Apakah Anda ingin diberi notifikasi jika kami memiliki analisis baru, berita, atau rumor tentang saham ini? Klik di sini:
PT RMK Energy Tbk (RMKE.JK) Analisis Saham
Diperbarui: tuesday 14 october 2025
Tip: mulai ketik nama perusahaan untuk melihat saran. Tekan Enter atau klik Buka untuk membuka halaman analisisnya.
Grafik Saham

Grafik Indeks

Grafik Relatif

Ringkasan
Sentimen Stockbit
Skor: —
Sentimen Investing.com
Skor: 55
Kinerja Tahun Lalu
Status: Outperformed
Outlook
1 Minggu
Target: 2600
Vs Indeks: Outperform
1 Bulan
Target: 2750
Vs Indeks: Outperform
1 Tahun
Target: 3500
Vs Indeks: Outperform
Berita Terbaru
PT RMK Energy Tbk (RMKE) mengakuisisi tiga tambang di Jambi senilai Rp1,3 triliun pada Juli 2024. Akuisisi ini dilakukan melalui pembelian saham PT Artha Nusantara Mining (ANM) dan PT Artha Nusantara Resources (ANR) oleh PT Nusantara Bara Tambang (NBT), anak usaha RMKE. Langkah ini diharapkan dapat memperluas diversifikasi area geografis operasional RMKE dan menambah volume penjualan serta jasa logistik batu bara.
Volume jasa angkutan dan penjualan batu bara RMKE menunjukkan pertumbuhan signifikan 27,9% year-on-year pada Kuartal III-2024, membalikkan kinerja yang sempat terkoreksi di semester I-2024. Peningkatan ini didorong oleh permintaan batu bara yang kembali memanas. Pada September 2024, RMKE mencatat volume angkutan tertinggi selama perseroan beroperasi, yaitu 970,2 ribu ton batu bara.
Laba bersih RMKE turun 31,72% menjadi Rp86,15 miliar pada semester I-2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Rp126,18 miliar). Pendapatan juga turun 53,50% menjadi Rp575,71 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem yang memengaruhi volume jasa batu bara dan pelemahan harga batu bara global. Namun, perusahaan tetap fokus pada pengoptimalan operasi dan diversifikasi pendapatan.
Pada tahun buku 2024, RMKE membukukan laba bersih sebesar Rp274,7 miliar, turun 11,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh fluktuasi harga batu bara yang sempat turun 19,6% pada Kuartal IV-2024. Meskipun demikian, RMKE berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan volume angkutan serta penjualan batu bara.
Pada 30 September 2025, seorang pembeli yang tidak disebutkan namanya mengakuisisi 9,5% saham di PT RMK Energy Tbk (IDX:RMKE) dari Pt Rmk Investama senilai sekitar Rp370 miliar. Ini menandakan minat investor pada perusahaan meskipun ada tantangan di pasar batu bara.
Ikhtisar
Sekilas
Buffett Indicator
7.0/10Warren Buffett cenderung berinvestasi pada bisnis yang mudah dipahami, memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (moat), manajemen yang kompeten, dan valuasi yang menarik. Untuk RMKE, bisnis jasa logistik batu bara terintegrasi adalah model yang relatif mudah dipahami. Keunggulan kompetitif dapat berasal dari sinergi dengan PT KAI dan infrastruktur logistik yang dikembangkan sendiri. Perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam volume operasional dan investasi strategis dalam ekspansi, menunjukkan manajemen yang proaktif. Namun, sektor komoditas seperti batu bara sangat bergantung pada harga komoditas global, yang cenderung volatil, sehingga mengurangi prediktabilitas pendapatan dan 'moat' perusahaan dibandingkan bisnis konsumen. Meskipun demikian, fokus pada jasa logistik (bukan hanya penambangan) menambah stabilitas. Valuasi saat ini, dengan P/E ratio yang bervariasi (7.56 - 44.28) dan P/B ratio 1.44, mungkin dianggap sedikit tinggi oleh Buffett, tetapi pertumbuhan pendapatan yang ditargetkan dan reinvestasi dalam infrastruktur menarik. Laba yang berfluktuasi karena faktor eksternal (harga batu bara, cuaca) juga merupakan pertimbangan. Mengingat bisnis intinya yang solid di logistik, ekspansi yang bijaksana, dan profitabilitas yang konsisten, Buffett mungkin akan menganggap saham ini menarik karena fundamentalnya meskipun ada paparan terhadap volatilitas komoditas, dengan skor 7 dari 10.
Prospek Jangka Pendek
Prospek 1 Tahun
Prospek satu tahun untuk RMKE terlihat positif. Perusahaan menargetkan pendapatan Rp3,9 triliun pada tahun 2025, tumbuh 58,5% dari tahun sebelumnya, yang didukung oleh investasi capex sebesar Rp330 miliar untuk pengembangan infrastruktur jalan dan pelabuhan. Akuisisi tambang di Jambi juga akan memberikan dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan volume dan diversifikasi pendapatan. Meskipun harga batu bara dapat berfluktuasi, fokus RMKE pada bisnis jasa logistik yang terintegrasi memberikan ketahanan. Dengan fundamental yang kuat dan strategi pertumbuhan yang jelas, RMKE berpotensi terus mengungguli indeks dalam jangka panjang. Harga target satu tahun diperkirakan mencapai 3500 IDR.
Gabung Newsletter kami — update rutin, ringkas, langsung ke email.
Login cepat dengan Google, bisa berhenti kapan saja.
Ada pertanyaan tentang data ini, apakah cocok untuk portofolio Anda atau apa risiko/peluang yang ada? Tanyakan kepada robot kami.
Informasi di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Ini bukan nasihat keuangan. Kami sangat menyarankan Anda membaca penafian lengkap kami sebelum menggunakan informasi apa pun di situs ini. Penggunaan Anda atas situs ini menandakan persetujuan Anda terhadap ketentuan tersebut.