Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 18 november 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 40
Sentimen Investing.com
Skor: 35
Kinerja Tahun Lalu
Status: Underperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 22500
Vs Indeks: In-line
1 Bulan
Target: 23000
Vs Indeks: In-line
1 Tahun
Target: 24784
Vs Indeks: Underperform
Berita Terbaru
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengumumkan pembagian dividen tunai interim tahun buku 2025 sebesar Rp 738 per saham. Investor yang ingin mendapatkan dividen ini perlu memperhatikan jadwal cum date dan ex date. Pembagian dividen ini dapat menarik investor yang mencari pendapatan pasif, namun juga berpotensi menyebabkan 'dividend trap' setelah ex date.
ITMG menyetujui rencana buyback saham senilai hingga Rp2,49 triliun. Aksi korporasi ini biasanya dilakukan untuk meningkatkan nilai saham, mengembalikan kelebihan kas kepada pemegang saham, atau menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap prospek perusahaan.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 29% menjadi Rp 1,47 triliun pada semester I-2025. Penurunan ini disebabkan oleh pelemahan harga batu bara dan pendapatan yang lebih rendah, sehingga berpotensi menekan harga saham perusahaan.
Setelah mengakuisisi 9,62% saham PT Adhi Kartiko Pratama (NICE) di sektor nikel, ITMG kini membuka opsi untuk masuk ke bisnis emas. Diversifikasi ini menunjukkan upaya perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara dan mencari sumber pendapatan baru di tengah transisi energi, meskipun dampaknya belum terlihat signifikan dalam jangka pendek.
Rumor
Sempat beredar kabar bahwa dua tambang jumbo ITMG akan ditutup pada 2025-2026. Namun, setelah penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa hanya satu tambang (GPK) yang produksinya sebagian besar akan diarahkan ke pasar domestik dan China, dengan cadangan yang masih cukup untuk 10 tahun ke depan, belum termasuk sumber daya yang bisa menjadi cadangan. Rumor ini sempat menimbulkan kekhawatiran namun kemudian diklarifikasi.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
4.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang kuat (moat), bisnis yang mudah dipahami, profitabilitas yang konsisten, manajemen yang cakap, dan valuasi yang menarik. Untuk ITMG, ada beberapa poin yang perlu dipertimbangkan: **Positif:** * **Dividen Tinggi:** ITMG dikenal sebagai 'saham dividen', yang menarik bagi investor yang mencari pendapatan. Buffett menyukai perusahaan yang mengembalikan uang tunai kepada pemegang saham. * **Neraca Kuat & Utang Rendah:** Perusahaan memiliki posisi kas bersih yang solid dan rasio Debt/Equity yang rendah (0,24), menunjukkan kesehatan finansial yang baik. * **Diversifikasi:** Langkah diversifikasi ke energi terbarukan dan nikel menunjukkan manajemen yang proaktif dalam menghadapi perubahan lanskap industri, meskipun ini juga bisa menjadi area yang kurang 'mudah dipahami' di luar kompetensi inti batu bara. **Negatif:** * **Bisnis Komoditas & Siklus:** Bisnis batu bara sangat siklikal dan bergantung pada harga komoditas global, yang rentan terhadap fluktuasi. Ini bukan karakteristik 'moat' yang kuat seperti yang dicari Buffett. Keunggulan kompetitif dalam bisnis komoditas seringkali bersifat sementara. * **Profitabilitas Tidak Konsisten:** Meskipun menguntungkan di masa harga batu bara tinggi, laba bersih ITMG cenderung berfluktuasi dan menurun di tengah pelemahan harga, menunjukkan kurangnya konsistensi profitabilitas yang dicari Buffett. * **Kurangnya Moat Jangka Panjang:** Industri batu bara menghadapi tekanan jangka panjang dari transisi energi global, yang dapat mengikis nilai bisnis inti. Meskipun ada diversifikasi, membangun 'moat' di bisnis baru membutuhkan waktu dan investasi besar. Berdasarkan hal tersebut, Warren Buffett kemungkinan besar tidak akan menyarankan untuk membeli saham ini karena sifat bisnisnya yang siklikal, kurangnya moat yang kuat dan berkelanjutan, serta profitabilitas yang tidak se-konsisten perusahaan-perusahaan yang biasanya ia investasikan, meskipun aspek dividen dan neraca yang sehat cukup menarik.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Untuk satu tahun ke depan, ITMG diperkirakan akan 'Underperform' dibandingkan dengan indeks. Konsensus analis memberikan target harga rata-rata sekitar Rp 24.784, yang menyiratkan potensi kenaikan terbatas dari harga saat ini. Prospek harga batu bara global yang menantang dan persaingan industri menjadi tantangan utama. Meskipun upaya diversifikasi ke nikel dan energi terbarukan adalah langkah strategis, kontribusinya terhadap pendapatan perusahaan secara keseluruhan mungkin belum substansial dalam jangka pendek hingga menengah. Perusahaan juga menghadapi risiko fluktuasi harga komoditas dan perubahan regulasi lingkungan.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.