ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 104225
Target 1 Minggu: Rp 107500
Target 1 Bulan: Rp 115000
Target 1 Tahun: Rp 125000
Sentimen Investing: Bullish
Sentimen Stockbit: Campur/Netral

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 14 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA.JK) adalah konglomerat terdiversifikasi yang bergerak di empat sektor utama: pertambangan, energi baru dan terbarukan, teknologi, dan perdagangan bahan kimia. Bisnis utamanya meliputi penambangan dan perdagangan batu bara melalui PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), pembangkit listrik, serta investasi di energi terbarukan dan pusat data. Meskipun memiliki profit margin yang lebih tinggi dari rata-rata sektor minyak, gas & batu bara Indonesia (23,54%), perusahaan mencatat penurunan laba bersih pada tahun 2024 menjadi Rp5,02 triliun dari Rp6,57 triliun pada tahun 2023. Rasio utang terhadap aset DSSA sebesar 0,33 menunjukkan posisi keuangan yang sehat. Namun, dari segi valuasi, beberapa indikator seperti Price/Earnings (P/E) 197,78 dan Price/Book (P/B) 23,98 menunjukkan bahwa saham ini mungkin dinilai terlalu tinggi dibandingkan dengan valuasi perusahaan.

Sentimen Stockbit

Campur/Netral

Skor: 60

Diskusi di Stockbit mengenai DSSA menunjukkan sentimen yang campur. Beberapa investor melihat potensi positif dari partisipasi DSSA dalam lelang pita frekuensi 1,4 GHz untuk ekspansi broadband, menganggapnya sebagai pemain kuat. Namun, ada juga spekulasi tentang koreksi harga saham dan kehati-hatian terhadap volatilitas. Belum ada konsensus bullish atau bearish yang kuat, cenderung netral hingga sedikit positif karena potensi katalis.

Sentimen Investing.com

Bullish

Skor: 75

Investing.com menunjukkan sentimen analis yang 'Strong Buy' untuk DSSA dengan target harga 150.000 IDR. Namun, sentimen anggota (members' sentiments) terbagi antara 'Bearish' dan 'Bullish', menunjukkan pandangan yang beragam di kalangan investor ritel. Analisis teknikal menunjukkan RSI 14-hari 'Netral', rata-rata bergerak 5-hari 'Beli', 50-hari 'Jual', dan 200-hari 'Beli'. Secara keseluruhan, sentimen cenderung bullish didorong oleh pandangan analis.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Selama 365 hari terakhir, saham DSSA.JK menunjukkan kinerja yang luar biasa, naik sekitar 151,4% (dari 41450 menjadi 104225). Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya tumbuh sekitar 8,8% (dari 7559 menjadi 8227). Kinerja signifikan DSSA ini dapat diatribusikan pada beberapa faktor. Pertama, perusahaan terus mengembangkan portofolio bisnisnya, tidak hanya di sektor batu bara tetapi juga di energi baru dan terbarukan serta teknologi informasi (pusat data dan broadband). Kedua, DSSA mencatat aktivitas institusional yang kuat, termasuk transaksi blok besar di pasar negosiasi pada September 2025 dan peningkatan kepemilikan oleh manajer investasi besar, yang mendorong sentimen pasar positif. Meskipun laba bersih 2024 turun dibandingkan 2023, pertumbuhan di segmen-segmen non-batu bara dan rencana ekspansi menunjukkan prospek yang menarik bagi investor, mengungguli pasar secara keseluruhan.

Outlook

1 Minggu

Target: 107500

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga saham DSSA diperkirakan akan bergerak sejalan dengan indeks. Pencatatan obligasi dan sukuk baru-baru ini dapat memberikan stabilitas keuangan, namun sentimen negatif terkait harga batu bara global mungkin menahan kenaikan signifikan. Perkembangan terkait lelang frekuensi 1,4 GHz juga akan diamati, namun dampaknya kemungkinan belum akan terlihat penuh dalam jangka sangat pendek.

1 Bulan

Target: 115000

Vs Indeks: Outperform

Untuk satu bulan ke depan, DSSA berpotensi mengungguli indeks. Jika ada berita positif dari lelang pita frekuensi 1,4 GHz atau pengumuman ekspansi lebih lanjut di sektor energi terbarukan atau digital, hal ini dapat menjadi katalis kuat. Meskipun penurunan harga batu bara menjadi perhatian, diversifikasi bisnis perusahaan diharapkan dapat menopang kinerja saham. Target analis sebesar 150.000 IDR (meskipun tinggi) juga bisa memberikan dorongan sentimen positif jangka pendek.

