ayo login

Analisis Saham AI Nomor 1 Indonesia. Keputusan Anda, Data Kami.

Orang sombong harus kaya

Harga Saat Ini: Rp 1700
Target 1 Minggu: Rp 1680
Target 1 Bulan: Rp 1650
Target 1 Tahun: Rp 1750
Sentimen Investing: Neutral
Sentimen Stockbit: Mixed

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 28 october 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Stock chart

Grafik Indeks

Index chart

Grafik Relatif

Relative chart

Ringkasan

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS.JK) adalah pemain kunci dalam distribusi dan transportasi gas alam di Indonesia, dengan lebih dari 10.000 km jaringan pipa yang mencakup sekitar 96% dari jaringan pipa gas alam nasional. Perusahaan juga memiliki portofolio hulu berupa 11 blok minyak dan gas di Indonesia serta 1 shale gas di Houston, AS, serta fasilitas regasifikasi LNG. Secara fundamental, PGAS menunjukkan valuasi yang menarik dengan rasio P/E 8.5x dan P/B 0.9x, serta imbal hasil dividen yang tinggi sebesar 10.56%. Namun, kinerja keuangan terkini menghadapi tekanan. Laba bersih diperkirakan menurun 5,2% YoY di tahun 2025 karena volume perdagangan gas yang menurun dan margin distribusi yang menyempit. Tantangan pasokan gas dan tingginya harga LNG non-komitmen menjadi perhatian utama, yang dapat menyebabkan margin distribusi turun. Anak usaha, Saka Energi, juga menghadapi tekanan dari penurunan volume lifting minyak dan gas. Meskipun demikian, segmen pemrosesan, regasifikasi, dan transmisi gas masih menunjukkan prospek pertumbuhan positif.

Sentimen Stockbit

Mixed

Skor: 50

Diskusi di Stockbit cenderung beragam mengenai saham PGAS. Meskipun ada beberapa pandangan positif terkait potensi teknikal rebound dan dividen, ada juga kekhawatiran terkait fundamental perusahaan seperti penurunan laba dan tantangan pasokan gas. Tidak ada konsensus yang jelas, menunjukkan sentimen yang bercampur.

Sentimen Investing.com

Neutral

Skor: 50

Sentimen analis di Investing.com secara keseluruhan menunjukkan 'Netral' untuk PGAS, dengan target harga rata-rata 1.718 IDR. Sentimen anggota Investing.com menunjukkan pandangan 'Bearish' dan 'Bullish' secara bersamaan, mengindikasikan pandangan yang terbagi.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

Selama 365 hari terakhir, harga saham PGAS.JK meningkat sekitar 13.33% (dari 1500 menjadi 1700), sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sekitar 6.32% (dari 7634 menjadi 8117). Dengan demikian, PGAS.JK mengungguli IHSG. Kinerja positif ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor. Pada kuartal pertama 2024, PGAS melaporkan peningkatan laba 41% YoY, didorong oleh peningkatan margin distribusi gas dan penurunan biaya gas dari Blok Corridor. Hal ini menyebabkan JPMorgan menaikkan peringkat PGAS dari Underweight menjadi Neutral dan menaikkan estimasi laba untuk 2024 dan 2025. Selain itu, optimisme pasar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% YoY pada Q2 2025, didukung oleh peningkatan investasi dan ekspor, turut menciptakan lingkungan pasar yang kondusif. Meskipun demikian, PGAS juga menghadapi tantangan seperti isu pasokan gas yang berkelanjutan, tekanan pada margin distribusi akibat harga LNG yang lebih tinggi, dan sempat adanya penurunan penyaluran gas di beberapa wilayah. Isu dugaan korupsi yang melibatkan direktur PGN pada Agustus 2025 juga berpotensi menciptakan sentimen negatif. Namun, tampaknya sentimen positif dari kinerja awal tahun dan dividen jumbo yang dibagikan berhasil menopang harga saham dan melampaui kinerja indeks.

Outlook

1 Minggu

Target: 1680

Vs Indeks: In-line

Dalam satu minggu ke depan, saham PGAS diperkirakan akan bergerak in-line dengan indeks. Adanya sentimen negatif baru-baru ini seperti penurunan target harga oleh Mandiri Sekuritas dan isu korupsi dapat menekan harga. Namun, pasar Indonesia secara keseluruhan diperkirakan akan rebound setelah penurunan signifikan baru-baru ini, yang dapat memberikan sedikit dukungan.

1 Bulan

Target: 1650

Vs Indeks: Underperform

Untuk satu bulan ke depan, PGAS kemungkinan akan sedikit underperform dibandingkan indeks. Tantangan pasokan gas yang berlanjut, penyempitan margin distribusi, dan penurunan laba yang diproyeksikan untuk 2025 akan menjadi sentimen negatif yang dominan. Target harga yang diturunkan oleh Mandiri Sekuritas menjadi Rp1.600 menunjukkan adanya potensi penurunan lebih lanjut.

1 Tahun

Target: 1750

Vs Indeks: In-line

Dalam satu tahun, PGAS diperkirakan akan bergerak in-line dengan indeks. Meskipun menghadapi tantangan operasional dan profitabilitas dalam jangka pendek hingga menengah, posisi PGAS sebagai operator pipa gas utama di Indonesia memberikan keunggulan kompetitif jangka panjang. Potensi kontribusi LNG yang meningkat pada total pasokan gas dan pertumbuhan segmen pemrosesan, regasifikasi, dan transmisi dapat memberikan dukungan. Namun, kinerja akan sangat bergantung pada kemampuan manajemen dalam mengatasi masalah pasokan, menstabilkan margin, dan mengelola dampak dari penyelidikan korupsi.

