ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 2110
Target 1 Minggu: Rp 2100
Target 1 Bulan: Rp 2200
Target 1 Tahun: Rp 2500
Sentimen Investing: Bearish
Sentimen Stockbit: Mixed to Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Bank Jago Tbk (ARTO.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Bank Jago Tbk (ARTO) adalah bank digital yang menunjukkan pertumbuhan fundamental yang kuat. Perusahaan melaporkan laba bersih melonjak 154% pada semester I 2025 menjadi Rp127 miliar dan pertumbuhan laba 78% pada tahun 2024 menjadi Rp129 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penyaluran kredit dan ekspansi basis pelanggan yang mencapai 17,2 juta per Juni 2025. Bank Jago memiliki model bisnis yang kuat melalui integrasi ekosistem digital dengan mitra seperti GoTo (Gojek, GoPay) dan Bibit, serta kemitraan strategis dengan Google Cloud untuk inovasi AI. Namun, valuasi ARTO dinilai tinggi dengan P/E rasio TTM sekitar 235 per Oktober 2025, yang menunjukkan bahwa pasar telah memberikan harga premium atas prospek pertumbuhannya. Meskipun begitu, rasio utang terhadap ekuitas (Debt/Equity) tercatat sehat sekitar 3,4%. Analis secara umum melihat prospek pertumbuhan yang positif didukung oleh strategi kolaborasi dan inovasi produk digital, meskipun valuasi menjadi perhatian.

Sentimen Stockbit

Mixed to Bullish

Skor: 65

Sentimen di Stockbit terhadap ARTO cenderung 'Mixed to Bullish'. Para investor di platform ini menyoroti potensi pertumbuhan Bank Jago sebagai bank digital, terutama dengan adanya kolaborasi ekosistem dan kinerja keuangan yang positif. Beberapa diskusi juga menunjukkan ekspektasi terhadap kelanjutan tren kenaikan harga saham.

Sentimen Investing.com

Bearish

Skor: 30

Sentimen anggota di Investing.com terhadap ARTO cenderung 'Pesimistis' atau 'Bearish'. Meskipun ada konsensus analis 'Strong Buy', sentimen dari komunitas lebih condong ke arah bearish, kemungkinan disebabkan oleh kekhawatiran valuasi yang tinggi dan volatilitas saham. Indikator teknikal juga ada yang menunjukkan sinyal 'Sell' untuk jangka pendek.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, harga penutupan saham PT Bank Jago Tbk (ARTO.JK) mengalami penurunan sebesar 25.52% (dari 2860 IDR menjadi 2130 IDR). Pada periode yang sama, indeks pasar mengalami kenaikan sebesar 8.47% (dari 7504.13 IDR menjadi 8139.89 IDR). Dengan demikian, ARTO.JK secara signifikan berkinerja di bawah indeks pasar. Kinerja buruk ini dapat diatribusikan pada beberapa faktor, terutama kekhawatiran valuasi yang tinggi yang membayangi pertumbuhan laba yang kuat. Meskipun Bank Jago mencatat pertumbuhan pelanggan, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan penyaluran kredit yang solid, pasar mungkin telah menyesuaikan kembali valuasi saham tersebut. Sebagai contoh, saham Bank Jago sempat turun 43% karena valuasi yang tinggi mengalahkan pertumbuhan.

Outlook

1 Minggu

Target: 2100

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga saham ARTO diperkirakan akan stabil atau mengalami sedikit fluktuasi di sekitar level saat ini. Meskipun ada sentimen positif dari kinerja perusahaan, tren jangka pendek menunjukkan sedikit penurunan baru-baru ini (-0,93% dalam seminggu). Oleh karena itu, diperkirakan kinerjanya akan sejalan dengan pergerakan indeks secara umum, tanpa kenaikan atau penurunan yang signifikan.

1 Bulan

Target: 2200

Vs Indeks: Outperform

Prospek satu bulan ke depan cenderung positif didukung oleh kinerja solid pada semester I 2025 dengan laba yang melesat. Konsensus analis telah merevisi naik opini mereka terhadap perusahaan dalam 12 bulan terakhir. Fokus pada inovasi dan kolaborasi dengan Google Cloud juga dapat memberikan katalis positif jangka pendek.

1 Tahun

Target: 2500

Vs Indeks: Outperform

Target harga satu tahun untuk ARTO berada di kisaran Rp2.464 - Rp2.604, dengan estimasi maksimum hingga Rp3.300. Ini didukung oleh pertumbuhan bisnis inti Bank Jago yang kuat, model bank digital yang terintegrasi dengan ekosistem digital besar seperti GoTo, dan ekspansi basis pelanggan yang berkelanjutan. Kemitraan strategis dengan Google Cloud untuk AI juga diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan pengalaman nasabah, sehingga mendorong potensi kenaikan harga saham dalam jangka panjang. Konsensus analis saat ini memberikan peringkat 'Strong Buy' untuk saham ini.

