Harga Saat Ini: Rp 58

Target 1 Minggu: Rp 60

Target 1 Bulan: Rp 65

Target 1 Tahun: Rp 75

Sentimen Investing: Neutral

Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Citatah Tbk (CTTH.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan

PT Citatah Tbk (CTTH) adalah produsen marmer terbesar di Indonesia sejak didirikan tahun 1974, dan juga agen tunggal untuk produk pelapis permukaan internasional. Perusahaan ini bergerak dalam bidang ekstraksi, pemrosesan, dan pendistribusian marmer serta bahan bangunan lainnya. Meskipun memiliki posisi pasar yang dominan di industri marmer, CTTH secara konsisten mencatat kerugian bersih selama beberapa tahun terakhir, termasuk rugi bersih Rp 2,8 miliar pada Q1 2024 dan Rp 33,2 miliar pada tahun 2022. Rasio utang terhadap ekuitas (DER) perusahaan tinggi (1,46), menunjukkan tingkat leverage yang signifikan, dan profitabilitasnya kurang baik dengan marjin laba bersih negatif serta Return on Equity (RoE) negatif. Aset lancar perusahaan juga lebih kecil dari liabilitas jangka pendeknya. Namun, valuasi Price to Book Value (PBV) sebesar 0,17 menunjukkan bahwa saham CTTH saat ini undervalue berdasarkan metrik ini. Perusahaan tidak membagikan dividen. CTTH juga terdaftar di Papan Pemantauan Khusus (FCA Kriteria 1) Bursa Efek Indonesia, mengindikasikan risiko tinggi dan perlunya perbaikan fundamental. Diversifikasi bisnis ke sektor kapur melalui kemitraan dengan Chememan adalah upaya strategis untuk menciptakan peluang pertumbuhan baru.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 55

Sentimen di Stockbit terhadap CTTH cenderung Campuran. Beberapa investor menunjukkan optimisme terhadap berita kemitraan strategis dengan Chememan dan diversifikasi ke sektor kapur, melihatnya sebagai katalis positif untuk pertumbuhan perusahaan. Ada juga diskusi di kalangan 'FCA hunter' yang tertarik pada potensi lonjakan harga saham CTTH karena berada di Papan Pemantauan Khusus. Namun, ada juga peringatan tentang risiko tinggi yang terkait dengan saham di papan ini, menyoroti fundamental perusahaan yang kurang baik seperti kerugian berkelanjutan dan rasio utang yang tinggi. Overall, ada ekspektasi pergerakan harga karena berita terbaru, tetapi tetap diimbangi dengan kehati-hatian terhadap risiko fundamental.

Sentimen Investing.com

Neutral

Skor: 50

Berdasarkan analisis teknikal harian di Investing.com, indikator untuk CTTH saat ini berada pada posisi Netral, tanpa sinyal beli atau jual yang kuat. Kurangnya diskusi komunitas spesifik yang tersedia secara publik untuk CTTH di Investing.com menunjukkan sentimen yang cenderung netral tanpa adanya dorongan kuat dari investor ritel di platform tersebut. Ini mengindikasikan kurangnya minat atau konsensus yang jelas dari komunitas Investing.com terhadap saham ini.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Selama setahun terakhir, saham PT Citatah Tbk (CTTH.JK) menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan kenaikan harga sebesar 114.81% (dari 27 menjadi 58). Kenaikan ini jauh melampaui kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya naik sebesar 8.83% dalam periode yang sama (dari 7559.65 menjadi 8227.20). Kinerja luar biasa ini kemungkinan besar didorong oleh berita positif terkait ekspansi bisnis ke sektor kapur melalui kemitraan strategis dengan perusahaan Thailand, Chememan Public Company Limited, yang diumumkan baru-baru ini pada awal Oktober 2025. Diversifikasi ini dilihat sebagai langkah penting untuk menciptakan peluang pertumbuhan baru di luar bisnis marmer tradisional perusahaan yang telah mengalami kerugian berkelanjutan. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa saham ini terdaftar di Papan Pemantauan Khusus, yang mengindikasikan risiko tinggi, dan kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.

Outlook

1 Minggu

Target: 60

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu minggu ke depan, harga saham CTTH diperkirakan akan melanjutkan tren positif singkat atau setidaknya stabil di atas level saat ini, didorong oleh sentimen pasar yang masih merespons positif berita kemitraan strategis dengan Chememan yang baru diumumkan. Spekulasi di komunitas investor mengenai potensi perbaikan fundamental dan kemungkinan upaya keluar dari papan pemantauan khusus juga dapat memberikan dorongan. Namun, fundamental perusahaan yang lemah akan menjadi resistensi alami terhadap kenaikan signifikan, sehingga kenaikan diperkirakan moderat.

1 Bulan

Target: 65

Vs Indeks: In-line

Untuk satu bulan ke depan, saham CTTH mungkin akan mengalami fluktuasi lebih besar. Meskipun efek berita positif dari kemitraan kapur masih terasa, perhatian pasar mungkin akan beralih ke rincian implementasi dan dampak nyata terhadap kinerja keuangan. Status di Papan Pemantauan Khusus dan sejarah kerugian perusahaan akan membatasi potensi kenaikan yang signifikan. Performa diperkirakan akan sejalan dengan indeks jika tidak ada perkembangan material baru yang mengubah persepsi risiko fundamental.

