Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 2 december 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 20
Sentimen Investing.com
Skor: 10
Kinerja Tahun Lalu
Status: Outperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 1000
Vs Indeks: In-line
1 Bulan
Target: 1100
Vs Indeks: In-line
1 Tahun
Target: 1500
Vs Indeks: Outperform
Berita Terbaru
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk akan menambahkan dua Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) baru untuk memasuki layanan pengiriman internasional dan dukungan lepas pantai, dengan kemitraan strategis bersama operator EPC dan minyak-gas lepas pantai internasional. Rencana ini akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 27 Oktober 2025, yang dapat memperkuat portofolio teknik dan logistik lepas pantai perusahaan.
Saham CBRE melonjak 7.2% menjadi Rp1.785 per saham setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (EGM) Hilong Holding Limited menyetujui penjualan kapal lepas pantai Hai Long 106 kepada PT Cakra Buana Resources Energi Tbk senilai USD 100 juta. Transaksi ini dipandang investor sebagai katalis sinergi potensial.
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) berencana melaksanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 48 miliar saham. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang, modal kerja, dan penambahan armada. Aksi korporasi ini diharapkan memperkuat struktur modal dan memangkas beban bunga, meskipun ada risiko dilusi saham.
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Guna Nusa Utama Fabricators (GNUF) untuk penyewaan kapal operasional. Kesepakatan ini diproyeksikan memberikan tambahan pendapatan signifikan bagi CBRE sebesar Rp541 miliar per tahun selama 8 tahun, dan akan memperkuat arus kas operasional serta profitabilitas perusahaan.
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai US$49 juta (sekitar Rp803,35 miliar) pada 31 Oktober 2025. Pinjaman ini bertujuan untuk pelunasan akuisisi kapal jenis pipe laying & lifting vessel Hai Long 106 dan biaya operasional perseroan.
Rumor
Terdapat spekulasi mengenai investor misterius di balik transaksi negosiasi jumbo senilai Rp200 miliar saham CBRE, dengan nama Andry Hakim disebut-sebut terlibat. Transaksi besar ini memicu spekulasi liar di kalangan pelaku pasar mengenai pergerakan besar di balik layar yang dapat mempengaruhi pergerakan saham CBRE ke depannya.
CBRE dikabarkan tengah melakukan due diligence untuk mengakuisisi perusahaan jasa offshore, dengan potensi realisasi lebih dari 50%. Rumor ini menunjukkan ambisi perusahaan untuk memperluas portofolio bisnisnya di sektor energi lepas pantai.
Saham CBRE disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan pengusaha Happy Hapsoro, yang seringkali menjadi sorotan pasar dan dapat mempengaruhi sentimen investor terhadap saham tersebut.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
2.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental yang kuat, rekam jejak profitabilitas yang konsisten, keunggulan kompetitif yang jelas ('moat'), manajemen yang kompeten, dan model bisnis yang mudah dipahami, serta valuasi yang wajar. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE.JK) saat ini mencatat kerugian bersih (EPS negatif), memiliki rasio Price-to-Book yang sangat tinggi (40.42), dan rasio Debt/Equity yang tinggi (151.74%). Meskipun perusahaan memiliki rencana ekspansi bisnis yang agresif dan akuisisi aset yang signifikan, perusahaan belum menunjukkan profitabilitas yang stabil dan konsisten. Kondisi fundamental yang lemah dan valuasi yang tampak spekulatif membuat saham ini tidak sesuai dengan kriteria investasi Buffett yang menekankan stabilitas, profitabilitas, dan valuasi konservatif. Oleh karena itu, Warren Buffett kemungkinan besar tidak akan merekomendasikan pembelian saham ini.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Prospek satu tahun ke depan untuk CBRE berpotensi positif jika perusahaan berhasil mengeksekusi strategi jangka panjangnya, seperti penguatan portofolio teknik dan logistik lepas pantai, akuisisi kapal, serta keberhasilan rights issue dalam memperbaiki struktur modal dan profitabilitas. Ambisi perusahaan untuk masuk ke indeks MSCI Small-Cap dan potensi laba bersih Rp120 miliar per tahun dari kontrak baru memberikan katalis jangka panjang. Meskipun saat ini masih merugi, keberhasilan dalam rencana ekspansi dapat memicu apresiasi harga yang signifikan dalam jangka panjang.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.