ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 8900
Target 1 Minggu: Rp 8800
Target 1 Bulan: Rp 9000
Target 1 Tahun: Rp 10000
Sentimen Investing: Bearish
Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 28 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) adalah perusahaan energi terbarukan terkemuka di Indonesia yang fokus pada pembangkit listrik tenaga panas bumi dan angin, dengan anak perusahaan Star Energy Geothermal Group dan PLTB Sidrap. Perusahaan ini adalah bagian dari Grup Barito Pacific dan berkomitmen pada strategi jangka panjang untuk energi bersih dan target Net Zero Emission (NZE) Indonesia. Secara fundamental, BREN memiliki kapitalisasi pasar yang sangat besar sebesar IDR 1.227,49 triliun (sekitar $74,87 miliar USD), menempatkannya sebagai perusahaan terbesar pertama di IDX berdasarkan kapitalisasi pasar dan pendapatan di sektor utilitas Indonesia. Perusahaan mencatat pertumbuhan laba yang konsisten, meningkat sebesar 18,96% pada tahun 2024 dari tahun sebelumnya, dan telah menumbuhkan labanya dalam empat tahun terakhir. Margin keuntungan BREN mencapai 49,95%, lebih tinggi dari rata-rata perusahaan utilitas terbesar di Indonesia. Namun, rasio valuasi menunjukkan bahwa saham ini sangat mahal, dengan Price/Earnings (Normalized) di 585,77x dan Price/Book Value di 131,18x per 24 Oktober 2025. Meskipun aset perusahaan tumbuh 30,71% dari 2020 hingga 2024, liabilitasnya tumbuh lebih cepat sebesar 41,04% dalam periode yang sama. Rasio utang terhadap aset sebesar 0,56 menunjukkan posisi keuangan yang agak konservatif. Perusahaan juga memiliki skor ESG 37,7, yang dianggap tertinggal dari perusahaan sejenis, menunjukkan potensi area perbaikan dalam praktik bisnis berkelanjutan.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 65

Sentimen di Stockbit terhadap BREN cenderung beragam namun dengan sedikit kecenderungan positif. Banyak investor melihat peluang pada penurunan harga, dengan komentar seperti 'LUAR BIASA EMANG BREN pak pp, dibawa turun buat serok'. Beberapa analisis teknikal juga menunjukkan potensi rebound jika saham mampu bertahan di atas level support tertentu, dengan target harga di kisaran 9100-9250. Namun, ada juga diskusi yang mempertanyakan valuasi tinggi saham ini, menimbulkan perdebatan tentang apakah harga saat ini mencerminkan nilai intrinsik yang wajar.

Sentimen Investing.com

Bearish

Skor: 25

Berdasarkan analisis teknikal dan valuasi yang tersedia di Investing.com, sentimen terhadap BREN cenderung bearish. Indikator teknikal harian menunjukkan posisi 'Strong Sell', sementara moving averages berada dalam outlook 'Neutral' dengan sinyal jual yang signifikan. Selain itu, metrik valuasi seperti P/E dan P/B rasio yang sangat tinggi mengindikasikan bahwa saham ini 'Overvalued' dibandingkan dengan peers dan sektornya. Tidak ada ringkasan sentimen media sosial langsung dari Investing.com, namun data teknikal dan valuasi menyiratkan pandangan hati-hati hingga negatif dari perspektif pasar.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Selama 365 hari terakhir, saham BREN mengalami kenaikan signifikan sekitar 30,88% (dari 6800 menjadi 8900 IDR), jauh melampaui kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik sekitar 6,32% (dari 7634 menjadi 8117 IDR). Kinerja unggul ini didorong oleh beberapa faktor kunci. Pertama, BREN baru saja IPO pada Oktober 2023, yang menarik perhatian investor dengan fokusnya pada sektor energi terbarukan yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Kedua, perusahaan aktif dalam strategi ekspansi dan peningkatan kapasitas. Penambahan 7,7 MW dari proyek retrofit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Salak pada Oktober 2025 dan komitmen investasi USD 365 juta untuk penambahan 112 MW kapasitas melalui lima proyek panas bumi lainnya pada Juli 2025, secara positif mempengaruhi sentimen pasar. Akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap 1 juga menunjukkan perluasan portofolio energi terbarukan perusahaan. Ketiga, pengakuan pasar global dengan masuknya BREN ke dalam FTSE Global Equity Index pada Juni 2024 meningkatkan visibilitas dan daya tarik investasi. Keempat, kinerja keuangan yang solid, dengan pendapatan US$145,4 juta, EBITDA US$123,6 juta, dan laba bersih setelah pajak US$37,1 juta pada semester pertama 2025, menunjukkan fundamental yang kuat di tengah kondisi ekonomi global yang menantang. Meskipun ada volatilitas pasar yang signifikan, BREN menunjukkan ketahanan yang kuat, didukung oleh likuiditas tinggi dan minat investor.

