Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 28 october 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 50
Sentimen Investing.com
Skor: 50
Kinerja Tahun Lalu
Status: Underperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 215
Vs Indeks: In-line
1 Bulan
Target: 220
Vs Indeks: Outperform
1 Tahun
Target: 235
Vs Indeks: In-line
Berita Terbaru
PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BSSW) dilaporkan telah mengekspor 10 ribu ton tapioka ke Taiwan, sebuah langkah yang bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar internasional. Berita ini, yang muncul sekitar seminggu yang lalu, menunjukkan upaya perusahaan dalam memperluas jangkauan pasarnya di tengah dinamika perdagangan global.
PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) sahamnya dengan nilai maksimal Rp25 miliar, yang akan dilaksanakan antara 8 Agustus hingga 17 September 2025. Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai pemegang saham di tengah fluktuasi pasar dan akan dibiayai dari kas internal perusahaan.
PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) memulai program buyback saham senilai Rp 50 miliar pada 7 Mei 2025. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi investor di tengah kondisi pasar yang tidak menentu dan menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap prospek jangka panjang perusahaan.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
3.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang kuat (moat), manajemen yang andal, dan rekam jejak keuangan yang konsisten dengan utang rendah. PT Budi Starch & Sweetener Tbk, meskipun beroperasi di sektor makanan yang stabil dan merupakan pemimpin pasar di produk tapioka, memiliki beberapa karakteristik yang kurang sesuai dengan kriteria Buffett. Faktor-faktor yang tidak sesuai: 1. **Sensitivitas Komoditas**: Kinerja perusahaan sangat bergantung pada ketersediaan dan harga bahan baku singkong, yang rentan terhadap kondisi cuaca seperti El Nino. Hal ini membuat bisnis kurang predictable dan memiliki volatilitas pendapatan. 2. **Utang Relatif Tinggi**: Rasio Debt/Equity sekitar 118.94% mungkin dianggap terlalu tinggi oleh Buffett, yang menyukai perusahaan dengan leverage finansial yang rendah. 3. **Profitabilitas Menurun**: Penurunan laba bersih yang signifikan pada tahun 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga profitabilitas, yang kontras dengan preferensi Buffett untuk perusahaan dengan pertumbuhan laba yang konsisten dan kuat. 4. **Keunggulan Kompetitif (Moat)**: Meskipun memiliki posisi pemimpin pasar, keunggulan kompetitifnya mungkin tidak sekuat 'moat' yang dicari Buffett, terutama jika rentan terhadap fluktuasi harga bahan baku. Faktor-faktor yang mungkin menarik: 1. **Bisnis Dasar**: Produk-produk makanan (tapioka, pemanis) adalah kebutuhan dasar, yang sering disukai Buffett karena permintaan yang stabil. 2. **Market Leader**: Posisi sebagai pemimpin pasar domestik menunjukkan kekuatan operasional tertentu. Secara keseluruhan, meskipun memiliki beberapa atribut positif, sensitivitas terhadap komoditas, tingkat utang, dan penurunan profitabilitas baru-baru ini kemungkinan besar akan membuat Warren Buffett tidak merekomendasikan pembelian saham ini. Oleh karena itu, skor Buffett Indicator adalah 3 dari 10.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Untuk satu tahun ke depan, kinerja BUDI diperkirakan 'in-line' dengan indeks. Sebagai pemimpin pasar di produk tapioka domestik, perusahaan memiliki posisi yang kuat. Namun, sensitivitas terhadap harga komoditas pertanian dan dampak cuaca ekstrem seperti El Nino tetap menjadi risiko. Meskipun ada potensi pertumbuhan dari ekspansi pasar ekspor, perlu waktu untuk melihat dampak penuhnya. Penurunan laba pada tahun 2024 menjadi perhatian, namun jika kondisi pasokan bahan baku membaik dan permintaan tetap stabil, perusahaan dapat menunjukkan pemulihan. Harga target diperkirakan 235 IDR, mencerminkan pemulihan moderat dan posisi pasar yang stabil.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.