ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 71
Target 1 Minggu: Rp 70
Target 1 Bulan: Rp 80
Target 1 Tahun: Rp 90
Sentimen Investing: Mixed
Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

None (ATLA.JK) Analisis Saham

Diperbarui: friday 5 december 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) adalah perusahaan yang bergerak di sektor energi, khususnya penyedia jasa survei dan layanan untuk perusahaan energi. Perusahaan IPO pada April 2024 dengan harga Rp100 per saham. Secara fundamental, perusahaan menunjukkan kinerja yang fluktuatif. Pada Semester Pertama 2025, ATLA mencatat laba bersih sebesar Rp2,71 miliar dan pendapatan Rp50,73 miliar. Namun, laporan terakhir menunjukkan laba bersih pada kuartal terkini sebesar minus Rp120,54 miliar, setelah sebelumnya mencatat laba Rp1,66 miliar pada kuartal sebelumnya, menunjukkan volatilitas pendapatan. Rasio utang terhadap modal dilaporkan kurang dari 1 (0,1 kali modal), menandakan tingkat leverage yang relatif terjaga. Total aset per Juni 2025 mencapai Rp177,42 miliar, dengan liabilitas Rp9,37 miliar dan ekuitas Rp165,04 miliar. Perusahaan memiliki kebijakan untuk membayar dividen tunai sebesar 20% dari laba bersih mulai tahun buku 2024.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 50

Analisis langsung sentimen Stockbit untuk ATLA.JK tidak dapat diakses secara spesifik dari hasil pencarian. Namun, mengingat volatilitas harga saham (sempat menyentuh Rp50 dan rebound ke Rp75), serta adanya transaksi jual-beli saham oleh pengendali, sentimen di Stockbit kemungkinan besar 'Mixed'. Diskusi kemungkinan berpusat pada pergerakan harga harian, potensi rebound, dan spekulasi seputar aksi korporasi atau transaksi oleh pihak internal, meskipun tidak ada tren, hashtag, atau influencer kunci yang teridentifikasi secara langsung. Sentimen dapat bergeser dengan cepat tergantung pada berita terbaru atau pergerakan harga yang signifikan.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 50

Berdasarkan hasil pencarian, tidak ada rangkuman langsung sentimen dari forum Investing.com untuk ATLA.JK. Forum tersebut hanya menyediakan akses untuk berdiskusi. Oleh karena itu, sentimen diperkirakan 'Mixed'. Investor di Investing.com kemungkinan mendiskusikan pergerakan harga saham, laporan keuangan yang fluktuatif (laba di semester I 2025 namun rugi di kuartal terbaru), serta transaksi yang dilakukan oleh pengendali perusahaan. Tanpa akses langsung ke diskusi, sulit untuk mengidentifikasi influencer atau hashtag tertentu yang terkait dengan ATLA.JK. Sentimen secara keseluruhan diperkirakan mencerminkan ketidakpastian pasar terhadap prospek jangka pendek dan panjang saham ini.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Dalam 365 hari terakhir, harga penutupan saham ATLA.JK naik dari 50 IDR menjadi 75 IDR, mencatatkan kenaikan sebesar 50%. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik dari 7313 IDR menjadi 8654 IDR, atau sekitar 18,33%. Dengan demikian, ATLA.JK telah mengungguli kinerja indeks secara signifikan selama periode ini. Kinerja ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain listing IPO pada April 2024 di harga Rp100, diikuti penurunan tajam hingga Rp50 pada Juni 2024 (harga terendah sepanjang masa), dan kemudian rebound ke level saat ini. Rebound ini kemungkinan dipicu oleh laporan laba bersih positif pada Semester Pertama 2025 sebesar Rp2,71 miliar. Namun, volatilitas tetap tinggi, seperti terlihat dari laporan kerugian bersih terbaru sebesar Rp120,54 miliar pada kuartal terakhir. Selain itu, berita mengenai pengendali yang aktif menjual dan membeli sahamnya, serta rencana akuisisi perusahaan seismik (meskipun secara pribadi), juga turut memengaruhi pergerakan harga saham.

Outlook

1 Minggu

Target: 70

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga saham ATLA kemungkinan akan bergerak 'In-line' dengan indeks atau mengalami sedikit konsolidasi. Mengingat harga penutupan terakhir di 75 IDR dan beberapa berita terbaru tentang transaksi saham oleh pengendali di harga yang bervariasi antara 63 IDR hingga 80 IDR, saham ini rentan terhadap fluktuasi harian. Adanya laba bersih negatif pada kuartal terakhir juga dapat menahan kenaikan signifikan dalam jangka pendek. Target harga 70 IDR mencerminkan kemungkinan koreksi minor atau konsolidasi setelah kenaikan baru-baru ini.

1 Bulan

Target: 80

Vs Indeks: Outperform

Untuk satu bulan ke depan, saham ATLA berpotensi 'Outperform' jika sentimen pasar terhadap sektor energi membaik atau jika ada perkembangan positif lebih lanjut dari rencana akuisisi oleh pengendali (meskipun pribadi) yang dapat meningkatkan minat terhadap perusahaan. Pergerakan harga dari Rp50 ke Rp75 menunjukkan adanya momentum kenaikan yang bisa berlanjut dalam kondisi yang tepat. Namun, perlu dicatat bahwa volatilitas akan tetap tinggi. Target harga 80 IDR didasarkan pada potensi kenaikan yang didukung oleh spekulasi dan pergerakan harga historis setelah tekanan jual.

