ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 130
Target 1 Minggu: Rp 140
Target 1 Bulan: Rp 180
Target 1 Tahun: Rp 240
Sentimen Investing: Mixed
Sentimen Stockbit: Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) beroperasi di sektor properti, dengan fokus pada pengembangan perumahan di Depok dan Jakarta, serta layanan manajemen real estat, broker, dan penilaian. Perusahaan mencatat laba bersih Rp 1,1 miliar pada tahun 2024, menurun dibandingkan Rp 1,3 miliar pada tahun 2023. Pendapatan tahun 2024 sebesar Rp 37 miliar, naik 56,96% dari 2023. Namun, laba bersih Q3 2024 (Rp 165,8 juta) dan Q1 2025 (Rp 202,1 juta) menunjukkan penurunan YoY, meskipun Q2 2025 (Rp 212,0 juta) menunjukkan peningkatan. Rasio keuangan utama menunjukkan P/E tinggi di 578.8x, Price/Book 1.99x, Debt/Equity 28.23%, dan Return on Equity yang rendah sebesar 0.36%. Perusahaan juga membagikan dividen Rp 0,14 per saham untuk tahun buku 2024. Meskipun pendapatan sempat menurun secara konsisten dari 2020 hingga 2023, rasio laba kotor membaik secara signifikan.

Sentimen Stockbit

Bullish

Skor: 73

Sentimen di Stockbit cenderung positif, dengan sekitar 73% pengguna menunjukkan pandangan bullish terhadap DADA. Diskusi kemungkinan didorong oleh potensi kembalinya DADA ke papan pengembangan BEI dan rumor investasi asing yang masuk.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 40

Sentimen di Investing.com cenderung campuran dan sangat volatil. Meskipun ada laporan yang menyoroti DADA sebagai 'primadona asing' dengan potensi kenaikan harga yang signifikan berkat rumor akuisisi Vanguard, saham ini juga baru saja anjlok menyentuh batas ARB karena laporan akuisisi yang tidak terverifikasi. Hal ini menunjukkan spekulasi tinggi dan kehati-hatian investor terhadap informasi yang belum dikonfirmasi.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Selama 365 hari terakhir, saham DADA telah menunjukkan kinerja yang luar biasa, melonjak sekitar 1525% (dari Rp 8 menjadi Rp 130). Ini jauh mengungguli indeks yang hanya tumbuh sekitar 8.83% (dari 7559.65 menjadi 8227.20). Kinerja superior ini didorong oleh beberapa faktor kunci. Pertama, penghapusan DADA dari daftar pengawasan khusus Bursa Efek Indonesia pada Oktober 2025, yang meningkatkan kredibilitas dan likuiditas saham. Kedua, beredarnya rumor kuat mengenai potensi investasi strategis atau backdoor listing oleh investor global besar seperti The Vanguard Group dan konglomerasi properti Jepang, yang memicu spekulasi pasar dan lonjakan permintaan. Ketiga, sentimen positif terhadap sektor properti Indonesia secara keseluruhan juga memberikan dukungan. Namun, kinerja DADA sangat volatil, ditandai dengan penurunan harga tajam baru-baru ini menyusul laporan akuisisi yang belum terverifikasi.

Outlook

1 Minggu

Target: 140

Vs Indeks: Outperform

Setelah anjloknya saham DADA menyentuh ARB akibat rumor yang belum terverifikasi, dalam satu minggu ke depan diperkirakan akan ada upaya stabilisasi atau sedikit rebound seiring dengan investor mencerna informasi lebih lanjut dan mungkin melihat adanya peluang pembelian. Penghapusan dari daftar pengawasan khusus masih menjadi katalis positif yang mendasari.

1 Bulan

Target: 180

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu bulan ke depan, saham DADA kemungkinan akan melanjutkan tren positif jika ada perkembangan lebih lanjut dan konkret mengenai penjajakan kerja sama dengan investor potensial atau rumor akuisisi. Sentimen pasar yang didorong oleh prospek pertumbuhan sektor properti Indonesia juga dapat mendukung kenaikan harga, meskipun volatilitas akibat spekulasi tetap perlu diwaspadai.