Outlook

1 Minggu

Target: 8800

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga BREN diperkirakan akan bergerak in-line dengan IHSG, kemungkinan mengalami konsolidasi atau sedikit penurunan dari harga penutupan terakhir. Meskipun ada berita positif seperti eksplorasi panas bumi baru, analisis teknikal dari Investing.com menunjukkan sinyal 'Strong Sell' untuk jangka pendek, yang dapat memicu aksi ambil untung atau koreksi harga.

1 Bulan

Target: 9000

Vs Indeks: In-line

Untuk satu bulan ke depan, BREN berpotensi bergerak in-line atau sedikit mengungguli indeks. Katalis positif dari proyek-proyek energi terbarukan yang terus berjalan, seperti ekspansi kapasitas panas bumi, dapat memberikan dukungan. Namun, valuasi yang sangat tinggi dan sentimen teknikal bearish jangka pendek kemungkinan akan menahan kenaikan yang signifikan. Perusahaan memiliki jalur pertumbuhan yang jelas di sektor energi terbarukan yang didukung pemerintah.

1 Tahun

Target: 10000

Vs Indeks: Outperform

Dalam pandangan satu tahun, BREN diharapkan untuk mengungguli indeks. Posisi BREN sebagai pemimpin di sektor energi terbarukan Indonesia, dengan fokus pada panas bumi dan angin, menempatkannya pada jalur pertumbuhan jangka panjang yang didukung oleh kebijakan transisi energi global dan nasional. Meskipun valuasi saat ini sangat tinggi (rasio P/E dan P/B yang ekstrem), potensi pertumbuhan dari ekspansi kapasitas yang direncanakan dan akuisisi aset baru, serta peran pentingnya dalam mencapai target Net Zero Emission Indonesia, akan terus menarik investor jangka panjang.

Berita Terbaru

Barito Renewables Selesaikan Proyek Retrofit, Tingkatkan Kapasitas dan Efisiensi Operasional (6 Oktober 2025)

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melalui anak usahanya Star Energy Geothermal, telah menyelesaikan proyek retrofit untuk Unit 4, 5, dan 6 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Salak. Proyek ini berhasil menambah total kapasitas terpasang sebesar 7,7 MW, melebihi target awal 7,2 MW, dengan total investasi US$22,5 juta. Pencapaian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja aset, efisiensi operasional, dan keberlanjutan jangka panjang.

Barito Renewables Memulai Eksplorasi Panas Bumi di Maluku Utara (22 Oktober 2025)

PT Star Energy Geothermal Indonesia (SEGI), anak perusahaan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), telah memulai pengeboran sumur eksplorasi pertamanya di Hamiding, Halmahera Utara, Maluku Utara. Ini menandai langkah signifikan dalam ekspansi portofolio energi terbarukan perusahaan.

Barito Renewables Resmikan Ekspansi dan Penambahan Kapasitas Lima Proyek Panas Bumi Star Energy (4 Juli 2025)

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menegaskan peran strategisnya dalam mendukung transisi energi Indonesia melalui peresmian dan peletakan batu pertama lima proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi oleh anak perusahaannya, Star Energy Geothermal, yang berlokasi di Salak dan Wayang Windu, Jawa Barat, dengan komitmen investasi USD 365 juta untuk menambah kapasitas 112 MW.

