ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 6375
Target 1 Minggu: Rp 6400
Target 1 Bulan: Rp 6550
Target 1 Tahun: Rp 6800
Sentimen Investing: Campuran
Sentimen Stockbit: Campuran

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Astra International Tbk (ASII.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 2 december 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Astra International Tbk (ASII.JK) adalah konglomerat terdiversifikasi terbesar di Indonesia, dengan kehadiran signifikan di sektor otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan properti. Perusahaan ini sering dianggap sebagai barometer ekonomi Indonesia karena cakupan bisnisnya yang luas. Meskipun menghadapi tantangan di sektor otomotif (seperti munculnya pesaing kendaraan listrik baru seperti BYD dan pertumbuhan penjualan mobil yang stagnan), model bisnis Astra yang terdiversifikasi telah memberikan ketahanan. Laporan keuangan terbaru menunjukkan penurunan laba bersih sebesar 5% dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, namun pendapatan secara keseluruhan tetap stabil. Perusahaan memiliki rasio P/E sekitar 7,93x dan P/E forward sekitar 7,5x untuk tahun 2026, yang oleh beberapa analis dianggap undervalued. Tingkat utang terhadap ekuitas yang sehat di 0,74x dan margin laba bersih 10,29% menunjukkan posisi keuangan yang solid.

Sentimen Stockbit

Campuran

Skor: 50

Sentimen di Stockbit terhadap ASII.JK cenderung campuran. Beberapa komentar terbaru menunjukkan kekhawatiran karena saham menjadi 'pemberat' dan menyarankan kehati-hatian terhadap sektor otomotif. Namun, ada juga pandangan positif dari analis yang menunjukkan bahwa 'berita buruk telah tercermin dalam harga' dan valuasi saat ini berada pada level yang menarik, setara dengan periode pandemi. Program buyback saham juga dilihat sebagai sinyal undervalued oleh beberapa pihak.

Sentimen Investing.com

Campuran

Skor: 60

Meskipun konsensus analis di Investing.com adalah 'Beli' dengan target harga rata-rata sekitar Rp6.561, sentimen anggota (komentar pengguna) menunjukkan campuran antara pandangan bullish dan bearish. Ini mengindikasikan ketidakpastian di antara investor individu, meskipun ada rekomendasi positif dari para ahli.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Mengungguli

Selama 365 hari terakhir, harga penutupan saham ASII.JK meningkat sekitar 29,04% (dari Rp4.940 menjadi Rp6.375), sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sekitar 21,31% (dari Rp7.046,99 menjadi Rp8.548,79). Ini menunjukkan bahwa ASII.JK mengungguli kinerja indeks secara signifikan. Kinerja ini didorong oleh beberapa faktor: meskipun ada penurunan laba bersih 5% pada 9M 2025 karena kontribusi pertambangan batu bara yang lebih rendah, segmen lain seperti jasa keuangan, agribisnis, dan infrastruktur menunjukkan stabilitas. Selain itu, sentimen pasar positif terhadap valuasi Astra yang dianggap undervalued, didukung oleh program pembelian kembali saham senilai Rp2 triliun, dan peningkatan rating saham oleh JPMorgan juga turut berkontribusi. Tantangan dari pesaing EV baru dan pertumbuhan penjualan mobil yang stagnan pada awal 2024 tidak sepenuhnya menghambat kinerja keseluruhan, menunjukkan ketahanan model bisnis Astra yang terdiversifikasi.

Outlook

1 Minggu

Target: 6400

Vs Indeks: Sejalan

Dalam satu minggu ke depan, harga ASII.JK kemungkinan akan bergerak sejalan dengan indeks. Setelah beberapa hari yang volatile, program buyback saham yang sedang berjalan dapat memberikan lantai harga dan dukungan, mencegah penurunan signifikan. Namun, sentimen campuran di media sosial baru-baru ini mungkin membatasi kenaikan tajam.

1 Bulan

Target: 6550

Vs Indeks: Mengungguli

Untuk satu bulan ke depan, ASII.JK diperkirakan akan sedikit mengungguli indeks. Target harga rata-rata analis sekitar Rp6.561, dan program pembelian kembali saham hingga Januari 2026 akan terus memberikan dorongan positif. Kinerja operasional di segmen non-otomotif yang stabil juga akan menjadi penopang.

1 Tahun

Target: 6800

Vs Indeks: Mengungguli

Dalam satu tahun ke depan, ASII.JK memiliki potensi kuat untuk mengungguli indeks. Konsensus analis yang 'Beli' dengan target harga rata-rata di atas harga saat ini, ditambah dengan model bisnis konglomerat yang terdiversifikasi di sektor-sektor kunci ekonomi Indonesia, memberikan ketahanan jangka panjang. Investasi strategis dan fokus pada keberlanjutan juga mendukung prospek jangka panjang. Meskipun ada tantangan seperti persaingan EV, kemampuan Astra untuk beradaptasi dan kekuatan fundamentalnya akan mendorong pertumbuhan.

