Harga Saat Ini: Rp 1330

Target 1 Minggu: Rp 1380

Target 1 Bulan: Rp 1250

Target 1 Tahun: Rp 1550

Sentimen Investing: Bullish

Sentimen Stockbit: Bullish

Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:

None (RLCO.JK) Analisis Saham

Diperbarui: tuesday 23 december 2025

Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.

Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan sarang burung walet dan produk kesehatan konsumen. Perusahaan menunjukkan pertumbuhan kinerja keuangan yang solid, dengan pendapatan hingga Mei 2025 naik 47,56% dan laba bersih melonjak 579,58% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pasar ekspor, terutama ke Hong Kong dan Tiongkok, menyumbang sekitar 89% dari total penjualan, menunjukkan ketergantungan pada pasar luar negeri dan potensi pertumbuhan dari pasar global. RLCO juga berencana untuk memperluas portofolio produk ke barang konsumsi siap minum (RTD), siap makan (RTE), dan minuman bubuk, serta membidik pasar ekspor baru seperti Thailand, Vietnam, AS, dan Filipina. Dana IPO sebesar Rp105 miliar dialokasikan untuk modal kerja (pembelian bahan baku sarang burung walet) dan penyertaan modal ke anak perusahaan, PT Realfood Winta Asia, untuk meningkatkan kapasitas produksi. Analis Samuel Sekuritas Indonesia sebelumnya menargetkan potensi kenaikan harga RLCO hingga 43% dari harga IPO Rp168, dengan nilai wajar Rp227 per saham.

Sentimen Stockbit

Bullish

Skor: 75

Sentimen di Stockbit terhadap RLCO cenderung bullish, terutama setelah IPO yang sangat diminati dan lonjakan harga yang signifikan. Banyak diskusi berpusat pada oversubscribsi IPO yang ekstrem dan potensi keuntungan cepat. Beberapa pengguna membandingkan RLCO dengan saham IPO lain yang sempat 'terbang' tinggi dan mengalami volatilitas, menunjukkan campuran euforia dan kehati-hatian terhadap pergerakan harga yang agresif. Meskipun ada diskusi tentang risiko, minat beli yang tinggi dan 'FOMO' mendominasi pembicaraan.

Sentimen Investing.com

Bullish

Skor: 70

Analisis teknikal di Investing.com menunjukkan sinyal 'Sangat Beli' untuk RLCO. Meskipun sentimen anggota forum secara umum disebut 'Bearish/Bullish' tanpa persentase spesifik, indikator teknikal yang kuat cenderung mendorong pandangan bullish. Pengumuman UMA oleh BEI menunjukkan adanya aktivitas pasar yang tidak biasa, yang bisa menimbulkan kehati-hatian, namun sinyal teknikal yang positif masih terlihat dominan.

Kinerja Tahun Lalu

Status: Outperformed

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) menunjukkan kinerja yang sangat superior dibandingkan indeks sejak pencatatan perdananya pada 8 Desember 2025. Harga saham RLCO melonjak dari harga IPO Rp168 menjadi Rp1.330 pada 19 Desember 2025, mencatat kenaikan sekitar 691,67%. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama periode yang sama menunjukkan pergerakan yang relatif datar atau sedikit menurun. Lonjakan harga saham RLCO yang drastis ini didorong oleh minat investor yang sangat tinggi pada IPO (oversubscribed 143 kali), fundamental perusahaan yang solid di bisnis sarang burung walet dan produk kesehatan, serta rencana ekspansi yang menarik. Kenaikan harga yang sangat cepat bahkan menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) pada 15 Desember 2025, yang merupakan peringatan dini terhadap volatilitas harga yang tidak wajar.

Outlook

1 Minggu

Target: 1380

Vs Indeks: Outperform

Dalam satu minggu ke depan, saham RLCO kemungkinan akan melanjutkan momentum positif dari euforia IPO dan fundamental yang kuat, meskipun potensi profit taking setelah UMA perlu diwaspadai. Dengan tingginya minat investor, harga dapat tetap bergerak di atas rata-rata pasar.

1 Bulan

Target: 1250

Vs Indeks: In-line

Untuk satu bulan ke depan, saham RLCO mungkin akan mengalami konsolidasi atau koreksi minor setelah reli yang sangat agresif pasca-IPO. Meskipun fundamentalnya kuat, valuasi mungkin akan menjadi perhatian setelah kenaikan harga yang ekstrem. Pergerakan bisa lebih sejalan dengan indeks atau sedikit di bawah jika profit taking mendominasi.

