Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Archi Indonesia Tbk (ARCI.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 14 october 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 90
Sentimen Investing.com
Skor: 80
Kinerja Tahun Lalu
Status: Outperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 1260
Vs Indeks: Outperform
1 Bulan
Target: 1300
Vs Indeks: Outperform
1 Tahun
Target: 1500
Vs Indeks: Outperform
Berita Terbaru
Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi, menembus US$4.000 per troy ons, memicu lonjakan harga saham emiten tambang emas seperti ARCI. Kenaikan ini didorong oleh ketegangan dagang AS-China yang memanas dan ketidakpastian ekonomi global, meningkatkan permintaan aset aman.
PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) diproyeksikan mencatat pertumbuhan laba bersih tahunan gabungan (CAGR) sebesar 153% dalam tiga tahun ke depan, didukung peningkatan kadar emas. Hal ini menjadikan saham ARCI sebagai saham emas termurah dengan target harga tinggi.
Saham ARCI berpotensi besar masuk reksa dana VanEck Gold Miners Equity ETF, didorong terpenuhinya sejumlah syarat seperti free float saham dan kinerja kuat pada kuartal III-2025. Penjualan saham oleh PT Basis Utama Prima meningkatkan free float ARCI menjadi 15%, memenuhi kriteria reksa dana VanEck.
Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi US$3.713 per ons dan diprediksi melonjak hingga US$4.000–US$5.000, memberikan berkah bagi emiten produsen logam mulia seperti ARCI. Faktor pendorong meliputi ketidakpastian global, pemangkasan suku bunga The Fed, dan pembelian emas besar-besaran oleh bank sentral.
Rumor
Sebuah diskusi di Stockbit menyebutkan bahwa ARCI berpotensi menjadi 'multi-bagger' di tengah era inflasi struktural dan supercycle komoditas, seiring dengan sentimen bullish pada emas. Ini didasari oleh keyakinan bahwa aset riil akan menjadi pemenang di tengah kondisi 'terlalu banyak uang dan terlalu sedikit pasokan'.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
7.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada bisnis yang memiliki 'moat' (keunggulan kompetitif yang kuat), pendapatan yang dapat diprediksi, manajemen yang kompeten, dan harga yang wajar. ARCI sebagai produsen emas murni memiliki beberapa aspek yang menarik tetapi juga tantangan. Di sisi positif, sebagai produsen emas murni, ARCI memiliki aset tangible (tambang emas) dan merupakan bisnis yang relatif mudah dipahami. Dengan kenaikan harga emas global, bisnis ini memiliki potensi keuntungan besar. Analis memproyeksikan pertumbuhan laba yang sangat kuat dan peningkatan kadar emas di tambangnya, menunjukkan efisiensi operasional dan prospek pertumbuhan. Namun, volatilitas harga komoditas seperti emas membuat pendapatan kurang dapat diprediksi, yang bertentangan dengan preferensi Buffett untuk arus kas yang stabil. Selain itu, meskipun ARCI adalah produsen emas terbesar kedua di Indonesia, 'moat' dalam industri pertambangan emas bisa jadi kurang kuat dibandingkan dengan merek konsumen atau perusahaan teknologi yang memiliki keunggulan kompetitif yang lebih defensif. Faktor 'free float' yang ketat juga dapat menimbulkan kekhawatiran terkait likuiditas dan potensi manipulasi harga. Meskipun demikian, dengan kepemilikan tambang jangka panjang dan rencana eksplorasi yang agresif, perusahaan menunjukkan komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang. Mengingat sentimen pasar yang sangat bullish terhadap emas dan prospek pertumbuhan yang solid, Buffett mungkin melihatnya sebagai peluang nilai yang menarik jika harga dianggap undervalued relatif terhadap potensi laba jangka panjang dan jika risiko volatilitas komoditas dapat dikelola.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Prospek satu tahun ARCI sangat positif. Analis memproyeksikan CAGR laba bersih 153% hingga 2027, didorong oleh peningkatan kadar emas dan volume produksi yang signifikan. Direktur Utama ARCI bahkan membidik laba bersih naik 10 kali lipat pada akhir 2025. Potensi masuknya ARCI ke reksa dana global juga dapat meningkatkan likuiditas dan menarik investor institusional. Kenaikan harga emas yang diramal mencapai US$4.000–US$5.000 per troy ons juga akan menjadi pendorong utama pertumbuhan jangka panjang.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.