Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Barito Pacific Tbk (BRPT.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 18 november 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 75
Sentimen Investing.com
Skor: 55
Kinerja Tahun Lalu
Status: Outperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 3850
Vs Indeks: In-line
1 Bulan
Target: 3950
Vs Indeks: In-line
1 Tahun
Target: 2800
Vs Indeks: Underperform
Berita Terbaru
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berhasil meraih penghargaan Kategori Barang Kimia di Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2025, mengungguli empat emiten lain di sektor yang sama. Penghargaan ini menunjukkan pengakuan atas kinerja dan posisi BRPT di industri.
Anak usaha Barito Pacific, Chandra Asri Group, akan mengakuisisi jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ESSO milik ExxonMobil di Singapura. Ini menandakan langkah ekspansi strategis di sektor hilir petrokimia dan energi.
Barito Renewables (anak perusahaan BRPT) telah menyelesaikan proyek retrofit di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Salak. Proyek ini berkontribusi pada peningkatan kapasitas dan efisiensi energi terbarukan perusahaan.
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), yang merupakan bagian dari Grup Barito Pacific, telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2025. Langkah ini memperkuat portofolio infrastruktur energi grup.
Rudy Suparman, Wakil Direktur Utama PT Barito Pacific Tbk, melaporkan telah melepas total 540 ribu saham miliknya pada 7, 9, dan 10 Oktober 2025 setelah sempat membeli. Tujuan transaksi disebut untuk keperluan pribadi, yang mengurangi kepemilikannya di BRPT.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) milik Prajogo Pangestu mencatat lonjakan laba bersih sebesar 2.882% hingga Kuartal III 2025. Ini menunjukkan kinerja keuangan yang sangat kuat dan pertumbuhan profitabilitas yang signifikan.
Lembaga pemeringkat PEFINDO mempertahankan peringkat idA+ dengan outlook stabil untuk PT Barito Pacific Tbk pada 23 Oktober 2025. Peringkat ini menunjukkan stabilitas keuangan perusahaan di sektor petrokimia.
Rumor
Manajemen BRPT mengklarifikasi adanya pesan tidak benar yang beredar mengenai potensi akuisisi PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) oleh Prajogo Pangestu atau perusahaan di bawah kendalinya, menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar.
Manajemen Barito Pacific (BRPT) menepis isu yang beredar mengenai rencana Initial Public Offering (IPO) Griya Idola dan akuisisi PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA). Penolakan ini penting untuk menjaga kejelasan informasi pasar.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
3.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang kuat (moat), pendapatan yang konsisten, ROE yang baik, utang rendah, manajemen yang kompeten, dan valuasi yang menarik. PT Barito Pacific (BRPT) menunjukkan beberapa karakteristik positif seperti bisnis yang terdiversifikasi di petrokimia dan energi terbarukan yang fundamentalnya cukup bisa dipahami. Chandra Asri sebagai satu-satunya produsen Naphtha Cracker di Indonesia dan ekspansi di geothermal melalui Barito Renewables mengindikasikan adanya keunggulan kompetitif. ROE BRPT yang tinggi (35,88%) juga menarik. Namun, terdapat beberapa poin yang kemungkinan besar akan menjadi perhatian Buffett: 1) Rasio utang yang tinggi (Debt/Equity 107,82% atau 1,51) yang tidak sesuai dengan preferensi Buffett untuk perusahaan dengan neraca keuangan yang kuat dan utang minimal. 2) Valuasi saham saat ini disebut 'overvalued' hingga 66% dengan PBV yang tinggi, yang sangat bertentangan dengan prinsip investasi nilai Buffett untuk membeli perusahaan hebat dengan harga wajar atau murah. Mengingat kekhawatiran terkait utang dan valuasi, kemungkinan Warren Buffett akan menyarankan untuk tidak membeli saham ini pada level harga saat ini.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Outlook satu tahun ke depan untuk BRPT cenderung underperform dibandingkan dengan harga puncaknya saat ini. Meskipun perusahaan memiliki fundamental yang kuat dan strategi pertumbuhan di energi terbarukan serta petrokimia, valuasi saham saat ini (misalnya, overvalued 66% menurut Alpha Spread dan PBV tinggi) menimbulkan kekhawatiran. Konsensus analis dari beberapa sumber menunjukkan target harga rata-rata yang jauh lebih rendah dari harga saat ini (sekitar 2.346 IDR hingga 1.605 IDR), bahkan dengan satu analis merekomendasikan 'strong sell'. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi harga signifikan seiring dengan penyesuaian pasar terhadap valuasi yang lebih realistis, meskipun di atas target terendah analis, tetapi jauh di bawah harga saat ini. Rasio utang yang tinggi juga menjadi faktor risiko jangka panjang.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.