ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 4440
Target 1 Minggu: Rp 4480
Target 1 Bulan: Rp 4600
Target 1 Tahun: Rp 4880
Sentimen Investing: Mixed
Sentimen Stockbit: Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Vale Indonesia Tbk (INCO.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 23 december 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Vale Indonesia Tbk (INCO.JK) adalah produsen nikel terintegrasi dengan konsesi pertambangan yang luas di Sulawesi. Perusahaan ini merupakan bagian dari Vale SA, perusahaan multinasional asal Brasil. Secara fundamental, INCO menunjukkan posisi keuangan yang kuat dengan rasio utang terhadap ekuitas (DER) kurang dari 1. Kinerja operasional dan keuangan perusahaan solid, mencatat peningkatan volume produksi dan laba bersih positif pada Kuartal III 2025. Perusahaan ini memiliki sumber daya nikel yang melimpah dan tengah fokus pada pengembangan proyek hilirisasi nikel, termasuk smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) dan Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), yang didukung oleh pembangkit listrik tenaga air sendiri, berkontribusi pada efisiensi biaya dan keberlanjutan. Perpanjangan IUPK hingga 2035 memberikan kepastian regulasi jangka panjang. Meskipun harga nikel global cenderung fluktuatif, komitmen INCO terhadap hilirisasi dan posisi strategis di pasar nikel global memberikan prospek pertumbuhan yang cerah.

Sentimen Stockbit

Bullish

Skor: 65

Sentimen di Stockbit terhadap INCO.JK cenderung positif hingga sedikit bullish. Beberapa pengguna melihat penurunan harga sebagai 'diskon' untuk 'HAKA' (hajar kanan) atau membeli secara agresif. Ada indikasi 'breakout valid dengan dukungan volume & akumulasi asing' dan 'tren bullish jangka menengah mulai terbentuk'. Analis juga memberikan rekomendasi beli dengan target harga. Namun, ada juga sebagian kecil yang panik menjual.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 60

Sentimen di Investing.com untuk INCO.JK menunjukkan pandangan yang beragam di kalangan anggota, dengan beberapa 'Bearish' dan beberapa 'Bullish'. Namun, konsensus analis secara keseluruhan adalah 'Buy'. Analisis teknikal menunjukkan sinyal yang bervariasi; rata-rata bergerak 50 hari dan 200 hari menunjukkan sinyal 'Buy', sementara rata-rata bergerak 5 hari menunjukkan 'Sell', dan Relative Strength Index (RSI) berada di level 'Neutral'.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Selama 365 hari terakhir, PT Vale Indonesia Tbk (INCO.JK) menunjukkan kinerja yang mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Harga saham INCO.JK meningkat sekitar 26.49%, sementara IHSG naik sekitar 21.84%. Kinerja superior ini dapat diatribusikan pada beberapa faktor kunci. Pertama, penyelesaian divestasi 14% saham kepada MIND ID pada Juli 2024 dan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) hingga 2035 memberikan kepastian regulasi dan kepemilikan mayoritas oleh entitas negara, yang dipandang positif oleh pasar. Kedua, komitmen perusahaan terhadap program hilirisasi nikel pemerintah melalui investasi pada proyek smelter HPAL dan RKEF di berbagai lokasi, menandakan potensi pertumbuhan nilai tambah di masa depan dan posisi strategis Indonesia dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik global. Ketiga, perusahaan melaporkan kinerja operasional dan keuangan yang solid, dengan peningkatan produksi nikel dan laba bersih yang tumbuh di Kuartal III 2025, didukung oleh penyerapan belanja modal yang signifikan untuk pengembangan proyek. Meskipun harga nikel global mengalami fluktuasi, faktor-faktor internal dan dukungan strategis dari pemerintah telah menjadi pendorong utama kinerja saham INCO yang melebihi indeks.

Outlook

1 Minggu

Target: 4480

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga INCO diperkirakan akan bergerak stabil hingga sedikit menguat, sejalan dengan rebound harga nikel global yang baru-baru ini terjadi. Sentimen pasar cenderung positif berdasarkan kinerja solid Q3 2025 dan dukungan analis.

1 Bulan

Target: 4600

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu bulan ke depan, INCO memiliki potensi untuk mengungguli indeks. Katalis utama adalah berlanjutnya optimisme pasar terhadap proyek hilirisasi nikel, kepastian operasional pasca-divestasi dan IUPK, serta potensi dampak positif dari rencana pengurangan pasokan nikel global dari Indonesia yang dapat menopang harga komoditas. Konsensus analis juga menunjukkan pandangan 'Buy' yang kuat.