Barito Renewables Umumkan Kemitraan Strategis dengan ACEN untuk Mendukung Transformasi Energi Angin di Indonesia (27 Agustus 2024)

Barito Renewables mengumumkan kemitraan dengan perusahaan energi dari Grup Ayala, ACEN, untuk mendukung transformasi energi angin di Indonesia. Kemitraan ini menunjukkan komitmen BREN dalam mengembangkan portofolio energi terbarukan di luar panas bumi.

Barito Renewables Termasuk dalam Indeks Saham Global FTSE untuk Periode Juni 2024 (Juni 2024)

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masuk dalam FTSE Global Equity Index kategori kapitalisasi besar untuk periode Juni 2024. Ini menunjukkan pengakuan pasar global terhadap posisi dan potensi pertumbuhan perusahaan.

Rumor

Spekulasi Akumulasi Saham di Tengah Penurunan Harga (27 Oktober 2025)

Ada rumor di media sosial (Stockbit) yang mengindikasikan bahwa penurunan harga saham BREN adalah upaya untuk 'serok' atau akumulasi oleh pihak-pihak tertentu, terutama 'Pak PP' (mengacu pada Prajogo Pangestu, pemilik grup Barito). Ini menunjukkan pandangan bahwa pelemahan harga saat ini adalah peluang beli untuk investor besar.

Perdebatan Valuasi 'Bubble' Saham BREN (28 Oktober 2025)

Terdapat diskusi di media sosial mengenai valuasi BREN yang dianggap 'bubble' atau terlalu tinggi, dengan beberapa pihak membandingkannya dengan valuasi BBCA. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang nilai intrinsik saham di tengah harga pasar yang tinggi dan keterbatasan cakupan analis.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 8900
Sentimen Investing.com Bearish 25 %
Sentimen Stockbit Mixed 65 %

Buffett Indicator

3.0/10

Warren Buffett dikenal dengan filosofi investasinya yang berpusat pada 'value investing': membeli perusahaan berkualitas tinggi dengan harga wajar, dengan keunggulan kompetitif yang kuat (moat), manajemen yang jujur dan kompeten, serta pendapatan yang dapat diprediksi. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) adalah perusahaan di sektor yang penting dan bertumbuh (energi terbarukan), dengan posisi kepemimpinan di panas bumi Indonesia. Perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan laba yang konsisten dan memiliki model bisnis yang berorientasi jangka panjang dalam produksi energi esensial. Ini adalah aspek-aspek yang biasanya disukai Buffett. Namun, valuasi BREN saat ini menjadi penghalang utama. Dengan rasio P/E (Normalized) di atas 500x dan P/B di atas 100x, saham ini diperdagangkan pada harga yang sangat mahal. Buffett akan mencari 'perusahaan hebat dengan harga yang wajar' dan bukan 'perusahaan hebat dengan harga yang fantastis'. Valuasi BREN saat ini jauh melampaui apa yang akan dianggap 'wajar' atau bahkan 'margin of safety' yang sangat ditekankan oleh Buffett. Oleh karena itu, meskipun bisnis inti BREN menarik, Warren Buffett kemungkinan besar tidak akan merekomendasikan pembelian saham ini pada level harga saat ini karena valuasinya yang terlalu tinggi.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 8800
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 9000
Kinerja vs Indeks
In-line

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 10000
Kinerja vs Indeks
Outperform

Dalam pandangan satu tahun, BREN diharapkan untuk mengungguli indeks. Posisi BREN sebagai pemimpin di sektor energi terbarukan Indonesia, dengan fokus pada panas bumi dan angin, menempatkannya pada jalur pertumbuhan jangka panjang yang didukung oleh kebijakan transisi energi global dan nasional. Meskipun valuasi saat ini sangat tinggi (rasio P/E dan P/B yang ekstrem), potensi pertumbuhan dari ekspansi kapasitas yang direncanakan dan akuisisi aset baru, serta peran pentingnya dalam mencapai target Net Zero Emission Indonesia, akan terus menarik investor jangka panjang.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.