Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 2 december 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 60
Sentimen Investing.com
Skor: 50
Kinerja Tahun Lalu
Status: Outperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 155
Vs Indeks: In-line
1 Bulan
Target: 165
Vs Indeks: Outperform
1 Tahun
Target: 200
Vs Indeks: Outperform
Berita Terbaru
PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 105% menjadi Rp36,783 miliar pada kuartal III-2025, dibandingkan dengan Rp17,919 miliar pada periode yang sama tahun 2024. Peningkatan ini didorong oleh lonjakan volume penjualan minyak inti sawit mentah (CPKO) sebesar 207%, serta kenaikan pendapatan sebesar 27% menjadi Rp879,114 miliar.
MKTR merencanakan strategi untuk memperkuat kinerja di tahun 2025 melalui optimalisasi aset, inovasi produk, dan ekspansi agribisnis berkelanjutan. Perseroan menargetkan laba bersih Rp73 miliar dan pendapatan Rp1,3 triliun di tahun 2025. Selain itu, MKTR juga memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp18,21 miliar dari laba bersih tahun buku 2024.
PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) akan membagikan dividen sebesar Rp18,21 miliar, yang merupakan sekitar 35% dari laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp52,2 miliar. Sepanjang 2024, perseroan meraih pendapatan sebesar Rp1,006 triliun, meningkat 41,6% dari tahun sebelumnya, didorong oleh lonjakan harga CPO dan Palm Kernel (PK) serta operasional penuh pabrik kelapa sawit anak usaha PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO).
Indonesia, sebagai produsen CPO terbesar di dunia, meluncurkan proyek tokenisasi aset perkebunan sawit dalam skala global, dimulai dengan lahan seluas 21.000 hektare. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, inklusivitas, dan membuka akses investasi global, yang dapat memberikan sentimen positif bagi industri kelapa sawit secara keseluruhan, termasuk MKTR.
MKTR terus mengembangkan inovasi dengan mengolah limbah kelapa sawit menjadi produk bernilai tambah seperti pupuk organik dan biomassa (pelet EFB). Perusahaan sedang membangun fasilitas produksi Biomass EFB Pellet yang dijadwalkan beroperasi penuh menjelang akhir 2025, menciptakan sumber pendapatan baru dan mendukung praktik industri hijau.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
7.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan bisnis yang mudah dipahami, memiliki 'moat' (keunggulan kompetitif yang berkelanjutan), manajemen yang jujur dan kompeten, serta valuasi yang menarik. MKTR memiliki bisnis yang relatif mudah dipahami sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit terintegrasi. Komitmennya terhadap praktik berkelanjutan dan inovasi dalam pengelolaan limbah menjadi produk bernilai tambah seperti pupuk organik dan biomassa dapat menciptakan 'moat' hijau dan sumber pendapatan baru yang diversifikasi, hal ini sejalan dengan pandangan Buffett tentang pentingnya mencari perusahaan dengan produk atau layanan unik. Kinerja keuangan yang menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang solid, terutama di Kuartal III-2025, serta statusnya sebagai pembayar dividen, akan menarik bagi Buffett. Manajemen yang menargetkan pertumbuhan ambisius di 2025 juga menunjukkan visi ke depan. Namun, industri kelapa sawit secara umum masih menghadapi tantangan regulasi global dan isu lingkungan, yang mungkin membuat Buffett sedikit lebih berhati-hati dibandingkan dengan industri yang sangat stabil. Valuasi saat ini mungkin menjadi pertimbangan, karena Buffett cenderung mencari kesepakatan yang bagus. Secara keseluruhan, fundamental MKTR cukup kuat dan arah strategisnya menjanjikan, membuatnya menjadi kandidat yang menarik bagi Buffett, meskipun mungkin dengan evaluasi yang cermat terhadap risiko industri dan valuasi.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Dalam pandangan satu tahun, MKTR diperkirakan akan mengungguli indeks. Target pendapatan Rp1,3 triliun dan laba bersih Rp73 miliar untuk tahun 2025 menunjukkan ambisi pertumbuhan yang signifikan. Ekspansi melalui KCP yang beroperasi penuh, pembangunan pabrik pupuk organik, dan fasilitas biomassa akan memberikan kontribusi substansial pada pendapatan. Fokus pada agribisnis berkelanjutan dan diversifikasi produk limbah sawit menjadi energi terbarukan menciptakan keunggulan kompetitif jangka panjang. Beberapa analisis pasar juga menyebutkan potensi MKTR mencapai Rp250.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.