Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 28 october 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 50
Sentimen Investing.com
Skor: 25
Kinerja Tahun Lalu
Status: Outperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 600
Vs Indeks: In-line
1 Bulan
Target: 580
Vs Indeks: Underperform
1 Tahun
Target: 500
Vs Indeks: Underperform
Berita Terbaru
Artikel ini membahas kondisi keuangan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) setelah perusahaan menutup 19 gerai dan memberhentikan 400 karyawan, menandakan tantangan operasional yang berlanjut.
Laporan ini menganalisis penurunan jumlah gerai KFC antara tahun 2019 hingga 2025, menyoroti kontraksi dalam kehadiran fisiknya di pasar.
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menjual saham senilai Rp 54,44 miliar dari entitas Jagonya Ayam kepada anak Haji Isam, kemungkinan sebagai upaya penggalangan modal atau restrukturisasi kepemilikan.
Grup Salim, melalui PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), menyuntikkan modal sebesar Rp 40 miliar ke FAST, yang merupakan suntikan positif untuk likuiditas perusahaan.
Pengunduran diri direksi dan komisaris FAST menunjukkan adanya potensi masalah internal atau perubahan strategis di dalam perusahaan.
FAST melaporkan kerugian dan modal kerja yang negatif, mendorong perusahaan untuk meminta pendanaan dari Grup Salim dan Gelael, yang menegaskan kesulitan keuangan yang dihadapi perusahaan.
Sebagian dana dari private placement yang dilakukan FAST akan digunakan untuk efisiensi karyawan, mengindikasikan kemungkinan berlanjutnya pemutusan hubungan kerja di KFC.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
1.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental yang kuat, kemampuan menghasilkan laba yang konsisten, keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (moat), tingkat utang yang rendah, manajemen yang kompeten, dan harga yang wajar atau undervalued. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST.JK) saat ini tidak memenuhi sebagian besar kriteria tersebut. Perusahaan mencatat kerugian signifikan, memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang sangat tinggi (1,76x atau 1.421,61%), dan valuasi Price-to-Book yang sangat mahal (212,49x), menunjukkan overvaluasi. Meskipun merek KFC dikenal luas, kesulitan finansial dan penutupan gerai menunjukkan bahwa 'moat' perusahaan sedang menghadapi tekanan besar. Pengunduran diri direksi dan komisaris juga dapat menjadi tanda masalah manajemen. Oleh karena itu, sangat tidak mungkin Warren Buffett akan merekomendasikan untuk membeli saham ini, karena tidak sesuai dengan prinsip investasi nilai jangka panjangnya.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Dalam satu tahun ke depan, prospek FAST.JK adalah underperform. Perusahaan menghadapi tantangan struktural yang mendalam, termasuk tingkat utang yang tinggi, profitabilitas negatif, dan penurunan penjualan. Meskipun sektor jasa konsumen di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan, FAST perlu melakukan perbaikan fundamental yang signifikan dan berkelanjutan untuk mengubah arah. Tanpa strategi restrukturisasi yang kuat dan eksekusi yang berhasil, harga saham kemungkinan akan terus berada di bawah tekanan.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.