1 Tahun

Target: 125000

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu tahun ke depan, DSSA diperkirakan akan tetap mengungguli indeks, didorong oleh strategi jangka panjangnya dalam transisi energi dan transformasi digital. Investasi di energi terbarukan dan pusat data menunjukkan komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan. Meskipun valuasi saat ini terlihat tinggi dan laba 2024 menurun, potensi pertumbuhan dari segmen-segmen baru dan posisi perusahaan yang terdiversifikasi di pasar Indonesia yang berkembang akan menjadi pendorong utama. Namun, potensi risiko dari volatilitas harga komoditas batu bara dan tantangan implementasi kebijakan energi hijau tetap perlu diperhatikan.

Berita Terbaru

Obligasi dan Sukuk Dian Swastatika Senilai Rp1,5 Triliun Dicatatkan di BEI (10 Oktober 2025)

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I DSSA Tahap IV Tahun 2025 senilai Rp256,7 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2025 sebesar Rp1,243 triliun di Bursa Efek Indonesia. Dana hasil penawaran umum obligasi ini akan digunakan untuk pembayaran bunga obligasi sebelumnya dan sebagian bunga pinjaman bank.

DSSA Catat Transaksi Rp32 Triliun Di Pasar Nego, Ada Manuver Besar? (19 September 2025)

Terjadi transaksi blok besar di pasar negosiasi saham DSSA senilai sekitar Rp32,4 triliun pada 19 September 2025, menandakan aktivitas institusional yang signifikan pada saham sektor energi ini.

Financial Statements Full Year 2024 of DSSA (20 Maret 2025)

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp5,02 triliun pada tahun 2024, mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp6,57 triliun. Laba bersih per saham setara dengan Rp652,33 per lembar.

Harga Batu Bara Terpukul Bejibun Sentimen Negatif (09 Oktober 2025)

Harga batu bara global mengalami tekanan akibat sentimen negatif, termasuk prospek suram batu bara Australia, stabilnya ekspor batu bara Indonesia, dan melemahnya permintaan global. Transisi energi dan meningkatnya daya saing energi terbarukan menjadi faktor pemicu penurunan ini.

Kebijakan Energi Hijau dan Tantangan Pelaksanaan di Daerah Tertinggal (13 Oktober 2025)

Pemerintah Indonesia fokus pada kebijakan energi hijau dengan target bauran energi terbarukan mencapai 23% pada 2025. Meskipun DSSA memiliki segmen energi baru dan terbarukan, tantangan dalam implementasi di daerah tertinggal dan ketergantungan pada energi fosil masih menjadi isu penting di tingkat nasional.

Rumor

Lelang Pita Frekuensi Radio 1,4 GHz: Potensi Ekspansi Broadband DSSA (13 Oktober 2025)

Terdapat diskusi di Stockbit mengenai partisipasi anak usaha DSSA (MyRepublic) dalam lelang pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA). Lelang ini melibatkan pemain besar lain seperti Telkom (TLKM) dan Surge (WIFI). Potensi kemenangan di salah satu regional bisa menjadi katalis positif bagi DSSA dalam ekspansi layanan broadband dan pusat datanya.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 104225
Sentimen Investing.com Bullish 75 %
Sentimen Stockbit Campur/Netral 60 %

Buffett Indicator

2.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada bisnis yang sederhana, mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang kuat (moat), dan valuasi yang menarik. DSSA, meskipun terdiversifikasi ke sektor-sektor menarik seperti energi terbarukan dan teknologi, juga sangat bergantung pada bisnis batu bara yang siklus dan menghadapi tantangan jangka panjang dari transisi energi. Penurunan laba bersih di tahun 2024 juga tidak menunjukkan konsistensi pendapatan yang diinginkan Buffett. Yang paling signifikan, valuasi DSSA saat ini sangat tinggi dengan P/E di atas 190x dan P/B di atas 23x, serta nilai wajar yang jauh di bawah harga pasar menurut beberapa model. Valuasi yang mahal ini menjadi penghalang utama bagi Buffett, yang selalu mencari 'harga yang adil untuk bisnis yang luar biasa', bukan 'bisnis yang biasa-biasa saja dengan harga yang luar biasa'.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 107500
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 115000
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 125000
Kinerja vs Indeks
Outperform

Dalam satu tahun ke depan, DSSA diperkirakan akan tetap mengungguli indeks, didorong oleh strategi jangka panjangnya dalam transisi energi dan transformasi digital. Investasi di energi terbarukan dan pusat data menunjukkan komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan. Meskipun valuasi saat ini terlihat tinggi dan laba 2024 menurun, potensi pertumbuhan dari segmen-segmen baru dan posisi perusahaan yang terdiversifikasi di pasar Indonesia yang berkembang akan menjadi pendorong utama. Namun, potensi risiko dari volatilitas harga komoditas batu bara dan tantangan implementasi kebijakan energi hijau tetap perlu diperhatikan.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.