Berita Terbaru

Prospek PGAS dan Target Harga Saham di tengah Kinerja yang Tertekan (2025-10-14)

Mandiri Sekuritas merekomendasikan 'Netral' untuk saham PGAS dengan target harga diturunkan menjadi Rp1.600 per saham. Penurunan laba diperkirakan sebesar 5,2% YoY menjadi US$322 juta pada tahun 2025 karena volume perdagangan gas yang menurun, margin distribusi yang menyempit, serta penurunan volume lifting dan harga jual minyak dan gas. Tantangan pasokan gas diperkirakan berlanjut 2-3 tahun ke depan, kecuali pemerintah membuka akses impor LNG. Namun, segmen pemrosesan, regasifikasi, dan transmisi gas menunjukkan prospek positif.

Ada Penurunan Penyaluran Gas, PGN (PGAS) Umumkan 2 Wilayah Ini Terdampak (2025-08-15)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mengumumkan penurunan penyaluran gas pada Agustus 2025 yang berdampak pada sebagian pelanggan di Jawa Barat dan Sumatera. Kondisi ini disebabkan oleh unplanned shutdown pemasok gas eksisting dan proses finalisasi tambahan pasokan gas.

Dugaan Korupsi Jual Beli Gas, KPK Periksa Direktur PGN (2025-08-04)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur SDM dan Umum PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Desima Aqualita Siahaan, terkait kasus dugaan korupsi jual beli gas antara PT PGN dengan PT IAE. Kabar ini dapat menciptakan sentimen negatif terhadap saham.

Simak Jadwal Pembagian Dividen PGAS Rp 4,41 T, Yield 9,8% (sekitar 3 bulan yang lalu)

PGN (PGAS) mengumumkan jadwal pembagian dividen tunai sebesar Rp 4,41 triliun dengan yield mencapai 9,8%. Pembagian dividen ini merupakan sentimen positif bagi investor yang mencari pendapatan rutin dari saham.

Rumor

Tidak ada rumor signifikan yang teridentifikasi dari hasil pencarian terbaru.

Pencarian tidak menemukan rumor spesifik atau diskusi spekulatif yang beredar di media sosial atau forum terkait PGAS.JK dalam periode waktu relevan yang dapat diinterpretasikan sebagai rumor.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 1700
Sentimen Investing.com Neutral 50 %
Sentimen Stockbit Mixed 50 %

Buffett Indicator

5.0/10

Warren Buffett dikenal menyukai perusahaan dengan bisnis yang mudah dipahami, memiliki 'economic moat' yang kuat, arus kas yang stabil dan dapat diprediksi, serta manajemen yang kompeten. PGAS, sebagai perusahaan utilitas gas alam dengan jaringan pipa yang luas di Indonesia (mencakup sekitar 96% jaringan nasional), memiliki economic moat yang signifikan dan bisnis yang esensial. Buffett juga tertarik pada perusahaan energi midstream (pipa) karena sifat bisnis 'toll-taker' mereka yang menghasilkan arus kas yang andal. Valuasi PGAS dengan P/E 8.5x dan P/B 0.9x, serta dividen yield tinggi 10.56% mungkin terlihat menarik bagi investor nilai. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin membuat Buffett ragu. Pertama, adanya tantangan pasokan gas, tekanan pada margin distribusi, dan proyeksi penurunan laba pada tahun 2025 dapat mengurangi prediktabilitas arus kas dan laba di masa mendatang. Kedua, isu dugaan korupsi yang melibatkan direktur PGN menimbulkan kekhawatiran tentang kualitas manajemen dan risiko tata kelola. Buffett sangat menghargai integritas dan kompetensi manajemen. Ketiga, sebagai BUMN (subsidiari Pertamina), PGAS mungkin rentan terhadap intervensi pemerintah dan risiko politik yang dapat memengaruhi keputusan bisnis dan profitabilitas. Mengingat ketidakpastian operasional dan risiko tata kelola ini, meskipun fundamental inti bisnisnya menarik, Buffett kemungkinan akan memberikan skor menengah. Dia mungkin menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai resolusi masalah-masalah ini dan bukti konsistensi kinerja yang lebih baik sebelum mempertimbangkan investasi yang lebih signifikan.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu
Rp. 1680
Kinerja vs Indeks
In-line
Target 1 Bulan
Rp. 1650
Kinerja vs Indeks
Underperform

Prospek 1 Tahun

Target
Rp. 1750
Kinerja vs Indeks
In-line

Dalam satu tahun, PGAS diperkirakan akan bergerak in-line dengan indeks. Meskipun menghadapi tantangan operasional dan profitabilitas dalam jangka pendek hingga menengah, posisi PGAS sebagai operator pipa gas utama di Indonesia memberikan keunggulan kompetitif jangka panjang. Potensi kontribusi LNG yang meningkat pada total pasokan gas dan pertumbuhan segmen pemrosesan, regasifikasi, dan transmisi dapat memberikan dukungan. Namun, kinerja akan sangat bergantung pada kemampuan manajemen dalam mengatasi masalah pasokan, menstabilkan margin, dan mengelola dampak dari penyelidikan korupsi.

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.