1 Tahun

Target: 1550

Vs Indeks: Outperform

Dalam jangka waktu satu tahun, RLCO memiliki prospek yang baik didukung oleh rencana ekspansi bisnis ke produk kesehatan konsumen dan pasar ekspor baru. Fundamental perusahaan yang kuat di industri sarang burung walet yang dominan di Indonesia memberikan dasar pertumbuhan yang solid. Namun, kinerja saham akan sangat bergantung pada eksekusi strategi ekspansi dan pengelolaan valuasi setelah kenaikan harga yang substansial. Potensi untuk mengungguli indeks masih ada jika pertumbuhan pendapatan dan laba berlanjut.

Berita Terbaru

Pengendali Emiten Tekstil Roda Vivatex (RDTX) Tambah 30 Ribu Unit Saham, Kucurkan Rp450 Juta (2024-11-04)

Pengendali PT Roda Vivatex Tbk (RDTX), Sutiadi Widjaja, meningkatkan kepemilikan sahamnya. Meskipun berita ini bukan tentang RLCO.JK, ini menunjukkan aktivitas pemegang saham utama di sektor terkait.

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) Mencatatkan Peningkatan Kinerja Laba dan Ekuitas Hingga Mei 2025 (2025-11-25)

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) membukukan penjualan sebesar Rp231,31 miliar hingga Mei 2025, meningkat 47,56% secara tahunan. Laba tahun berjalan melonjak 579,58% menjadi Rp12,38 miliar, menunjukkan efisiensi operasional dan peningkatan permintaan produk. Total aset perusahaan juga naik menjadi Rp685,77 miliar, sementara ekuitas melonjak 171,71% menjadi Rp176,51 miliar.

Emiten Sarang Walet (RLCO) Incar Dana IPO Sebesar Rp105 Miliar (2025-11-24)

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan menargetkan dana maksimal Rp105 miliar. Dana IPO ini akan digunakan sebagian besar untuk modal kerja, khususnya pembelian bahan baku sarang burung walet, serta sisanya untuk penyertaan modal kepada entitas anak, PT Realfood Winta Asia.

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Melantai di BEI, Sahamnya Terbang hingga Sentuh ARA (2025-12-08)

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 8 Desember 2025. Pada debutnya, harga saham RLCO melonjak 34,52% ke level Rp226 per saham, mencapai Auto Rejection Atas (ARA) dari harga penawaran IPO Rp168 per saham.

Saham RLCO Masuk Radar UMA, Investor Diimbau Waspada! (2025-12-15)

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terjadinya Unusual Market Activity (UMA) pada saham PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) karena lonjakan harga yang tidak wajar. Harga saham RLCO telah melesat hingga 203,10% dalam sepekan sejak IPO. BEI mengimbau investor untuk berhati-hati dan mencermati perkembangan transaksi saham RLCO.

Rumor

Peminat IPO Saham RLCO Lampaui EMAS & CDIA, Ini Target Harga Analis (2025-12-09)

Rumor dan diskusi di kalangan investor, terutama di platform seperti Stockbit, menyoroti oversubscribsi IPO RLCO yang sangat tinggi dan perbandingan dengan saham IPO lain yang sempat volatil seperti MERI dan SUPA. Banyak pengguna melaporkan hanya mendapatkan sedikit lot saham IPO, menunjukkan minat spekulatif yang besar. Ini menciptakan persepsi 'FOMO' (Fear Of Missing Out) di kalangan investor yang mencari keuntungan cepat dari saham IPO yang 'terbang'. Meskipun bukan rumor negatif, ini mengindikasikan adanya unsur spekulasi yang kuat di pasar.

Ikhtisar

Sekilas

Harga Saat Ini Rp. 1330

Sentimen Investing.com Bullish 70 %

Sentimen Stockbit Bullish 75 %

Buffett Indicator

2.0/10

Warren Buffett cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang tahan lama (moat), manajemen yang kompeten, dan yang terpenting, dibeli dengan harga yang wajar atau di bawah nilai intrinsiknya. Meskipun RLCO memiliki fundamental yang kuat di sektor sarang burung walet dan berencana ekspansi ke produk kesehatan, serta memiliki manajemen yang tampak muda dan inovatif, lonjakan harga saham yang hampir 700% pasca-IPO dan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) menunjukkan adanya elemen spekulatif yang kuat. Pada harga saat ini, sangat tidak mungkin saham ini dianggap 'undervalued' atau 'fairly priced' dari sudut pandang Buffett. Dia cenderung menghindari saham yang mengalami kenaikan harga signifikan dalam waktu singkat karena spekulasi pasar, bahkan jika perusahaan tersebut bagus. Oleh karena itu, kemungkinan Warren Buffett akan menyarankan untuk membeli saham ini sangat rendah.

Prospek Jangka Pendek

Target 1 Minggu

Rp. 1380

Kinerja vs Indeks

Outperform

Target 1 Bulan

Rp. 1250

Kinerja vs Indeks

In-line

Prospek 1 Tahun

Target

Rp. 1550

Kinerja vs Indeks

Outperform

Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.

Newsletter

Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.

Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.