ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 2340
Target 1 Minggu: Rp 2360
Target 1 Bulan: Rp 2450
Target 1 Tahun: Rp 2800
Sentimen Investing: Mixed
Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 2 december 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT.JK) menunjukkan fundamental yang solid dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat dan peningkatan laba bersih pada tahun 2024, didukung oleh peningkatan kualitas pelanggan dan kontribusi semua lini bisnis, termasuk layanan seluler dan multimedia, data komunikasi, dan internet (MIDI). Perusahaan juga agresif dalam investasi jaringan 4G dan pengembangan bisnis AI TechCo. ARPU seluler mengalami kenaikan. Namun, rasio Debt to Equity (DER) sebesar 144,49% menunjukkan tingkat utang yang relatif tinggi, meskipun profit margin perusahaan (12,05%) lebih tinggi dari rata-rata sektor telekomunikasi di Indonesia. Rasio P/S 1,20x dan Forward P/E 10,34x menunjukkan saham ini berpotensi undervalued. Sebaliknya, beberapa analisis menyoroti Price to Book Value (PBV) di 2,39x yang dianggap overvalued dengan rasio utang yang melebihi modal. Kinerja keuangan Q3 2025 menunjukkan pertumbuhan pendapatan QoQ yang positif, namun pendapatan 9M 2025 secara YoY sedikit menurun, mengindikasikan adanya tantangan monetisasi di tengah persaingan ketat di pasar telekomunikasi.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 50

Diskusi di Stockbit menunjukkan sentimen yang beragam terhadap ISAT. Beberapa pengguna optimis dengan potensi kenaikan harga berdasarkan analisis teknikal seperti Elliott Wave Analysis, berspekulasi tentang target harga. Namun, ada juga kekhawatiran tentang kemungkinan penurunan harga yang signifikan. Selain itu, strategi Indosat untuk memperbesar kuota paket internet telah menekan yield industri, yang menimbulkan pertanyaan tentang monetisasi jangka pendek meskipun mendorong trafik penggunaan data. Secara keseluruhan, sentimen tidak secara jelas bullish atau bearish, mencerminkan ketidakpastian pasar dan tantangan kompetitif di sektor telekomunikasi.

Sentimen Investing.com

Mixed

Skor: 50

Sentimen analis di Investing.com adalah 'Strong Buy' dengan sebagian besar merekomendasikan pembelian. Namun, sentimen dari anggota (Members' Sentiments) menunjukkan campuran antara 'Bearish' dan 'Bullish', mencerminkan pandangan yang terbagi di antara investor individu. Peninjauan sentimen terbaru dari pengguna menunjukkan jumlah panggilan 'buy' dan 'sell' yang hampir seimbang dengan persentase perubahan yang bervariasi, mengindikasikan tidak adanya konsensus yang jelas di kalangan komunitas investor di platform tersebut.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, harga saham ISAT.JK turun sekitar -1.68% (dari IDR 2380.0 menjadi IDR 2340.0), sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sekitar +21.31% (dari IDR 7046.99 menjadi IDR 8548.79). Ini menunjukkan bahwa ISAT.JK secara signifikan underperformed dibandingkan dengan indeks pasar. Kinerja yang kurang memuaskan ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk persaingan harga yang ketat di industri telekomunikasi Indonesia pada tahun 2024 dan 2025, yang juga menyebabkan pertumbuhan pendapatan Telkom melambat. Meskipun Indosat mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba yang kuat pada FY2024 dan Q3 2025 menunjukkan pertumbuhan QoQ, laporan Q2 2025 menunjukkan penurunan pendapatan QoQ dan saham jatuh setelah rilis. Strategi perusahaan untuk memperbesar kuota internet juga menekan monetisasi jangka pendek. Faktor-faktor makroekonomi dan persaingan yang intens berdampak pada profitabilitas dan kinerja saham, membuatnya tertinggal dari kinerja pasar yang lebih luas.

Outlook

1 Minggu

Target: 2360

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga ISAT kemungkinan akan bergerak stabil dengan sedikit kenaikan. Meskipun ada penurunan harga baru-baru ini, sentimen analis tetap kuat untuk 'Buy'. Namun, volatilitas pasar dan tekanan persaingan yang berkelanjutan mungkin membatasi kenaikan yang signifikan. Proyeksi ini mengasumsikan tidak ada berita besar yang akan berdampak drastis dalam jangka pendek.

1 Bulan

Target: 2450

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu bulan ke depan, ISAT diperkirakan akan menunjukkan kinerja yang lebih baik, berpotensi mengungguli indeks. Hal ini didukung oleh optimisme analis dan pengembangan bisnis AI TechCo yang akan mulai memberikan kontribusi pendapatan pada Q4 2025. Perusahaan juga terus fokus pada peningkatan ARPU dan ekspansi jaringan. Target harga rata-rata analis jangka panjang menunjukkan potensi kenaikan yang sehat, yang dapat mulai terefleksi dalam sebulan.