Berita Terbaru

PT Astra International Tbk Mengumumkan Program Pembelian Kembali Saham Hingga Rp 2 Triliun (Nov 4, 2025)

PT Astra International Tbk akan melakukan pembelian kembali saham senilai hingga Rp 2 triliun antara 3 November 2025 hingga 30 Januari 2026. Analis memandang buyback ini sebagai sinyal bahwa saham undervalued dan mempertahankan target harga Rp 6.700 per saham.

Astra International Melaporkan Penurunan Laba Bersih 5% dalam Sembilan Bulan Pertama 2025 Menjadi Rp24,47 Triliun (Nov 1, 2025)

Untuk sembilan bulan pertama tahun 2025, Astra International membukukan laba bersih sebesar Rp24,47 triliun, turun 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini didorong oleh kontribusi pertambangan batu bara yang lebih rendah, meskipun pertambangan emas, jasa keuangan, agribisnis, infrastruktur, dan kinerja otomotif yang stabil membantu mengimbangi pelemahan.

PT Astra International Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) (Nov 19, 2025)

PT Astra International menyelenggarakan RUPSLB pada 19 November 2025, menyetujui perubahan signifikan pada dewan komisaris dan direksi. Tiga eksekutif mengundurkan diri, termasuk komisaris John Raymond Witt dan Hsu Hai Yeh, serta direktur Chiew Sin Cheok. Perusahaan menunjuk Lincoln Lin Feng Pan dan Lee Liang Whye sebagai komisaris baru. Hsu Hai Yeh, yang mengundurkan diri sebagai komisaris, segera ditunjuk kembali ke dewan direksi.

Astra International Menaikkan Peringkat Saham oleh JPMorgan dalam Tinjauan Strategis (Aug 19, 2025)

JPMorgan meningkatkan peringkat saham PT Astra International Tbk (ASII:IJ) dari Netral menjadi Overweight dan menaikkan target harganya menyusul tinjauan strategis.

Astra International Mengumumkan Dividen Interim Sebesar Rp3,96 Triliun, Setara Rp98 per Saham (Oct 3, 2025)

Astra International mengumumkan dividen interim sebesar Rp3,96 triliun, berdasarkan 25,55% dari laba bersih semester I 2025 sebesar Rp15,51 triliun, dengan pembayaran dividen Rp98 per saham dijadwalkan pada 31 Oktober 2025.

Rumor

Dugaan Keterlibatan ASII dalam Insiden di Sumatera (Dec 1, 2025)

Di Stockbit, terdapat spekulasi pengguna mengenai apakah ASII bertanggung jawab atas 'kejadian di Sumatera yang menewaskan ratusan dan kerugian yang sebegitu besar', dengan pertanyaan apakah perusahaan perlu dikenai sanksi pasar. Ini adalah rumor yang belum diverifikasi dari media sosial.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 6375
Sentimen Investing.com Campuran 60 %
Sentimen Stockbit Campuran 50 %

Buffett Indicator

8.0/10

Warren Buffett kemungkinan akan memberikan saran 'Beli' untuk saham ASII.JK, dengan skor 8 dari 10, berdasarkan beberapa prinsip investasinya. Astra International adalah perusahaan yang mapan dengan sejarah panjang (didirikan 1957) dan posisi dominan di berbagai sektor penting ekonomi Indonesia (otomotif, jasa keuangan, alat berat, agribisnis, infrastruktur). Diversifikasi bisnis ini menciptakan 'parit ekonomi' yang kuat dan memberikan stabilitas pendapatan, yang sangat dihargai oleh Buffett. Perusahaan ini secara konsisten menghasilkan laba, meskipun ada sedikit penurunan baru-baru ini. Manajemen juga menunjukkan pendekatan yang berorientasi pada pemegang saham melalui program pembelian kembali saham dan dividen yang stabil. Valuasi saham saat ini, dengan P/E di bawah 8x, dianggap undervalued oleh beberapa analis, menawarkan 'margin of safety' yang dicari Buffett. Meskipun struktur konglomerat mungkin terlihat kompleks, dominasi pasar dan keunggulan kompetitif Astra di Indonesia adalah poin kuat yang akan menarik perhatian Buffett.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 6400
Kinerja vs Indeks
Sejalan
Target 1 Bulan
Rp. 6550
Kinerja vs Indeks
Mengungguli

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 6800
Kinerja vs Indeks
Mengungguli

Dalam satu tahun ke depan, ASII.JK memiliki potensi kuat untuk mengungguli indeks. Konsensus analis yang 'Beli' dengan target harga rata-rata di atas harga saat ini, ditambah dengan model bisnis konglomerat yang terdiversifikasi di sektor-sektor kunci ekonomi Indonesia, memberikan ketahanan jangka panjang. Investasi strategis dan fokus pada keberlanjutan juga mendukung prospek jangka panjang. Meskipun ada tantangan seperti persaingan EV, kemampuan Astra untuk beradaptasi dan kekuatan fundamentalnya akan mendorong pertumbuhan.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.