1 Tahun

Target: 4880

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu tahun ke depan, INCO diperkirakan akan menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada indeks. Prospek jangka panjang didukung oleh posisi strategis INCO sebagai produsen nikel terintegrasi, dengan sumber daya melimpah dan komitmen kuat terhadap pengembangan smelter HPAL dan RKEF sebagai bagian dari inisiatif hilirisasi pemerintah. Perpanjangan IUPK hingga 2035 memberikan stabilitas operasional yang signifikan. Target harga rata-rata analis berada di kisaran Rp4.877 hingga Rp4.889.

Berita Terbaru

MIND ID Tuntaskan Transaksi Saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk (1 Juli 2024)

PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) menyelesaikan transaksi pembelian sekitar 14% saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk, menjadikan MIND ID sebagai pemegang saham terbesar dengan porsi 34% dan memastikan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Vale hingga 2035. Ini merupakan langkah strategis untuk mengamankan pasokan bahan baku nikel dan mendukung hilirisasi industri.

Vale Indonesia (INCO) Catat Kinerja Solid di Kuartal III-2025 (30 Oktober 2025)

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan kinerja operasional dan keuangan yang solid hingga kuartal ketiga 2025, dengan laba bersih naik 3% menjadi USD 52,8 juta didukung oleh peningkatan produksi nikel matte dan bijih saprolit, serta efisiensi biaya.

Harga Nikel Rebound dan Prospek Pemotongan Produksi Indonesia (22 Desember 2025)

Harga nikel berjangka naik menjadi $15.253,13/T pada 22 Desember 2025, naik 2,37% dari hari sebelumnya. Namun, harga nikel masih 1,15% lebih rendah dibandingkan setahun yang lalu. Indonesia mengisyaratkan pengurangan tajam dalam produksi untuk tahun 2026, yang bertujuan untuk mengekang kelebihan pasokan global dan dapat mengencangkan pasokan lebih lanjut.

Isu 'Dirty Nickel' Gagal Nempel di Vale (24 November 2025)

Meskipun isu 'dirty nickel' menjadi perbincangan di forum internasional, laporan menyebutkan bahwa isu tersebut 'gagal menempel di Vale', menunjukkan dampak terbatas pada PT Vale Indonesia Tbk.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 4440
Sentimen Investing.com Mixed 60 %
Sentimen Stockbit Bullish 65 %

Buffett Indicator

7.5/10

Warren Buffett kemungkinan akan melihat INCO sebagai perusahaan yang menarik dengan beberapa kualifikasi investasi 'gaya Buffett'. Pertama, INCO beroperasi dalam bisnis yang dapat dipahami, yaitu pertambangan dan pengolahan nikel, komoditas penting untuk transisi energi. Kedua, perusahaan ini memiliki keunggulan kompetitif yang jelas (moat) melalui cadangan nikel yang besar di Indonesia dan integrasi vertikal dengan pembangkit listrik tenaga air sendiri yang menghasilkan biaya operasional yang lebih rendah dan emisi karbon yang rendah. Kemitraan strategis dengan MIND ID (pemerintah Indonesia) dan perpanjangan IUPK memberikan stabilitas regulasi dan dukungan negara, yang merupakan moat yang kuat di industri pertambangan. Ketiga, meskipun bisnis komoditas cenderung siklis, langkah INCO menuju hilirisasi nikel bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dan mengurangi volatilitas. Meskipun rasio P/E saat ini mungkin terlihat agak tinggi (sekitar 42.33 atau 22.32 tergantung sumber) untuk standar Buffett, rasio Price/Book yang rendah (1.05) menunjukkan nilai buku yang menarik. Keberlanjutan operasional, posisi pasar yang dominan di Indonesia, dan prospek pertumbuhan jangka panjang di sektor nikel menjadikannya kandidat yang sesuai untuk investasi jangka panjang, meskipun Buffett mungkin akan menunggu titik masuk dengan valuasi yang lebih konservatif mengingat sifat komoditas.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 4480
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 4600
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 4880
Kinerja vs Indeks
Outperform

Dalam satu tahun ke depan, INCO diperkirakan akan menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada indeks. Prospek jangka panjang didukung oleh posisi strategis INCO sebagai produsen nikel terintegrasi, dengan sumber daya melimpah dan komitmen kuat terhadap pengembangan smelter HPAL dan RKEF sebagai bagian dari inisiatif hilirisasi pemerintah. Perpanjangan IUPK hingga 2035 memberikan stabilitas operasional yang signifikan. Target harga rata-rata analis berada di kisaran Rp4.877 hingga Rp4.889.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.