1 Tahun

Target: 2800

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu tahun ke depan, ISAT memiliki potensi untuk mengungguli indeks secara signifikan. Konsensus analis memberikan peringkat 'Strong Buy' dengan target harga rata-rata IDR 2614, dan target tertinggi IDR 3300. Strategi jangka panjang perusahaan yang berfokus pada AI-driven growth, ekspansi jaringan di daerah pedesaan, dan personalisasi layanan untuk meningkatkan ARPU diharapkan akan membuahkan hasil. Meskipun ada tantangan kompetisi dan tingkat utang, posisi pasar Indosat dan investasi strategis dalam teknologi baru memberikan prospek pertumbuhan yang kuat.

Berita Terbaru

Indosat Ooredoo Hutchison rilis hasil keuangan tahun buku 2024 (31 Desember 2024)

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 9,1% YoY menjadi IDR 55,9 triliun dan laba bersih melonjak 38,1% menjadi IDR 4,916 triliun untuk tahun buku 2024. Peningkatan ini didorong oleh kualitas pelanggan dan kontribusi positif dari semua lini bisnis, terutama pendapatan seluler dan MIDI. Data traffic juga meningkat signifikan 12,2% YoY.

Ringkasan Laporan Keuangan Q3 2025 Indosat Ooredoo Hutchison (29 Oktober 2025)

Pendapatan IOH tumbuh 3,8% QoQ di Q3 2025 menjadi IDR 14,052 miliar, didukung oleh pendapatan seluler dan media. EBITDA naik 0,8% QoQ, namun margin sedikit turun karena OpEx yang lebih tinggi. Laba bersih normalisasi melonjak 29,1% QoQ. Bisnis AI TechCo menunjukkan kemajuan dengan klaster GPU GB200 yang akan beroperasi penuh mulai Q4 2025.

Bos Indosat Borong 1,1 Juta Saham ISAT Senilai Rp 2 Miliar (tanggal tidak tersedia, namun berita terbaru)

Direktur PT Indosat Tbk (ISAT) Irsyad Sahroni melakukan pembelian saham ISAT di kisaran harga Rp 1.855-Rp 1.940 per saham. Aksi ini menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap prospek perusahaan.

Emiten Telekomunikasi Siap Mendulang Berkah di Momen Nataru 2024/2025 (22 Desember 2024)

PT Indosat Tbk (ISAT) telah mengoptimalkan jaringannya di lebih dari 15.731 lokasi prioritas dan meningkatkan kapasitas di 415 titik strategis untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 2340
Sentimen Investing.com Mixed 50 %
Sentimen Stockbit Mixed 50 %

Buffett Indicator

6.5/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan model bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang tahan lama (moat), manajemen yang berkualitas, fundamental yang kuat, dan valuasi yang menarik. ISAT beroperasi di sektor telekomunikasi yang relatif mudah dipahami. Perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang solid pada tahun 2024 dan memiliki strategi yang jelas untuk masa depan, termasuk investasi di AI TechCo dan ekspansi jaringan. Namun, industri telekomunikasi bersifat sangat kompetitif, yang dapat mengikis 'moat' dalam jangka panjang. Tingkat Debt to Equity (DER) ISAT sebesar 144,49% mungkin menjadi perhatian bagi Buffett yang konservatif terhadap utang. Meskipun ada indikasi valuasi yang menarik dari Forward P/E (10,34x), Price to Book Value yang relatif tinggi (2,39x) dan rasio utang perlu dipertimbangkan. Pembelian saham oleh direktur perusahaan dapat menjadi sinyal positif kepercayaan manajemen. Secara keseluruhan, ISAT memiliki beberapa karakteristik yang menarik bagi investor nilai, tetapi tingkat utang dan sifat kompetitif industri mungkin membuatnya kurang ideal sebagai 'Buffett-stock' klasik dibandingkan perusahaan dengan moat yang lebih jelas dan beban utang yang lebih rendah. Oleh karena itu, skor 6.5 mencerminkan potensi nilai dan pertumbuhan, namun dengan beberapa keraguan terkait keunggulan kompetitif jangka panjang dan struktur modal.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 2360
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 2450
Kinerja vs Indeks
Outperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 2800
Kinerja vs Indeks
Outperform

Dalam satu tahun ke depan, ISAT memiliki potensi untuk mengungguli indeks secara signifikan. Konsensus analis memberikan peringkat 'Strong Buy' dengan target harga rata-rata IDR 2614, dan target tertinggi IDR 3300. Strategi jangka panjang perusahaan yang berfokus pada AI-driven growth, ekspansi jaringan di daerah pedesaan, dan personalisasi layanan untuk meningkatkan ARPU diharapkan akan membuahkan hasil. Meskipun ada tantangan kompetisi dan tingkat utang, posisi pasar Indosat dan investasi strategis dalam teknologi baru memberikan prospek pertumbuhan yang kuat.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.