ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 1685
Target 1 Minggu: Rp 1690
Target 1 Bulan: Rp 1700
Target 1 Tahun: Rp 1450
Sentimen Investing: Bearish
Sentimen Stockbit: Mixed to Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 2 december 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) adalah perusahaan ritel department store terkemuka di Indonesia yang menawarkan berbagai produk fashion, kosmetik, dan peralatan rumah tangga. Didirikan pada tahun 1982, LPPF memiliki sekitar 140-156 gerai di berbagai kota. Secara fundamental, perusahaan menunjukkan Debt-to-Equity Ratio (DER) yang tinggi, sekitar 5,06 kali modal, menunjukkan tingkat leverage yang signifikan. Meskipun demikian, Return on Equity (ROE) TTM dilaporkan sangat tinggi pada 548,74%, meskipun ini mungkin memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk konteks penuh. Harga saham LPPF saat ini relatif murah dengan Price-to-Earnings (P/E) TTM sekitar 5x. Perusahaan dikenal sering membagikan dividen, dengan yield dividen TTM sebesar 17,80%. Namun, penjualan dan laba mengalami penurunan di bawah 20% pada kuartal terakhir, dan laba bersih di kuartal terakhir negatif (-Rp 2,89 Miliar) setelah sebelumnya juga negatif (-Rp 39,29 Miliar). Ekuitas perusahaan bahkan sempat negatif di Kuartal 2 2023 karena pembagian dividen yang besar. LPPF juga telah beradaptasi dengan tren pasar dengan meluncurkan platform omnichannel Matahari.com dan menghadirkan merek eksklusif baru seperti Anyday untuk menyasar segmen menengah ke bawah. Perusahaan memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 3,75-3,83 Triliun dan mempekerjakan sekitar 8.100 karyawan.

Sentimen Stockbit

Mixed to Bullish

Skor: 65

Diskusi di Stockbit menunjukkan sentimen yang cenderung campur aduk namun dengan sedikit bias positif. Beberapa pengguna menyoroti kemampuan LPPF untuk bertahan dari pandemi COVID-19 dan larangan impor pakaian bekas sebagai faktor positif. Pembagian dividen yang rutin juga menjadi daya tarik. Namun, ada juga beberapa postingan yang ditandai sebagai 'junk' atau 'spam', menunjukkan adanya spekulasi atau informasi kurang berkualitas. Secara keseluruhan, sentimen positif didorong oleh dividen dan ketahanan bisnis, tetapi ada kewaspadaan terhadap kualitas diskusi.

Sentimen Investing.com

Bearish

Skor: 30

Sentimen di Investing.com cenderung bearish. Analis secara keseluruhan memberikan peringkat 'Netral', namun sentimen anggota atau 'Members' Sentiments' adalah 'Bearish'. Analisis teknikal menunjukkan sinyal 'Strong Sell'. Target harga rata-rata analis juga berada di bawah harga saat ini, menunjukkan potensi penurunan. Komentar pengguna yang tersedia sudah cukup lama, namun ada indikasi kekhawatiran terhadap kinerja saham.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Underperformed

Selama 365 hari terakhir, saham LPPF mengalami kenaikan sebesar 19,50% (dari Rp 1.410 menjadi Rp 1.685). Sementara itu, indeks mengalami kenaikan sebesar 21,31% (dari 7046,99 menjadi 8548,79). Dengan demikian, LPPF sedikit Underperformed (berkinerja di bawah) indeks. Kinerja yang kurang optimal ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk laporan kinerja keuangan yang masih menunjukkan penurunan hingga Kuartal III 2023, dengan penjualan hanya tumbuh 1,6% dan Sales per Store Growth (SSSG) menurun menjadi -2,3%. Peningkatan biaya hidup juga menekan daya beli masyarakat di segmen menengah, yang merupakan target pasar utama LPPF. Meskipun ada harapan akan peningkatan konsumsi rumah tangga di tahun 2024 karena momentum pemilu dan stimulus ekonomi, dampaknya belum sepenuhnya terefleksi dalam kinerja saham LPPF dibandingkan dengan indeks secara keseluruhan.

Outlook

1 Minggu

Target: 1690

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, harga saham LPPF diperkirakan akan bergerak relatif datar atau 'in-line' dengan indeks. Konsensus analis saat ini cenderung 'Netral' hingga 'Jual', dan tidak ada katalis signifikan yang terlihat dalam jangka pendek untuk mendorong pergerakan harga yang kuat. Fluktuasi kecil mungkin terjadi namun secara keseluruhan akan mengikuti sentimen pasar yang lebih luas.

1 Bulan

Target: 1700

Vs Indeks: In-line

Dalam satu bulan ke depan, LPPF kemungkinan akan bergerak 'in-line' dengan indeks. Meskipun ada potensi pergerakan positif dari sentimen terkait dividen atau pemulihan konsumsi musiman, pandangan analis yang konservatif dengan target harga rata-rata Rp 1.450 (di bawah harga saat ini) menunjukkan adanya tekanan jual atau kehati-hatian investor. Namun, dividen yield yang tinggi dapat memberikan dukungan pada harga saham dalam jangka pendek.

