Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 2 december 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 45
Sentimen Investing.com
Skor: 65
Kinerja Tahun Lalu
Status: Underperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 980
Vs Indeks: In-line
1 Bulan
Target: 1050
Vs Indeks: Outperform
1 Tahun
Target: 1230
Vs Indeks: Outperform
Berita Terbaru
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) telah melepas kepemilikan dua anak usahanya, PT Dana Tara Hijau (DTH) dan PT Karya Dutamas Cemerlang (KDC), kepada Harry Ramaputra dan Rolan F.N. Napitupulu. Transaksi ini bukan transaksi material dan tidak melebihi 20% dari ekuitas perseroan per 31 Desember 2024.
BSDE mencatat pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp7,1 triliun hingga akhir kuartal III-2025, mencapai 71% dari target tahunan Rp10 triliun. Capaian ini didorong oleh proyek residensial dan kawasan komersial unggulan di Jabodetabek.
Emiten properti, termasuk BSDE, diproyeksikan mencetak kinerja positif pada Kuartal IV 2025 didukung potensi pemangkasan suku bunga acuan BI dan insentif PPN DTP. Namun, pendapatan BSDE pada Q3 dilaporkan menurun 35,7% QoQ menjadi Rp2,4 triliun karena basis tinggi dari percepatan serah terima tahun lalu.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berencana menerbitkan obligasi maksimal Rp2 triliun dan sukuk ijarah Rp1 triliun untuk memperkuat infrastruktur BSD City.
Wakil Presiden Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Michael Widjaja, meningkatkan kepemilikan sahamnya dengan membeli 3,29 juta saham pada 19 Agustus 2025, mengirimkan sinyal positif untuk prospek sektor properti.
BSDE mencatatkan marketing sales sebesar Rp 5,08 triliun pada Semester I 2025, mencapai 51% dari target tahunan Rp10 triliun. Angka ini tumbuh 5% YoY dan didukung oleh penjualan hunian dan komersial di berbagai proyek township. Penurunan suku bunga BI-Rate pada Juli 2025 juga menjadi katalis positif.
BSDE berencana mengembangkan sejumlah proyek baru, termasuk hunian premium di Kota Wisata Cibubur melalui joint venture, yang diharapkan menjadi katalis positif bagi kinerja perseroan.
BSDE mencatatkan prapenjualan sebesar Rp9,72 triliun pada tahun 2024, melampaui target Rp9,50 triliun. Segmen residensial (56%) dan komersial (39%) menjadi kontributor utama. Perusahaan optimis dengan prospek industri properti didukung kebijakan pemangkasan suku bunga BI.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan lonjakan Laba Bersih sebesar 94,28% di paruh pertama 2024.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
8.0/10Warren Buffett cenderung menyukai perusahaan dengan 'moat' (keunggulan kompetitif yang kuat), manajemen yang kompeten, laba yang konsisten, dan valuasi yang menarik. BSDE sebagai pengembang properti terbesar dan terdiversifikasi di Indonesia, dengan portofolio proyek terpadu seperti BSD City, memiliki 'moat' yang kuat melalui skala dan lokasi strategis propertinya. Konsistensi laba positif selama 5 tahun dan pertumbuhan aset yang signifikan menunjukkan rekam jejak keuangan yang solid. Rasio utang yang sehat (DER < 1) juga merupakan indikator manajemen keuangan yang prudent. Selain itu, fokus pada pendapatan berulang dari mal dan perkantoran menambah stabilitas. Meskipun sektor properti bisa siklis, posisi dominan BSDE dan kemampuannya melampaui target marketing sales menunjukkan manajemen yang efektif. Valuasi saat ini, setelah terkoreksi dari puncak 90 hari, mungkin menawarkan titik masuk yang menarik bagi investor nilai. Aspek ESG yang baik juga bisa menjadi nilai tambah bagi sebagian investor, meskipun bukan fokus utama Buffett.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Prospek satu tahun ke depan untuk BSDE sangat positif. Konsensus analis merekomendasikan 'Strong Buy' dengan target harga rata-rata sekitar Rp1.208 hingga Rp1.232. BSDE memiliki fundamental yang kuat, landbank yang luas, diversifikasi produk, serta proyeksi marketing sales Rp10 triliun pada 2025. Dukungan pemerintah terhadap sektor properti dan potensi lingkungan suku bunga rendah akan terus menjadi pendorong utama. Pengembangan infrastruktur di BSD City dan proyek-proyek premium baru juga akan menambah nilai.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.