Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 28 october 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: 25
Sentimen Investing.com
Skor: 25
Kinerja Tahun Lalu
Status: Outperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 110
Vs Indeks: Underperform
1 Bulan
Target: 105
Vs Indeks: Underperform
1 Tahun
Target: 90
Vs Indeks: Underperform
Berita Terbaru
Untuk semester pertama yang berakhir 30 Juni 2025, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk melaporkan penjualan sebesar IDR 4.774,39 juta, turun dari IDR 5.327,5 juta pada tahun sebelumnya. Kerugian bersih meningkat menjadi IDR 3.058,81 juta dibandingkan IDR 2.553,77 juta pada periode yang sama tahun lalu. Kerugian dasar per saham dari operasi yang dilanjutkan adalah IDR 0,16, naik dari IDR 0,13.
PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) membukukan rugi bersih sebesar Rp 5,6 miliar pada tahun 2024, meningkat dari rugi Rp 3,2 miliar pada tahun 2023. Pendapatan menurun drastis sebesar 81,1% menjadi Rp 10,9 miliar dari Rp 57,6 miliar di tahun 2023. Laba kotor juga turun 86% menjadi Rp 1,2 miliar, dan EBITDA tercatat negatif Rp 3,0 miliar. Kerugian bersih per saham adalah Rp 2,93.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan pada 25 Juni 2025 untuk tahun buku 2024, Perseroan melaporkan total aset sebesar Rp 53.241.206.948. Ekuitas total menurun dari Rp 50.920.280.807 pada akhir 2023 menjadi Rp 45.352.012.917 per 31 Desember 2024. Penurunan pendapatan disebutkan karena penurunan penjualan online. Perusahaan membukukan rugi usaha sebesar Rp 10.646.292 pada tahun 2024, penurunan signifikan dari rugi usaha Rp 2.968.416.110 pada tahun sebelumnya, menunjukkan perbaikan dalam efisiensi operasional.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
1.0/10Warren Buffett dikenal dengan filosofi investasi nilainya, yang berfokus pada perusahaan dengan fundamental kuat, rekam jejak profitabilitas yang konsisten, keunggulan kompetitif yang jelas (moat), dan tingkat utang yang rendah. OLIV.JK saat ini tidak memenuhi kriteria tersebut. Perusahaan mencatat kerugian bersih yang meningkat, pendapatan yang menurun drastis, dan memiliki utang jangka pendek yang signifikan. Selain itu, ada sentimen di media sosial yang menganggapnya sebagai 'saham sampah'. Bisnis furnitur dan perlengkapan rumah tangga juga mungkin tidak memiliki 'moat' yang kuat dibandingkan dengan sektor lain. Oleh karena itu, Warren Buffett kemungkinan besar tidak akan merekomendasikan pembelian saham ini.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Prospek jangka panjang OLIV.JK terlihat menantang. Dengan kinerja keuangan yang buruk secara konsisten, penurunan penjualan online, dan rugi bersih yang berkelanjutan, posisi perusahaan di pasar terancam. Kecuali ada perubahan strategi bisnis yang drastis, suntikan modal baru, atau perbaikan fundamental yang substansial, harga saham diperkirakan akan terus menurun. Target harga dalam satu tahun diperkirakan sekitar Rp 90.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.