dan rencana operasi smelter aluminium pada akhir 2025, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh downgrade peringkat saham oleh UBS menjadi 'Netral' pada awal November 2025. Selain itu, ADMR juga berkinerja di bawah rata-rata industri Logam dan Pertambangan Indonesia yang kembali 11,5% selama setahun terakhir. Kisaran harga 52 minggu saham ADMR bervariasi antara Rp700 hingga Rp1.540, dengan titik terendah pada Maret 2025 dan tertinggi pada Oktober 2025.

Outlook

1 Minggu

Target: 1320

Vs Indeks: Underperform

Outlook satu minggu ke depan cenderung underperform, sebagian besar didasarkan pada analisis teknikal yang menunjukkan sinyal 'Sangat Jual' pada 16 November 2025. Meskipun harga saham telah meningkat dalam sebulan terakhir, sentimen negatif jangka pendek dari downgrade peringkat oleh UBS dan tekanan jual yang ditunjukkan oleh indikator teknikal dapat menekan harga saham dalam waktu dekat.

1 Bulan

Target: 1350

Vs Indeks: In-line

Untuk satu bulan ke depan, saham ADMR diperkirakan akan bergerak sejalan dengan indeks. Meskipun ada tekanan jual jangka pendek, sentimen 'Beli' dari konsensus analis dan kinerja positif saham ADMR dalam sebulan terakhir (naik 3,79%) dapat memberikan dukungan. Perkembangan terkait proyek smelter aluminium dan investasi tambahan dari induk perusahaan juga dapat membatasi penurunan signifikan.

1 Tahun

Target: 1450

Vs Indeks: Outperform

Dalam jangka waktu satu tahun, ADMR memiliki potensi untuk mengungguli indeks. Target harga rata-rata analis untuk 12 bulan ke depan berkisar antara Rp1.358 hingga Rp1.388, dengan perkiraan tertinggi mencapai Rp1.600. Pendorong utama adalah diversifikasi strategis perusahaan ke smelter aluminium yang diharapkan beroperasi akhir 2025, yang dapat mengurangi ketergantungan pada fluktuasi harga komoditas batu bara dan menciptakan aliran pendapatan baru. Permintaan batu bara metalurgi yang stabil di pasar Asia juga menjadi faktor pendukung.

Berita Terbaru

Alamtri Resources (ADRO) Tambah Kepemilikan Saham di Alamtri Minerals (ADMR) (2025-10-19)

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), induk usaha ADMR, telah menambah kepemilikan sahamnya di ADMR sebanyak 231 juta lembar saham dengan harga Rp1.435 per saham, menunjukkan keyakinan induk perusahaan terhadap prospek ADMR.

ADMR Siapkan Rp513 Miliar untuk Eksplorasi Batu Bara Metalurgi (2025-10-14)

PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mengalokasikan Rp513 miliar untuk kegiatan eksplorasi batu bara metalurgi melalui tiga anak usahanya. Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperkuat posisi di industri dan mengembangkan potensi sumber daya mineral.

UBS Menurunkan Peringkat Saham Alamtri Minerals menjadi Netral (2025-11-05)

UBS menurunkan peringkat saham Alamtri Minerals Indonesia (ADMR) dari 'Beli' menjadi 'Netral' pada 5 November 2025, meskipun menaikkan target harganya. Penurunan peringkat ini mengindikasikan prospek laba yang lebih lemah.

ADMR Ganti Nama Menjadi Alamtri Minerals Indonesia (2025-06-04)

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) secara resmi mengubah namanya menjadi PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk pada 2 Juni 2025. Perubahan nama ini merupakan bagian dari langkah strategis yang juga dilakukan oleh induk usahanya.

ADMR Bagi Dividen (2025-06-02)

PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar US$120 juta atau sekitar Rp1,95 triliun, yang merupakan dividen perdana perseroan sejak melantai di BEI. Ini mengindikasikan dividend yield 4,6% berdasarkan harga saham intraday pada 2 Juni 2025.

Laba Alamtri Minerals Indonesia (ADMR) Anjlok 43% di Semester I-2025 (2025-09-17)

Laba bersih ADMR anjlok 43% pada Semester I-2025. Laporan laba rugi Q3 2025 menunjukkan total keuntungan 3.78 T IDR, 5.95% lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya, dengan pendapatan bersih 1.04 T IDR. Laba bersih 9M25 mencapai US$131 juta, di bawah ekspektasi.

ADMR Bersiap Memulai Operasi Smelter Aluminium pada Akhir Tahun 2025

PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) sedang mempersiapkan operasi smelter aluminium pada akhir tahun 2025. Fasilitas ini merupakan inisiatif diversifikasi strategis untuk menciptakan aliran pendapatan berulang di luar bisnis inti batu bara metalurgi.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 1330
Sentimen Investing.com Bullish 70 %
Sentimen Stockbit Mixed 55 %

Buffett Indicator

3.0/10

Warren Buffett umumnya menghindari investasi pada saham komoditas karena kurangnya kekuatan penetapan harga (pricing power) dan sifat siklusnya yang tidak dapat diprediksi. ADMR, meskipun melakukan diversifikasi ke smelter aluminium, bisnis intinya masih sangat bergantung pada penambangan batu bara metalurgi, yang merupakan komoditas. Meskipun ADMR memiliki margin laba yang kuat dan pertumbuhan aset yang sehat, penurunan laba bersih baru-baru ini mungkin menimbulkan kekhawatiran tentang prediktabilitas pendapatan. Buffett mencari bisnis yang sederhana, memiliki keunggulan kompetitif yang tahan lama (moat), dan manajemen yang kuat, yang seringkali sulit ditemukan dalam sektor pertambangan yang sangat kapital intensif dan rentan terhadap harga komoditas. Oleh karena itu, kemungkinan Warren Buffett menyarankan untuk membeli saham ini relatif rendah.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 1320
Kinerja vs Indeks
Underperform
Target 1 Bulan
Rp. 1350
Kinerja vs Indeks
In-line

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 1450
Kinerja vs Indeks
Outperform

Dalam jangka waktu satu tahun, ADMR memiliki potensi untuk mengungguli indeks. Target harga rata-rata analis untuk 12 bulan ke depan berkisar antara Rp1.358 hingga Rp1.388, dengan perkiraan tertinggi mencapai Rp1.600. Pendorong utama adalah diversifikasi strategis perusahaan ke smelter aluminium yang diharapkan beroperasi akhir 2025, yang dapat mengurangi ketergantungan pada fluktuasi harga komoditas batu bara dan menciptakan aliran pendapatan baru. Permintaan batu bara metalurgi yang stabil di pasar Asia juga menjadi faktor pendukung.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.