1 Tahun

Target: 90

Vs Indeks: Underperform

Dalam satu tahun ke depan, ATLA kemungkinan akan 'Underperform' dibandingkan indeks. Meskipun ada potensi pertumbuhan dari sektor energi dan upaya diversifikasi melalui akuisisi (meskipun pribadi), kinerja keuangan perusahaan masih sangat fluktuatif, dengan kerugian bersih yang signifikan pada kuartal terakhir. Ketidakpastian mengenai keberlanjutan profitabilitas dan strategi pertumbuhan jangka panjang, ditambah dengan pola transaksi saham oleh pengendali yang cenderung mengambil keuntungan, membuat investasi jangka panjang menjadi lebih berisiko. Target harga 90 IDR mencerminkan potensi pemulihan moderat namun terbatas oleh fundamental yang belum stabil dan sifat spekulatif saham.

Berita Terbaru

Pengendali ATLA Rajin Lepas Puluhan Juta Saham Saat Harga Naik (16 Oktober 2025)

Rudi Reksa Sutantra, Komisaris Utama dan pengendali PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), secara konsisten menjual puluhan juta lembar sahamnya di pasar pada bulan Oktober 2025 pada kisaran harga Rp77 hingga Rp80 per saham. Transaksi ini mengurangi porsi kepemilikannya. Aksi jual ini dapat menciptakan sentimen negatif di pasar karena menunjukkan kurangnya keyakinan dari pengendali terhadap prospek saham di harga tersebut.

Pengendali ATLA Jual-Beli Saham Harga Bawah, Ada Tujuan? (12 November 2025)

Rudi Reksa Sutantra kembali melakukan transaksi jual dan beli saham ATLA pada awal November 2025. Ia melepas 8,9 juta saham di harga Rp63, lalu membeli 4,71 juta saham di harga Rp64. Transaksi jual disebut tanpa tujuan tertentu, sementara pembelian dilakukan untuk tujuan investasi. Pergerakan ini menimbulkan pertanyaan mengenai strategi pengendali dan dapat menyebabkan ketidakpastian bagi investor ritel.

Saham ATLA Bangkit Setelah Tertekan, Investor Mulai Lirik Lagi (2 Oktober 2025)

PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) mencatat laba bersih Rp 2,71 miliar pada Semester Pertama 2025, naik 34,96% dari periode yang sama tahun lalu. Pendapatan juga meningkat menjadi Rp 50,73 miliar. Meskipun kinerja keuangan menunjukkan pertumbuhan, saham ATLA sempat menyentuh level terendah Rp50 dan menghadapi tekanan jangka pendek berdasarkan analisis teknikal.

Pengendali ATLA Akan Akuisisi Perusahaan Bidang Seismik (4 Oktober 2025)

Rudi Reksa Sutantra, pengendali ATLA, berencana mengakuisisi perusahaan seismik secara pribadi dengan dana Rp200 miliar. Akuisisi ini bukan di bawah bendera ATLA, namun dapat menunjukkan minat dan aktivitas di sektor energi yang mungkin secara tidak langsung menguntungkan ekosistem bisnis ATLA di masa depan. ATLA sendiri mencatat laba bersih Rp 2,71 miliar pada semester I-2025.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 71
Sentimen Investing.com Mixed 50 %
Sentimen Stockbit Mixed 50 %

Buffett Indicator

2.0/10

Warren Buffett dikenal karena filosofi investasi nilai yang berfokus pada perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang kuat (moat), pendapatan yang stabil dan dapat diprediksi, manajemen yang jujur, dan harga yang di bawah nilai intrinsiknya. PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) sangat tidak mungkin menarik perhatian Warren Buffett. Perusahaan ini beroperasi di sektor energi yang sangat siklis dan volatil. Meskipun ada pertumbuhan pendapatan di semester I 2025, kerugian besar di kuartal terakhir menunjukkan ketidakstabilan laba. Perusahaan ini juga tampaknya tidak memiliki 'moat' yang jelas atau keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Selain itu, pergerakan harga saham yang seringkali berada di level Rp50 (penny stock) dan volatilitas tinggi, ditambah dengan aktivitas jual-beli saham yang dilakukan oleh pengendali, tidak sesuai dengan pendekatan investasi jangka panjang yang sabar dan berorientasi nilai seperti yang diterapkan Buffett. Buffett akan mencari bisnis yang sederhana, dapat dipahami, dengan prospek jangka panjang yang jelas, dan ATLA saat ini tidak memenuhi kriteria tersebut.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 70
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 80
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 90
Kinerja vs Indeks
Underperform

Dalam satu tahun ke depan, ATLA kemungkinan akan 'Underperform' dibandingkan indeks. Meskipun ada potensi pertumbuhan dari sektor energi dan upaya diversifikasi melalui akuisisi (meskipun pribadi), kinerja keuangan perusahaan masih sangat fluktuatif, dengan kerugian bersih yang signifikan pada kuartal terakhir. Ketidakpastian mengenai keberlanjutan profitabilitas dan strategi pertumbuhan jangka panjang, ditambah dengan pola transaksi saham oleh pengendali yang cenderung mengambil keuntungan, membuat investasi jangka panjang menjadi lebih berisiko. Target harga 90 IDR mencerminkan potensi pemulihan moderat namun terbatas oleh fundamental yang belum stabil dan sifat spekulatif saham.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.