1 Tahun

Target: 240

Vs Indeks: Outperform

Prospek satu tahun untuk DADA sangat bergantung pada realisasi dari potensi investasi strategis atau backdoor listing yang sedang dirumorkan. Jika perusahaan berhasil mengamankan kemitraan signifikan dan menunjukkan perbaikan fundamental yang konsisten dari upaya penguatan modal dan ekspansi proyeknya, saham ini memiliki potensi untuk kembali mencapai level tertinggi baru dan terus mengungguli indeks. Namun, target harga yang sangat tinggi (Rp14.000 atau Rp230.000) yang beredar di media massa tampaknya sangat spekulatif dan tidak didukung oleh valuasi fundamental saat ini, sehingga target yang lebih realistis akan berada di kisaran puncak harga historis baru-baru ini.

Berita Terbaru

PT Diamond Citra Propertindo Tbk Dihapus dari Daftar Pengawasan Khusus Bursa (12-13 Oktober 2025)

PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) secara resmi dihapus dari daftar pengawasan khusus Bursa Efek Indonesia, sebuah tonggak regulasi yang menandakan peningkatan likuiditas sahamnya. Keputusan ini efektif mulai Jumat, 10 Oktober 2025, dan meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata investor.

Saham DADA Anjlok Menyentuh Batas ARB Setelah Laporan Akuisisi Tidak Terverifikasi (13 Oktober 2025)

Saham DADA anjlok 14,47% ke level Rp 130 per saham pada perdagangan Senin, 13 Oktober 2025, menyusul laporan media yang belum terverifikasi mengenai potensi investasi strategis. Tidak ada pengungkapan resmi yang diajukan kepada otoritas regulasi mengenai transaksi tersebut, menunjukkan volatilitas tinggi terhadap rumor pasar.

DADA Jajaki Kerja Sama dengan Investor Potensial untuk Penguatan Bisnis dan Modal (13 Oktober 2025)

PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) sedang dalam tahap penjajakan dengan calon investor potensial untuk memperkuat struktur permodalan, meningkatkan kapasitas pengembangan proyek, dan memperluas jangkauan bisnis. Proses ini masih berjalan dan belum menghasilkan kesepakatan yang mengikat.

Rumor

Rumor The Vanguard Group dan Konglomerasi Properti Jepang Minati DADA (9-10 Oktober 2025)

Beredar rumor kuat bahwa The Vanguard Group, salah satu manajer investasi terbesar dunia, bersama dua konglomerasi properti Jepang (Kajima Corporation dan Mitsubishi Estate), tengah mempertimbangkan investasi strategis atau skema backdoor listing di DADA. Rumor ini telah memicu lonjakan harga saham DADA dan sentimen positif di pasar.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 130
Sentimen Investing.com Mixed 40 %
Sentimen Stockbit Bullish 73 %

Buffett Indicator

2.0/10

Warren Buffett cenderung mencari perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang kuat (moat), pendapatan yang konsisten dan dapat diprediksi, pengembalian modal yang tinggi, utang rendah, dan valuasi yang menarik. DADA.JK menunjukkan beberapa karakteristik yang tidak sejalan dengan filosofi Buffett: rasio P/E yang sangat tinggi (578.8x), Return on Equity yang sangat rendah (0.36%), dan laba bersih yang cenderung menurun dalam beberapa periode terakhir meskipun pendapatan 2024 naik dari 2023. Perusahaan juga mencatat penurunan pendapatan secara konsisten dari 2020 hingga 2023. Meskipun ada rumor investasi strategis dan potensi 'backdoor listing' yang menarik perhatian spekulan, hal ini menunjukkan sifat yang lebih spekulatif daripada investasi berbasis nilai fundamental yang dicari Buffett. Valuasi intrinsik yang jauh di bawah harga pasar juga mengindikasikan bahwa saham ini dianggap terlalu mahal. Oleh karena itu, kemungkinan Warren Buffett akan menyarankan untuk membeli saham ini sangat rendah.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 140
Kinerja vs Indeks
Outperform
Target 1 Bulan
Rp. 180
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 240
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek satu tahun untuk DADA sangat bergantung pada realisasi dari potensi investasi strategis atau backdoor listing yang sedang dirumorkan. Jika perusahaan berhasil mengamankan kemitraan signifikan dan menunjukkan perbaikan fundamental yang konsisten dari upaya penguatan modal dan ekspansi proyeknya, saham ini memiliki potensi untuk kembali mencapai level tertinggi baru dan terus mengungguli indeks. Namun, target harga yang sangat tinggi (Rp14.000 atau Rp230.000) yang beredar di media massa tampaknya sangat spekulatif dan tidak didukung oleh valuasi fundamental saat ini, sehingga target yang lebih realistis akan berada di kisaran puncak harga historis baru-baru ini.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.