Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 14 october 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 60
Sentimen Investing.com
Skor: 45
Kinerja Tahun Lalu
Status: Underperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 4350
Vs Indeks: In-line
1 Bulan
Target: 4600
Vs Indeks: Outperform
1 Tahun
Target: 5611
Vs Indeks: Outperform
Berita Terbaru
Menteri Keuangan Indonesia menyatakan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menyuntikkan lebih banyak likuiditas ke bank-bank milik negara, termasuk Bank Mandiri, setelah meninjau dampak suntikan 200 triliun rupiah sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penyaluran kredit dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyalurkan dana sebesar Rp 55 triliun dari Kementerian Keuangan untuk memperkuat industri padat karya berorientasi ekspor serta sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan UMKM. Dana ini diharapkan dapat menjadi penopang ekonomi kerakyatan dan mendukung penciptaan lapangan kerja.
Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan bersinergi dengan Kementerian Perumahan untuk mempercepat program 3 juta rumah melalui sosialisasi Kredit Pemilikan Properti (KPP) di Medan.
Laba bersih Bank Mandiri pada Kuartal II 2025 turun 19% secara tahunan (YoY) menjadi Rp11,3 triliun, terutama disebabkan lonjakan biaya operasional. Meskipun demikian, sekuritas tetap merekomendasikan 'BUY' dengan target harga direvisi turun menjadi Rp5.900, mencerminkan optimisme terhadap pemulihan margin bunga bersih di paruh kedua tahun 2025.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp13,2 triliun hingga Maret 2025, meningkat 3,9% secara tahunan. Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan komisi, serta pertumbuhan kredit sebesar 16,5%.
Bank Mandiri berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai hingga Rp 1,17 triliun di tengah tren koreksi harga sahamnya. Rencana ini akan dimintakan persetujuan dalam RUPS pada 25 Maret 2025 dan bertujuan untuk memperkuat keyakinan terhadap nilai jangka panjang perusahaan.
JPMorgan menurunkan peringkat saham Bank Mandiri dari 'Overweight' menjadi 'Neutral' dengan target harga disesuaikan dari IDR8.000 menjadi IDR7.500. Penurunan ini didasari kekhawatiran atas kondisi likuiditas yang mengetat di Indonesia, yang diperkirakan akan memengaruhi pertumbuhan bank.
Rumor
Diskusi di platform sosial media menunjukkan adanya spekulasi mengenai akumulasi saham BMRI.JK oleh broker-broker tertentu. Hal ini terjadi di tengah sentimen pasar yang berkembang terkait potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, yang bisa memengaruhi sektor perbankan. Meskipun tidak ada konfirmasi resmi, spekulasi ini dapat menciptakan volatilitas jangka pendek pada harga saham.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
8.0/10Warren Buffett cenderung menyukai bisnis dengan keunggulan kompetitif yang kuat (moat), manajemen yang kompeten, pendapatan yang dapat diprediksi, dan valuasi yang menarik. Bank Mandiri memiliki posisi pasar yang dominan sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, DPK yang besar, dan kualitas aset yang terjaga dengan NPL rendah, menunjukkan keunggulan kompetitif. Meskipun terjadi penurunan laba bersih jangka pendek akibat biaya operasional, prospek jangka panjang didukung oleh peran strategis dalam perekonomian Indonesia dan dukungan pemerintah. Rasio PER yang relatif rendah (7.39) dan dividen yield yang tinggi (10.97%) pada harga saat ini dapat menarik bagi investor nilai seperti Buffett. Mengingat perusahaan beroperasi di sektor vital, memiliki fundamental yang kokoh, dan berpotensi untuk pulih serta tumbuh dalam jangka panjang, kemungkinan Warren Buffett akan mempertimbangkan saham ini sebagai investasi yang menarik pada valuasi saat ini, dengan asumsi manajemen dapat mengatasi tantangan biaya operasional.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Dalam satu tahun ke depan, BMRI diproyeksikan untuk mengungguli indeks. Konsensus analis memberikan rekomendasi 'BUY' yang kuat dengan target harga rata-rata 12 bulan di sekitar Rp5.611. Fundamental yang solid, peran strategis dalam pembangunan nasional, dukungan pemerintah, dan upaya transformasi digital jangka panjang diharapkan akan mendorong pemulihan dan pertumbuhan, meskipun ada tekanan biaya operasional jangka pendek.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.