Berita Terbaru

Laba Bank Jago melonjak 154% menjadi $7,8 juta di semester I 2025 (2025-07-25)

PT Bank Jago Tbk melaporkan laba bersih sebesar 127 miliar rupiah (US$7,8 juta) pada paruh pertama tahun 2025, naik 154% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penyaluran kredit sebesar 37% dan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 49%.

Bank Jago bermitra dengan Google Cloud untuk AI (2024-12-18)

Bank Jago menjalin kemitraan dengan Google Cloud untuk memanfaatkan kecerdasan buatan, yang berfokus pada peningkatan deteksi penipuan dan layanan pelanggan. Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman nasabah dan efisiensi operasional.

Bank Jago catat laba bersih Rp129 miliar, tumbuh 78% di tahun 2024 (2025-03-21)

PT Bank Jago Tbk (ARTO) melaporkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp129 miliar untuk tahun fiskal 2024, menandai pertumbuhan tahunan sebesar 78% dibandingkan tahun 2023. Pertumbuhan ini didukung oleh perluasan penyaluran kredit berkualitas dan peningkatan basis pelanggan menjadi 15,3 juta.

Prospek Panas Saham ARTO, setelah Laba Meroket 154% (2025-07-28)

Para analis mempertahankan rekomendasi 'beli' untuk saham ARTO menyusul lonjakan laba bersih 154% pada semester I 2025. Performa solid ini didukung oleh pertumbuhan kredit yang kuat, kualitas aset yang terjaga, serta inisiatif produk baru dan kolaborasi ekosistem digital.

Rumor

Rumor Akuisisi BFI Finance oleh Bank Jago (2021-04-16)

Pada tahun 2021, beredar rumor bahwa Bank Jago (ARTO) akan mengakuisisi PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), perusahaan pembiayaan yang juga dikendalikan oleh Northstar Pacific. Jerry Ng, Komisaris Utama Bank Jago, tidak membantah maupun membenarkan kabar tersebut, dengan menyatakan fokus utama Bank Jago adalah aplikasi mereka yang baru diluncurkan. Rumor ini sempat memicu spekulasi di pasar. Hingga saat ini, tidak ada rumor signifikan terbaru yang ditemukan mengenai akuisisi besar lainnya.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 2110
Sentimen Investing.com Bearish 30 %
Sentimen Stockbit Mixed to Bullish 65 %

Buffett Indicator

6.5/10

Warren Buffett cenderung menyukai perusahaan dengan 'moat' (keunggulan kompetitif yang berkelanjutan), manajemen yang kuat, bisnis yang mudah dipahami, dan valuasi yang menarik. Bank Jago memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan sebagai bank digital yang terintegrasi erat dengan ekosistem digital besar seperti Gojek dan Tokopedia, menciptakan 'moat' melalui basis pelanggan yang luas dan biaya switching yang potensial rendah. Pertumbuhan laba yang kuat dan ekspansi basis pelanggan menunjukkan bisnis yang solid. Manajemen yang dipimpin oleh Jerry Ng dan Patrick Walujo juga memiliki rekam jejak yang terbukti dalam membangun bank digital. Namun, P/E rasio ARTO yang sangat tinggi (sekitar 235) menunjukkan bahwa saham ini diperdagangkan pada valuasi premium. Buffett biasanya menghindari saham dengan valuasi yang terlalu tinggi, bahkan untuk perusahaan berkualitas tinggi, karena ia mencari 'harga yang wajar untuk bisnis yang luar biasa'. Oleh karena itu, meskipun Bank Jago memiliki banyak atribut yang disukai Buffett dalam hal bisnis dan manajemen, valuasinya saat ini kemungkinan akan menjadi penghalang utama bagi Warren Buffett untuk menyarankan pembelian saham ini.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 2100
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 2200
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 2500
Kinerja vs Indeks
Outperform

Target harga satu tahun untuk ARTO berada di kisaran Rp2.464 - Rp2.604, dengan estimasi maksimum hingga Rp3.300. Ini didukung oleh pertumbuhan bisnis inti Bank Jago yang kuat, model bank digital yang terintegrasi dengan ekosistem digital besar seperti GoTo, dan ekspansi basis pelanggan yang berkelanjutan. Kemitraan strategis dengan Google Cloud untuk AI juga diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan pengalaman nasabah, sehingga mendorong potensi kenaikan harga saham dalam jangka panjang. Konsensus analis saat ini memberikan peringkat 'Strong Buy' untuk saham ini.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.