1 Tahun

Target: 1450

Vs Indeks: Underperform

Untuk outlook satu tahun ke depan, LPPF diperkirakan 'underperform' dibandingkan indeks. Target harga konsensus analis untuk 12 bulan ke depan adalah Rp 1.450, yang berarti potensi penurunan dari harga saat ini. Meskipun LPPF berupaya beradaptasi dengan strategi omnichannel dan merek baru, tantangan struktural di sektor ritel department store dan tingkat leverage yang tinggi menjadi perhatian. Kinerja penjualan dan laba yang belum pulih sepenuhnya, ditambah dengan ekuitas yang sempat negatif, menimbulkan keraguan akan pertumbuhan jangka panjang yang kuat.

Berita Terbaru

Saham LPPF Terpantau di Zona Hijau, Naik 3.29% (11 April 2025)

Pada perdagangan 11 April 2025, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) terpantau di zona hijau, mengalami kenaikan sebesar 3,29% ke posisi Rp 2.040. Berita ini menunjukkan adanya pergerakan positif jangka pendek pada saham LPPF di awal tahun 2025.

Update Peringkat Analis Bank Investasi untuk Matahari Department Store Tbk (28 Januari 2025)

Matahari Department Store Tbk menerima pembaruan peringkat dari analis bank investasi pada 28 Januari 2025. Ini mengindikasikan bahwa para analis secara aktif meninjau dan menyesuaikan pandangan mereka terhadap kinerja dan prospek saham LPPF.

Kinerja Keuangan LPPF Masih Turun hingga Kuartal III 2023 (01 Desember 2023)

Kinerja keuangan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menunjukkan penurunan hingga kuartal ketiga tahun 2023. Penurunan ini mungkin mencerminkan tantangan di sektor ritel atau faktor internal perusahaan.

Rumor

Strategi di Balik Kemunculan Brand 'Kembaran' ala Matahari Group (30 November 2025)

Rumor dan diskusi di media sosial menyebutkan strategi Matahari Group dengan meluncurkan merek-merek 'kembaran'. Hal ini dapat diartikan sebagai upaya perusahaan untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing di tengah ketatnya persaingan ritel, berpotensi positif jika implementasinya berhasil menarik konsumen baru.

Wacana Akuisisi RALS oleh BUKA (30 November 2025)

Sebuah diskusi di Stockbit mengemukakan wacana bahwa Bukalapak ($BUKA) dapat mengakuisisi Ramayana Lestari Sentosa Tbk ($RALS) sebagai alternatif daripada mengakuisisi LPPF. Meskipun bukan rumor langsung tentang LPPF, spekulasi ini mengindikasikan dinamika persaingan di sektor ritel dan potensi konsolidasi, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap LPPF sebagai target akuisisi atau pesaing.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 1685
Sentimen Investing.com Bearish 30 %
Sentimen Stockbit Mixed to Bullish 65 %

Buffett Indicator

3.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental yang kuat, model bisnis yang mudah dipahami dan memiliki 'moat' (keunggulan kompetitif yang berkelanjutan), serta valuasi yang menarik. Untuk LPPF, meskipun P/E TTM sekitar 5x terlihat murah dan dividen yield 17,80% sangat tinggi, ada beberapa faktor yang mungkin membuatnya enggan. Pertama, DER yang tinggi (5,06x) menunjukkan tingkat utang yang signifikan, yang tidak disukai Buffett. Kedua, laporan laba bersih yang negatif baru-baru ini dan ekuitas yang sempat minus karena pembagian dividen besar adalah tanda bahaya serius terkait kesehatan finansial dan keberlanjutan dividen tersebut. Industri department store juga menghadapi tantangan struktural yang berat dari e-commerce, sehingga 'moat' LPPF mungkin tidak sekuat yang dicari Buffett. Meskipun ada upaya adaptasi dengan omnichannel dan merek baru, keberhasilannya belum terbukti secara konsisten. Oleh karena itu, berdasarkan prinsip investasi Buffett, LPPF kemungkinan besar tidak akan menjadi pilihan investasi yang direkomendasikan karena masalah fundamental, utang yang tinggi, dan ketidakpastian 'moat' di lingkungan ritel yang kompetitif.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 1690
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 1700
Kinerja vs Indeks
In-line

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 1450
Kinerja vs Indeks
Underperform

Untuk outlook satu tahun ke depan, LPPF diperkirakan 'underperform' dibandingkan indeks. Target harga konsensus analis untuk 12 bulan ke depan adalah Rp 1.450, yang berarti potensi penurunan dari harga saat ini. Meskipun LPPF berupaya beradaptasi dengan strategi omnichannel dan merek baru, tantangan struktural di sektor ritel department store dan tingkat leverage yang tinggi menjadi perhatian. Kinerja penjualan dan laba yang belum pulih sepenuhnya, ditambah dengan ekuitas yang sempat negatif, menimbulkan keraguan akan pertumbuhan jangka panjang yang kuat.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.