1 Tahun

Target: 75

Vs Indeks: Underperform

Dalam jangka waktu satu tahun, prospek CTTH sangat bergantung pada keberhasilan diversifikasi ke bisnis kapur dan kemampuan perusahaan untuk menunjukkan perbaikan signifikan dalam fundamental keuangannya. Jika fasilitas produksi kapur mulai beroperasi dan memberikan kontribusi laba yang stabil, serta rasio utang dapat dikelola, saham ini mungkin akan mendapatkan valuasi yang lebih baik. Namun, mengingat riwayat kerugian konsisten, rasio utang tinggi, dan posisi di Papan Pemantauan Khusus, risiko tetap tinggi. Tanpa perbaikan fundamental yang terbukti, saham ini berpotensi underperform dibandingkan indeks yang lebih luas, meskipun ada potensi upside jika strategi diversifikasi berhasil sepenuhnya.

Berita Terbaru

Gandeng Perusahaan Thailand, Citatah (CTTH) Perluas Bisnis ke Sektor Kapur (08/10/2025)

PT Citatah Tbk (CTTH) berekspansi ke sektor kapur melalui kemitraan strategis dengan Chememan Public Company Limited dari Thailand. Chememan akan mengakuisisi 60% saham PT Bukit Bunea, anak usaha CTTH, senilai US$10,5 juta (sekitar Rp174 miliar). Kemitraan ini bertujuan mengembangkan fasilitas produksi kapur di Sulawesi dengan kapasitas awal 200.000 ton per tahun yang akan ditingkatkan menjadi 500.000 ton per tahun. Langkah ini merupakan diversifikasi bisnis yang signifikan bagi CTTH.

CTTH Lepas 60% Saham Anak Usaha ke Perusahaan Thailand Senilai USD10,5 Juta (08/10/2025)

CTTH menyepakati pelepasan 60 persen saham PT Bukit Bunea, anak usahanya yang memiliki konsesi tambang kapur di Sulawesi, kepada Chememan Public Company Limited senilai USD10,5 juta. Presiden Direktur CTTH, Taufik Johannes, menyatakan kerjasama ini menandai tonggak penting dalam memperluas bisnis perusahaan di luar marmer dan diharapkan selesai pada Kuartal II-2026.

Rumor

Spekulasi Pasar Terkait CTTH di Papan Pemantauan Khusus (11/10/2025)

Terdapat spekulasi di komunitas investor, khususnya di Stockbit, mengenai status CTTH yang berada di Papan Pemantauan Khusus (FCA Kriteria 1). Beberapa diskusi menyebutkan bahwa untuk keluar dari papan ini, harga saham harus dipertahankan di atas rata-rata 51, atau perusahaan harus melakukan pembenahan seperti akuisisi, backdoor listing, atau buyback saham. Kemitraan baru dengan Chememan dipandang sebagai salah satu upaya pembenahan ini, memicu ekspektasi di kalangan 'FCA hunter' untuk potensi kenaikan harga saham. Namun, ada juga peringatan mengenai risiko tinggi yang melekat pada saham di papan ini, termasuk potensi suspensi jika berada di sana lebih dari satu tahun berturut-turut.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 58

Sentimen Investing.com Neutral 50 %

Sentimen Stockbit Mixed 55 %

Buffett Indicator

2.0/10

Warren Buffett cenderung menghindari saham seperti CTTH karena beberapa alasan utama. Pertama, CTTH memiliki riwayat kerugian bersih yang konsisten selama beberapa tahun dan profitabilitas yang buruk (margin laba bersih dan RoE negatif), yang bertentangan dengan prinsip Buffett untuk berinvestasi pada perusahaan dengan pendapatan yang stabil dan menguntungkan. Kedua, perusahaan memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang tinggi (1.46), menunjukkan tingkat leverage yang tidak disukai Buffett. Ketiga, meskipun ada diversifikasi ke sektor kapur, ini adalah usaha baru dan belum terbukti profitabilitasnya, yang berarti kurangnya 'moat' atau keunggulan kompetitif yang jelas dan berkelanjutan di sektor baru ini. Buffett lebih suka bisnis yang sudah mapan dan mudah dipahami dengan posisi pasar yang kuat. Terakhir, status perusahaan di Papan Pemantauan Khusus mengindikasikan risiko fundamental dan operasional yang tinggi, yang tidak sesuai dengan filosofi investasi Buffett yang berorientasi pada nilai jangka panjang dan risiko rendah. Oleh karena itu, Buffett kemungkinan besar tidak akan merekomendasikan pembelian saham ini.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu

Rp. 60

Kinerja vs Indeks

Outperform

Target 1 Bulan

Rp. 65

Kinerja vs Indeks

In-line

Prospek 1 Tahun

Target

Rp. 75

Kinerja vs Indeks

Underperform

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.